10 Internal Link Strategy dalam SEO yang Bisa Anda Ikuti

admin

Pahami Cara Kerja SEO On Page Supaya Pengunjung Berdatangan

Sebelum membuat konten SEO, pastikan tahu internal link strategy yang harus digunakan dalam mengoptimasi sebuah website. Banyak pembuat konten SEO yang memasukkan tautan internal ke dalam halaman kontennya dengan tujuan menghindari bounce rate.

Internal link sendiri merupakan sebuah tautan yang diletakkan di dalam sebuah halaman untuk membawa pengunjung menuju halaman atau website lainnya yang masih berkaitan. Internal link memberi sejumlah keuntungan seperti menambah waktu pengunjung membaca konten.

Anda bisa memasukkan jenis tautan ini dalam bentuk anchor text yang bisa diklik oleh pengunjung. Namun dalam pembuatannya, Anda tidak bisa sembarangan memasukkan tautan tanpa memahami bagaimana strateginya menggunakannya dalam sebuah website.

Dengan menggunakan strategi dalam memasukkan tautan internal ke dalam sebuah halaman, Anda bisa mengatur bagaimana tautan mudah dilihat oleh pengunjung dan dikunjungi. Hal ini akan memudahkan website Anda mendapatkan traffic lebih tinggi dari sebelumnya.

10 Internal Link Strategy dalam SEO

Bagi Anda yang masih pemula di dunia SEO, Anda harus tahu bagaimana memasukkan sebuah tautan dengan strategi paling tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa digunakan untuk memudahkan dalam optimasi website SEO.

Baca juga: Cara Membuat Link Internal di Blog yang Mudah untuk SEO

1. Merencanakan halaman yang akan mengandung internal link

Strategi pertama adalah dengan merencanakan halaman mana saja yang akan mengandung tautan internal. Anda harus memahami bahwa peletakan tautan dapat menjadi salah satu ciri apakah website berkualitas atau tidak, karena peletakan link berhubungan dengan kerapian.

Anda bisa merencanakan apakah akan meletakkan tautan di semua halaman, 50% dari total halaman konten dan lain sebagainya. Perencanaan letak ini harus dipikirkan dengan matang, karena hal ini juga memengaruhi kenyamanan pengunjung saat membaca konten di dalamnya.

2. Membuat konten dengan informasi lengkap

Internal link strategy berikutnya adalah dengan membuat konten berisi informasi paling lengkap. Tujuannya adalah agar setiap tautan memiliki isi konten penting untuk dibaca oleh pengunjung. Sehingga pengunjung tidak harus mengunjungi situs milik orang lain yang lengkap.

Anda mungkin pernah merasa bingung harus menulis informasi secara lengkap atau tidak, karena jika terlalu lengkap, maka pendapatan Anda hanya bersumber dari 1 halaman itu saja. Selain itu terlalu banyak jumlah kata juga bisa membuat bosan para pengunjung.

Namun Anda bisa mengatur agar pendapatan Anda bisa berasal dari berbagai sumber halaman, namun tidak membuat pengunjung lelah dengan informasi terlalu lengkap pada 1 halaman, karena nantinya informasi lengkap ini akan dibagi – bagi menjadi 2 halaman atau lebih.

3. Memasukkan kata kunci dalam tautan

Selanjutnya adalah dengan memasukkan kata kunci dalam tautan agar memudahkan google melakukan indeks. Selain itu kata kunci dalam tautan juga memudahkan pengunjung tahu bahwa mereka mengunjungi situs yang benar.

Misalnya Anda membuat website tentang jasa SEO, maka pastikan memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan jasa tersebut di dalam tautan. Lakukan riset dulu tentang SEO kemudian temukan kata kunci paling relevan dan paling sering digunakan oleh pengunjung.

Jika sudah memasukkan kata kunci dalam tautannya, maka pastikan Anda akan mengarahkan pengunjung ke halaman dengan tepat sesuai kata kunci tersebut, karena sejak awal pengunjung sudah meyakini bahwa mereka akan mengunjungi halaman tepat sesuai kata kunci tersebut.

