
Bagi Anda yang pemula di dunia website, mungkin penasaran dengan apa itu breadcrumbs? Apa fungsi dari breadcrumbs dan cara membuatnya. Untuk membantu Anda memahami terkait dengan apa itu breadcrumbs, silahkan lanjut baca tulisan ini.
Adanya breadcrumbs pada website sangat penting untuk membantu pengguna navigasi di dalam website dengan mudah dan efektif. Breadcrumbs juga memberikan manfaat SEO yang tidak boleh diabaikan dalam upaya meningkatkan visibilitas dan popularitas website.
Apa itu Breadcrumbs?
Breadcrumbs adalah istilah yang digunakan dalam konteks desain web dan navigasi situs web. Breadcrumbs adalah sekelompok link teks yang biasanya ditempatkan di bagian atas halaman web atau di bawah judul halaman untuk membantu pengguna melacak posisi mereka dalam struktur situs web.
Breadcrumbs memberikan gambaran tentang di mana pengguna berada dalam situs web dan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah kembali ke halaman-halaman sebelumnya atau menuju ke halaman tingkat lebih tinggi dalam hierarki situs.
Contoh umum dari breadcrumbs adalah sebagai berikut:
Beranda > Kategori Produk > Produk T-Shirt > T-Shirt Biru
Dalam contoh di atas, breadcrumbs menunjukkan bahwa pengguna saat ini berada di halaman produk T-Shirt Biru. Yang merupakan sub kategori dari Produk T-Shirt, yang pada gilirannya merupakan bagian dari Kategori Produk, dan semuanya berasal dari halaman Beranda.
Breadcrumbs sangat berguna dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu mereka menjelajahi situs web dengan lebih mudah. Terutama pada situs web yang memiliki struktur hierarki yang dalam atau banyak halaman.
Selain itu, breadcrumbs juga dapat meningkatkan SEO karena mesin pencari seperti Google dapat menggunakan breadcrumbs untuk memahami struktur situs web dan mengindeks halaman dengan lebih baik.
Manfaat dari breadcrumbs adalah membantu pengguna navigasi lebih mudah dan cepat di website. Ketika menggunakan breadcrumbs, pengguna tidak perlu kembali ke halaman sebelumnya atau menggunakan tombol “back” pada browser untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Pengguna dapat langsung mengklik link breadcrumbs yang sesuai dan kembali ke halaman sebelumnya atau menuju ke halaman lain yang diinginkan.
Dengan adanya breadcrumbs, pengguna juga dapat dengan mudah mengetahui posisi mereka di dalam website. Hal ini membantu pengguna untuk memahami struktur website dan berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya dengan lebih mudah dan efektif.
Baca juga: Apa itu Web Crawler? Cara Kerja, dan Fungsinya
Jenis Breadcrumbs
Bukan hanya mempermudah navigasi, breadcrumbs juga mendukung upaya SEO, meningkatkan engagement, dan membantu konversi.
Bagi Anda para pebisnis yang mengelola website skala kecil hingga besar, memahami jenis-jenis breadcrumbs sangat penting agar bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis dan struktur situs Anda.
1. Location-Based Breadcrumbs (Hierarchical Breadcrumbs)
Breadcrumb jenis ini menunjukkan posisi pengguna dalam struktur hierarki situs. Biasanya digunakan di situs yang memiliki kategori bertingkat, seperti e-commerce atau portal berita.
Contoh:
Beranda > Pakaian Pria > Jaket
Manfaat Bisnis:
- Memudahkan pelanggan menavigasi tanpa bingung.
- Memperkuat struktur situs untuk mesin pencari.
2. Attribute-Based Breadcrumbs (Faceted Breadcrumbs)
Jenis ini menampilkan filter yang dipilih pengguna saat menelusuri produk, seperti merek, warna, atau harga.
Contoh:
Beranda > Elektronik > Merek: Samsung > Warna: Hitam
Manfaat Bisnis:
- Memberi pengalaman belanja yang lebih terpersonalisasi.
- Meningkatkan peluang konversi karena navigasi menjadi relevan dengan preferensi user.
3. History-Based Breadcrumbs (Path-Based Breadcrumbs)
Breadcrumb ini mengikuti jejak langkah pengguna selama menjelajah situs. Artinya, breadcrumb bersifat dinamis, tergantung urutan halaman yang dikunjungi.
