Dalam dunia SEO, Anda mungkin pernah mendengar tentang structured data markup atau biasanya disebut dengan schema markup. Istilah ini digunakan untuk menyebut sebuah kosakata yang ditambahkan ke dalam html sebuah situs untuk berbagai tujuan.
Anda pasti memahami di dunia terdapat banyak jenis mesin pencarian. Tidak hanya google, namun juga ada UC, Bing, Duck Duck Go, Yandex dan lain sebagainya. Semua mesin pencarian tersebut tentu membutuhkan informasi mendetail dari sebuah konten di dalam website.
Informasi tersebut akan digunakan untuk menemukan mana website terbaik yang bisa dimunculkan ke halaman rekomendasi paling utama. Cara mendapatkan informasi tersebut, sebuah tag html dalam situs harus memiliki schema data markup.
Jadi singkatnya, schema ini mengandung sejumlah informasi penting mulai dari rating sebuah website, profil website, ulasan dari para pengguna serta masih banyak informasi lainnya yang dibutuhkan.
10 Jenis Structured Data Markup
Dalam memenuhi kebutuhan mesin pencarian untuk mendapat informasi sebuah website, Anda harus menggunakan schema ini agar lebih mudah. Hal ini karena jika mesin pencarian bisa melakukan indeks, website Anda mungkin saja bisa mudah masuk ke halaman rekomendasi.
Sebelum memasukkan schema tersebut, pastikan Anda sudah tahu apa saja jenis – jenisnya seperti berikut ini.
Baca juga: Ketahui Manfaat Optimasi Mesin Pencari dan Cara Kerjanya
1. Schema rating
Jenis pertama adalah rating atau review. Anda pasti tahu bahwa setiap orang yang melakukan kunjungan ke website, mungkin saja akan menyempatkan diri memberi rating untuk menilai performa website. Rating ini tentu juga menjadi catatan bagi pemilik websitenya.
Dengan catatan ranking tersebut, seorang pemilik website pasti mudah melakukan evaluasi terhadap performa situsnya. Namun selain itu rating ini juga bisa menjadi informasi yang bagus untuk semua jenis mesin pencarian, tidak hanya google namun mesin pencarian lainnya juga.
Informasi ini dapat memudahkan berbagai jenis mesin pencarian tersebut melakukan indeks dan menilai sendiri apakah website sudah layak diletakkan di dalam halaman rekomendasi. Umumnya, structured data markup rating sangat sering digunakan oleh pemilik website.
2. Schema organization
Jenis selanjutnya adalah organization, yaitu sebuah schema yang menunjukkan informasi tentang sebuah organisasi atau Perusahaan. Biasanya informasi ini terletak di samping kanan halaman jika Anda mengetik nama Perusahaan dan menggunakan mesin pencarian google.
Informasi di dalamnya bisa memuat nama Perusahaan, Alamat kantor, nomor telepon, rating, profil singkat Perusahaan, foto Perusahaan dan lain sebagainya. Bahkan biasanya juga terdapat informasi tanya jawab seputar Perusahaan.
Jenis ini cocok sekali diterapkan jika Anda memiliki Perusahaan atau bisnis, misalnya bisnis di bidang digital marketing agency Jakarta dan lain sebagainya.
3. Schema person markup
Person markup juga sangat sering ditemui dan digunakan. Jenis structured data markup ini digunakan untuk memuat informasi tentang seseorang. Misalnya tokoh penting Masyarakat, tokoh penting dunia, peneliti, presiden sebuah negara, termasuk selebriti, aktor dan aktris.
Di dalamnya terdapat penjelasan singkat tentang orang yang sedang dibahas. Misalnya tahun lahir, tempat lahir, Riwayat debut, hal penting yang sudah dilakukan, profesinya, karya buku, foto – foto, nama pasangan, informasi singkat anggota keluarga lain dan masih banyak lagi.
4. Schema video
Ada juga schema video yang sering dijumpai saat Anda mencari dengan kata kunci lagu, video klip, dan sejenisnya. Biasanya mesin pencarian akan melakukan optimasi terhadap website, namun kecanggihan teknologi sekarang juga membuat mesin pencari mengindeks video.