4. Membuat bentuk yang berbeda untuk tautan

Anda juga bisa memakai internal link strategy dengan cara membuat bentuk berbeda pada tautan. Anda harus tahu bahwa sebuah tautan tidak harus berbentuk teks url, namun bisa juga dengan menggunakan bentuk lainnya seperti kotak, bulat, segitiga, dan lain sebagainya.

Tujuannya adalah untuk membuat website lebih rapi dan minim tulisan – tulisan seperti itu. Jika Anda membuat bentuk lain untuk tautan, maka caranya adalah dengan memasukkan tautan pada bentuk – bentuk tersebut. Sehingga bentuk tersebut seolah sudah mengandung tautan.

Baca juga: Pengertian SEO On Page dan Optimalisasi

5. Menambahkan tautan ke dalam halaman yang topiknya mirip

Strategi lainnya adalah dengan menambah link ke dalam halaman yang topiknya mirip. Misalnya Anda memiliki halaman berisi pengertian digital marketing, maka di dalam halaman tersebut bisa juga ditambahkan tautan berisi konten tentang digital marketing agency Jakarta.

Tujuannya adalah untuk memberi pilihan lain pada pengunjung agar mereka membaca informasi lainnya yang relevan. Dengan begitu pengunjung bisa mendapatkan informasi secara lengkap dan menambah pengetahuan.

6. Memakai plugin wordpress

Anda juga bisa menggunakan plugin wordpress sebagai salah satu strategi dalam memasukkan internal link ke dalam sebuah halaman. Cara ini bisa dilakukan terutama ketika Anda memakai google, yaitu untuk mengecek apakah tautannya sudah sesuai algoritma dan SEO friendly.

Dengan menggunakan plugin wordpress, Anda juga bisa mengetahui tautan ganda. Sehingga dapat menghapus salah satunya untuk optimasi website lebih baik lagi. Plugin wordpress juga bisa diakses secara gratis, namun belum bisa digunakan untuk jenis mesin pencari lainnya.

7. Beri warna berbeda pada tautan

Internal link strategy berikutnya adalah dengan memberi warna berbeda pada tautan. Tujuannya adalah untuk membedakan link dengan tulisan dalam artikel SEO. Sehingga pengunjung bisa klik tautannya dengan mudah tanpa tertukar klik tulisan selain link.

Anda bisa memberikan warna seperti merah atau biru. Jika biasanya tulisan artikel menggunakan warna hitam, maka bisa memakai warna selain putih dan hitam. Pewarnaan ini bisa diatur sejak awal menulis konten artikel SEO di Microsoft word atau tools jenis lainnya.

8. Sering memeriksa atau memperbaiki tautan

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari link internal secara maksimal, maka pastikan sering memeriksa tautan. Hal ini karena pemilik website tidak selalu tahu apakah tautannya masih bagus atau sedang rusak, jika rusak pasti tidak bisa digunakan oleh pengunjung.

Sebaiknya periksa beberapa periode sekali, jadi jika tautannya memang rusak, Anda bisa langsung memperbaikinya agar bisa berfungsi seperti semula. Perbaikan tautan bisa dilakukan dengan cara merubah kode url atau memperhatikan apakah ada salah ketik pada tautannya.

9. Tidak terlalu banyak memasukkan internal link

Agar lebih maksimal lagi, gunakan internal link strategy yaitu dengan tidak terlalu banyak memasukkan tautan di sebuah halaman atau website. Tujuannya adalah untuk membuat pengunjung merasa nyaman serta tidak dianggap melakukan spam oleh google.

Hal ini karena terlalu banyak memasukkan tautan di halaman akan membuat website berisiko terkena banned. Jika hal ini sampai terjadi pasti tidak akan bagus, karena membangun website dari awal pasti tidak semudah itu.

10. Letakkan tautan di tempat yang mudah dilihat

Strategi terakhir adalah meletakkan link di tempat yang mudah dilihat. Jika tidak diletakkan di dalam artikel, Anda bisa meletakkannya di bagian paling atas atau bagian paling bawah, sehingga ketika selesai membaca kontennya, pengunjung langsung melihat tautannya.

Dengan berbagai strategi tersebut, tentunya Anda akan mendapat website berkualitas dan nilainya cukup bagus dari sisi SEO. Hal ini karena internal link strategy juga mempengaruhi kualitas website secara keseluruhan.

Published On: September 6th, 2023 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!