Contoh:
Beranda > Promo Spesial > Flash Sale > Checkout
Manfaat Bisnis:
- Memungkinkan pengguna dengan mudah kembali ke halaman sebelumnya.
- Cocok untuk kampanye promosi atau funnel penjualan yang memiliki banyak langkah.
4. Hybrid Breadcrumbs
Menggabungkan beberapa jenis breadcrumbs (biasanya lokasi dan atribut) untuk menciptakan pengalaman navigasi yang paling optimal.
Contoh:
Beranda > Elektronik > Merek: Xiaomi > Rentang Harga: 1–3 Juta
Manfaat Bisnis:
- Memberi fleksibilitas navigasi sekaligus memperjelas posisi pengguna.
- Menyediakan konteks yang kuat bagi mesin pencari dalam memahami struktur situs Anda.
Baca juga: Apa itu Schema Markup, Mengapa Penting untuk SEO?
Fungsi Breadcrumbs
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa breadcrumbs memberikan manfaat SEO. Ini karena membantu mesin pencari memahami struktur website dan menjadikan website lebih mudah untuk diindeks.
Dengan memperhatikan struktur breadcrumbs pada website. Mesin pencari dapat menentukan halaman-halaman terkait dan menampilkan hasil pencarian yang lebih relevan bagi pengguna. Berikut adalah beberapa fungsi atau manfaat breadcrumbs dalam sebuah website:
1. Memperjelas Struktur Navigasi
Breadcrumbs memberikan panduan visual yang menunjukkan lokasi halaman dalam struktur situs, sehingga pengguna tidak merasa tersesat.
2. Membantu Mesin Pencari Memahami Situs
Breadcrumbs menciptakan struktur internal yang lebih rapi dan mudah dipahami oleh bot mesin pencari seperti Google.
3. Menunjukkan Hirarki Halaman
Dengan menampilkan level-level dalam situs (misalnya dari kategori ke subkategori), breadcrumbs memperjelas hubungan antarhalaman.
4. Mengurangi Ketergantungan pada Tombol “Back”
Breadcrumbs menyediakan alternatif navigasi yang lebih efisien dibanding tombol back browser. Breadcrumbs juga berguna pada perangkat mobile, di mana ruang layar terbatas. Ini dapat membantu pengguna dengan cepat memahami struktur situs dan menghindari scroll berlebihan atau ketuk-ketuk yang tidak perlu.
Dengan demikian, penggunaan breadcrumbs pada sebuah website sangat penting untuk membantu navigasi pengguna di dalam website. Ini juga memudahkan mesin pencari dalam mengindeks website, dan meningkatkan user experience pada pengunjung website.3
Manfaat Breadcrumbs
Fitur sederhana ini ternyata mampu memberikan berbagai keuntungan strategis, baik dari sisi pengalaman pengguna maupun performa situs di mesin pencari.
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX)
Navigasi yang jelas dan efisien membuat pengguna lebih nyaman dan betah berada di situs, meningkatkan peluang konversi.
2. Menurunkan Bounce Rate
Dengan kemudahan menjelajah halaman lain, pengguna cenderung mengeksplor lebih banyak konten di situs Anda dan mengurangi bounce rate pada situs Anda.
3. Meningkatkan SEO dan CTR
Breadcrumbs sering ditampilkan Google di hasil pencarian (SERP), memberikan tampilan yang lebih rapi dan menarik perhatian pengguna dan meningkatkan Click Through Rate.
4. Mempercepat Proses Pembelian
Dalam situs e-commerce, pengguna bisa dengan cepat kembali ke kategori produk lainnya, mempercepat proses eksplorasi dan pembelian.
5. Efisiensi Pengelolaan Situs
Breadcrumbs memudahkan dalam mengelola konten, terutama ketika situs Anda tumbuh besar dengan ratusan halaman.
