Mengenal Apa Itu Artikel Pilar dan Cara Membuatnya untuk SEO

admin

Mengenal Apa Itu Artikel Pilar dan Cara Membuatnya untuk SEO

Apa itu artikel pilar, mungkin Anda masih asing mendengar istilah tersebut. Dalam dunia SEO, artikel pilar sudah biasa disebutkan karena termasuk bagian konten SEO. Konten SEO sendiri merupakan sebuah artikel yang pembuatannya sudah sesuai sistem search engine optimization.

Artikel seperti ini dapat Anda temukan di google atau mesin pencarian lain. Sama halnya dengan konten di sosial media, artikel SEO dapat memberikan informasi namun dalam bentuk tulisan. Pengunjung bisa menemukan informasi dalam bentuk tulisan ini dengan mengetikkan kata kunci.

Dalam penulisan konten SEO, tidak jarang ada orang yang memasukkan artikel pilar agar lebih memudahkan pengunjung dalam memahami isi konten. Namun apa itu artikel pilar serta apa saja kelebihannya jika dibandingkan dengan artikel SEO utama.

Jika Anda belum pernah mengenal istilah ini, sebaiknya pahami penjelasan lebih detail tentang definisi, kelebihan dan bagaimana cara membuatnya yang mudah berikut ini.

Mengenal Apa Itu Artikel Pilar

Sebelum memahami bagaimana cara membuatnya, Anda harus benar – benar memahami dulu apa definisi dari artikel pilar.

Jadi jika Anda bertanya apa itu artikel pilar, jawabannya adalah sebuah tulisan berbentuk listing atau tutorial yang membantu pembaca agar lebih mudah memahami isi konten utama SEO. Jenis tulisan ini sangat sering digunakan untuk memahami konten SEO lebih dari 1000 kata.

Sebagai tulisan yang memudahkan pembaca memahami isi konten, jangan heran jika artikel pilar memiliki jumlah kata yang tidak terlalu banyak. Umumnya jenis tulisan ini memiliki jumlah kata antara 500 sampai 600 kata.

Selain itu pembahasannya juga lebih fokus ke inti. Sehingga banyak orang yang lebih suka membaca jenis tulisan ini, karena isinya lebih padat informasi dan mudah dipahami. Banyak ahli SEO sepakat bahwa jenis tulisan ini memiliki daya tarik lebih lama dibanding tulisan lainnya.

Agar bisa mengaksesnya, Anda bisa mencarinya di google atau melalui backlink di sebuah situs. Misalnya ada situs mengandung konten utama tentang digital marketing agency Jakarta, maka di dalamnya ada link ke tulisan lain yang menjelaskan tentang digital marketing lebih spesifik.

Setelah memahami definisi dan kelebihannya, mungkin Anda merasa lebih baik memasukkan artikel pilar ke dalam situs agar pengunjung lebih mudah memahami isi kontennya. Jika ingin melakukan hal tersebut, sebaiknya Anda pahami dulu bagaimana cara membuatnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Permalink dan Cara Membuatnya

Cara Membuat Artikel Pilar Mudah

Membuat artikel pilar sebenarnya tidak sulit, karena sama saja dengan membuat konten SEO lain pada umumnya. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan serta lebih fokus memberikan informasi yang padat. Coba ikuti langkah – langkah dalam membuatnya berikut.

1. Menentukan topik dan jumlah kata

Langkah pertama yaitu menentukan topiknya dulu serta berapa jumlah katanya. Penentuan topik saat membuat jenis tulisan ini sangat mudah, karena Anda hanya perlu melihat apa isi konten utamanya.

Misalnya konten utama berisi tentang jasa SEO website dengan jumlah kata sampai 3000. Maka sebaiknya jelaskan lebih spesifik mengenai jasa tersebut dalam sebuah tulisan pendek dan spesifik. Misalnya dengan menjelaskan kelebihan – kelebihan jasa atau cara memesannya.

Setelah menentukan topiknya, pilih jumlah kata setidaknya 500 atau 600 kata agar lebih bagus. Kebanyakan pembuat konten SEO memilih jumlah kata 500, karena menjelaskan detail topik secara spesifik lebih mudah ketika menggunakan 500 kata.

2. Melakukan riset kata kunci

Langkah kedua adalah melakukan riset terhadap kata kunci. Anda bisa melakukannya dengan cara memanfaatkan alat bantu seperti riset kata kunci milik Google atau Ahrefs. Riset kata kunci bertujuan untuk menemukan kata kunci paling banyak dicari oleh para pengunjung.