Jadi nantinya mesin pencarian akan mengarahkan Anda untuk melihat website yang mengandung video atau langsung ke halaman khusus video seperti youtube. Informasi di dalamnya bisa memuat deskripsi video tersebut secara singkat, tahun rilis dan durasi videonya.
Baca juga: Pengertian SEO On Page dan Optimalisasi
5. Schema event
Schema event merupakan salah satu jenis structured data markup yang menyediakan informasi tentang sebuah acara atau event. Terkadang ada orang yang menyebarkan informasi terkait sebuah acara melalui google atau mesin pencarian lainnya, misalnya event konser dan lainnya.
Jenis ini bisa memuat data tentang nama acara yang akan diselenggarakan, hari, tanggal dan jam, bahkan deskripsi singkat tentang acaranya. Sehingga mesin pencarian lain akan mudah melakukan indeks dan menemukan website tentang event sesuai kata kunci dari pengunjung.
6. Schema recipe
Bagi Anda yang sering memasak dan mencari tahu tentang resep di internet, pasti setidaknya pernah melihat jenis schema recipe ini. Sesuai dengan Namanya, Anda bisa melihat bahwa ada informasi singkat di dalamnya tentang jenis makanan yang akan dimasak dan bahan – bahan.
Jenis ini biasanya digunakan juga untuk memudahkan pengunjung mengetahui apa saja bahan – bahan yang akan digunakan dalam memasak secara singkat. Kemudian menarik minat pengunjung untuk membaca lebih lama lagi dan mengetahui selengkapnya tentang resep itu.
7. Schema local business
Bagi Anda yang memiliki bisnis, tentu harus menggunakan jenis local business untuk memberi informasi pada mesin pencarian dan pengunjung lebih dalam lagi tentang bisnis tersebut. Misalnya saat memiliki bisnis di bidang makanan, bidang jasa SEO, dan lain sebagainya.
Informasinya akan memuat seputar bisnis lokal tersebut, misalnya nama bisnis, Alamat kantor, nomor telepon yang bisa dihubungi, rating, pertanyaan dan jawaban seputar bisnis, dan masih banyak lagi. Bahkan schema ini juga bisa terhubung dengan maps untuk menunjukkan jalan.
8. Schema product and offer
Jika Anda memiliki produk yang akan dipasarkan atau ditawarkan, pastikan menggunakan schema product and offer agar lebih mudah. Jadi nantinya Anda bisa menuliskan deskripsi tentang produk sekaligus melakukan penawaran untuk pengunjung yang mencarinya di situs.
Product and offer tidak hanya memberi informasi tentang spesifikasi produk secara singkat. Namun biasanya juga menuliskan harga produknya. Tujuan menggunakan schema product and offer adalah untuk memasarkan sekaligus memudahkan mesin pencarian melakukan indeks.
9. Schema breadcumb
Structured data markup breadcumb adalah salah satu jenis yang paling sering Anda lihat. Breadcumb merupakan sebuah deskripsi yang menjelaskan informasi sesuai kata kunci yang digunakan oleh pengunjung. Jadi pengunjung akan dibawa ke dalam situs tersebut.
Tujuan menggunakan breadcumb adalah untuk membawa pengunjung ke halaman lain sesuai keinginan mereka. Selain itu, bagi pemilik website keuntungannya adalah untuk menghindari bounce rate. Bisa digunakan untuk Anda yang ingin membagi informasi umum di internet.
10. Schema article
Jika Anda mengelola website yang berhubungan dengan artikel atau berita, maka sebaiknya gunakan schema article. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi singkat tentang website sekaligus tentang masing – masing konten beritanya.
Schema ini juga digunakan untuk memudahkan mesin pencarian melakukan indeks. Dengan menggunakannya, Anda akan mendapat keuntungan karena mesin pencarian akan membantu meningkatkan traffic. Tentunya jika konten dalam berita atau artikel tersebut sudah berkualitas.
Semua jenis tersebut tentu memiliki perannya masing – masing dalam sebuah SEO. Pastikan Anda menggunakan structured data markup tersebut sesuai dengan kebutuhan saat membuat konten.