Cara Membuat Breadcrumbs
Membuat breadcrumbs dalam desain web melibatkan beberapa tahap. Anda perlu mengintegrasikan elemen ini ke dalam struktur situs web Anda. Berikut adalah cara membuat breadcrumbs di dalam sebuah website:
1. Pilih plugin atau framework yang mendukung breadcrumbs
Untuk membuat breadcrumbs di dalam website, Anda bisa menggunakan plugin WordPress seperti Yoast SEO, RankMath, Breadcrumb NavXT, atau WPForms. Jika Anda menggunakan framework seperti Bootstrap atau Foundation, Anda juga bisa menggunakan komponen breadcrumbs yang disediakan.
2. Buat struktur breadcrumbs
Untuk membuat struktur breadcrumbs, Anda perlu menentukan urutan tautan yang akan ditampilkan. Misalnya, jika Anda memiliki halaman “Home – Produk – Ponsel – iPhone”, maka breadcrumbs yang tampil adalah “Home > Produk > Ponsel > iPhone”. Anda perlu memikirkan struktur breadcrumbs yang logis dan mudah dipahami pengguna.
3. Tambahkan kode breadcrumbs ke template
Setelah menentukan struktur breadcrumbs, Anda perlu menambahkan kode breadcrumbs ke dalam template website. Jika Anda menggunakan plugin WordPress, biasanya sudah tersedia pilihan untuk menampilkan breadcrumbs di dalam setting plugin. Jika Anda menggunakan framework, Anda bisa menambahkan kode breadcrumbs ke dalam file template yang sesuai.
4. Ganti tampilan breadcrumbs
Anda juga bisa mengubah tampilan breadcrumbs sesuai dengan desain website. Anda bisa mengubah warna, font, dan ukuran tampilan breadcrumbs agar sesuai dengan desain website yang sudah ada.
5. Setting breadcrumbs menggunakan plugin NavXT
Plugin NavXT adalah software yang mudah dipelajari dan gratis. Sebelum menggunakan plugin ini, pastikan Anda telah membuat backup website terlebih dahulu. Setelah backup selesai, Anda dapat menambahkan kode di bawah ini ke dalam file header.php pada bagian child theme:
<div class=”breadcrumbs” typeof=”BreadcrumbList” vocab=”https://schema.org/”>
<?php
if(function_exists(‘bcn_display’))
{
bcn_display();
}?>
</div>
Namun jika Anda merasa terlalu sulit memahami cara di atas, Anda dapat menambahkannya langsung melalui Appearance > Widgets. Cukup tarik widget Breadcrumbs NavXT ke posisi yang diinginkan.
Baca juga: Mengenal Crawling SEO, Indexing dan Ranking
6. Menginstall Yoast SEO
Plugin Yoast SEO termasuk rekomendasi untuk pengguna WordPress yang ingin meningkatkan kualitas SEO situs mereka. Jika Anda belum menginstal plugin ini, pastikan untuk menginstal terlebih dahulu sebelum mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke script template website.
- Pilih menu single.php, page.php, atau juga bisa memilih menu header.php yang terdapat pada template.
- Lalu masukkan script berikut ini:
<?php
if (function_exist(‘yoast_breadcrumb’)){
yoast_breadcrumbs(‘<p id=”breadcrumbs”>’,’</p>’);
}
?>
- Kemudian pilih Save
- Kemudian, pilih menu SEO > Search Appearance > Breadcrumbs.
- Terakhir, pilih menu Enabled.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa dengan mudah membuat breadcrumbs di dalam website. Ingatlah untuk selalu memikirkan struktur breadcrumbs yang logis dan mudah dipahami pengguna.
Kesimpulan
Dalam mendesain website, Anda dapat menggunakan breadcrumbs untuk mempermudah pengguna menjelajah situs web Anda. Dengan begitu, pengguna tidak akan bingung dan frustasi saat mereka mengunjungi website Anda.
Jika Anda ingin website Anda dioptimasi menggunakan strategi Jasa SEO di Jakarta terbaik dan menggunakan breadcrumbs, Anda bisa menggunakan SEO Agency Toprank Indonesia. Layanan SEO yang kami berikan tidak hanya mengoptimasi konten website Anda supaya mendapatkan ranking tinggi.
Namun tim SEO specialist kami juga membantu mengaudit website Anda melalui perbaikan website secara teknis. Mulai dari meningkatkan kecepatan memuat, mobile friendly hingga membuat breadcrumbs.
Silahkan hubungi Toprank Indonesia digital marketing agency untuk info terkait layanan SEO dan layanan digital marketing lainnya!