Jika Anda memasukkan kata kunci paling banyak dicari, kemungkinan besar pengunjung akan semakin mudah menemukan artikelnya. Meskipun artikel pilar tergolong sebagai konten pendukung, namun memasukkan kata kunci ke dalamnya juga sangat penting dilakukan.

3. Membuat isi artikel

Jika sudah menentukan topik, jumlah kata serta kata kunci, maka langkah ketiga adalah menulis isi artikelnya. Pastikan Anda membuat judul menarik namun tetap relevan dengan konten utama. Lalu buat sub judul agar pembaca bisa mengetahui mana saja bagian yang penting.

Lebih baik lagi jika dibuat listing atau poin – poin agar pembahasannya lebih mudah dipahami. Pastikan Anda menulis dengan bahasa yang bagus dan berkualitas, sehingga para pembaca akan semakin nyaman ketika membacanya.

Setelah memahami apa itu artikel pilar, Anda pasti mengetahui bahwa fungsi tulisan ini adalah menjelaskan lebih spesifik tentang sebuah topik, namun tidak menggunakan jumlah kata terlalu banyak. Oleh karena itu pastikan informasi di dalamnya lengkap dan jelas.

Baca juga: Apa itu Technical SEO?

4. Menambahkan gambar

Agar lebih baik lagi, sebaiknya tambahkan gambar yang relevan dengan isi kontennya. Banyak pemilik situs yang merasa gambar tidak terlalu penting dalam pembuatan konten SEO. Padahal sebenarnya memasukkan gambar menjadi langkah tepat untuk memudahkan indeks google.

Alasannya adalah karena google akan melakukan indeks pada situs yang dianggapnya lengkap dan memenuhi persyaratan. Gambar di dalam sebuah konten SEO sebenarnya tidak menjadi syarat utama, namun bisa menjadi nilai positif bagi konten di dalamnya.

Hal ini karena google menganggap bahwa pengunjung akan semakin mudah memahami isi tulisan dan merasa nyaman ketika ada visualisasi dari kontennya.

5. Mengecek kualitas artikelnya

Setelah membuat isi artikelnya dan memasukkan gambar paling relevan, maka langkah berikutnya adalah mengecek kualitas artikelnya. Anda bisa membaca ulang – ulang tulisan yang sudah dibuat, kemudian melakukan penilaian sendiri apakah tulisannya sudah enak dibaca.

Selain itu pastikan juga tidak ada salah ketik, karena salah ketik dapat mengurangi kualitas konten SEO. Setelah memastikan tulisannya enak dibaca dan tidak mengandung salah ketik, coba baca ulang dan pastikan semua informasi lengkap sudah dimasukkan ke dalamnya.

6. Optimasi artikel ke google

Setelah itu, mulai optimasi artikelnya ke google, yaitu dengan mengupload tulisan di dalam blog atau platform lainnya. Pastikan sudah memasukkan kata kunci yang paling banyak dicari pengunjung dan relevan dengan topik.

Agar lebih mudah melakukan optimasi, sebaiknya beri tanda pada kata kunci dalam tulisan. Misalnya dengan memberi warna berbeda dari tulisan lain atau menebalkannya. Dengan begitu, mesin pencarian seperti google akan semakin mudah mengetahui kata kuncinya.

Setelah optimasi ke google selesai, Anda hanya perlu menunggu sampai google selesai melakukan indeks. Melalui indeks tersebut, konten Anda akan menempati peringkat sesuai penilaian google. Jika penilaiannya bagus, maka bisa saja masuk ke peringkat halaman utama.

7. Lakukan promosi

Agar lebih banyak mendapatkan pengunjung, Anda juga bisa mencoba melakukan promosi sendiri dengan cara mengirimkan link konten SEO kepada orang lain.

Dengan mengikuti langkah – langkah tersebut, Anda dapat memberi kemudahan pada pengunjung untuk lebih memahami dan menyukai situs Anda. Mempelajari tentang apa itu artikel pilar dan cara membuatnya memang sangat penting untuk mengelola situs. Namun jika Anda tidak ingin repot repot bisa menyerahkan urusan pengelolaan situs kepada jasa SEO Jakarta milik kami. Kami sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam mengelola website.

Published On: Oktober 17th, 2023 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!