Tahukah Anda, apa itu meta data pada konten blog dan apa hubungannya dengan strategi Digital Marketing? Ya, pada dasarnya di dalam dunia digital kita bisa melihat berbagai macam informasi. Keberagaman informasi itu berasal dari konten blog, video hingga postingan sosial media.
Namun dari setiap konten yang telah dibuat, ada meta data dibalik unggahan tersebut. Meta data digunakan sebagai ringkasan singkat mengenai isi dalam sebuah artikel atau unggahan di internet. Setiap data digunakan untuk mengidentifikasi konten tersebut agar lebih mudah dikenali.
Beberapa contoh meta data di antaranya judul, kategori, format, genre, kata kunci hingga resolusi. Biasanya, Jasa SEO Jakarta menggunakan meta data untuk mengoptimalkan hasil unggahannya. Konten dengan meta yang baik, dapat menarik lebih banyak audiens karena targetnya tepat.
Selain itu, konten juga menjadi lebih optimal dan efisien ketika datanya sudah sesuai sasaran. Jika Anda ingin mendapat lebih banyak audiens di platform digital, maka pelajari dulu meta datanya. Jangan ragu untuk riset, karena kompetisi SEO di zaman sekarang sudah semakin sengit.
Mengenal Apa itu Meta Data dan Fungsinya?
Meta data adalah informasi tambahan yang berisikan gambaran sederhana mengenai isi konten. Anda dapat melakukan pencarian konten di mesin pencari melalui data yang dicantumkan. Mesin pencari akan melakukan identifikasi data melalui kata-kata yang digunakan sebagai Keyword.
Contoh, Anda ingin mencari tips terbaru tentang pemasaran Online di zaman sekarang. Kata kunci yang biasanya digunakan sebagai meta data adalah digital Marketing Agency, jasa penulis artikel, sosial media, E-Commerce, Search Engine Optimization (SEO) dan lain sebagainya.
Selama datanya masih relevan dengan konten yang dibahas, maka hasil pencariannya pasti sesuai target. Meta data berfungsi sebagai informasi yang memberikan karakteristik unik dan membuat kontennya berbeda dari unggahan lain, melalui suatu label atau tag deskripsi tambahan.
Meta data juga bisa digunakan untuk mencari kriteria yang relevan seperti kata kunci, topik, info atau sumber informasi. Dengan mempelajari apa itu meta data, Anda bisa mengidentifikasi cara kerja Search Engine dan mengoptimalkan peluang yang muncul dari setiap tren terbaru.
Menurut definisi para ahli, Meta Data adalah informasi yang mendeskripsikan, menjelaskan dan juga memberikan konteks tentang data lainnya. Dengan begitu, meta data bisa membantu tahap pengelolaan, pengaksesan dan pengoptimalan informasi yang tersebar di dunia internet.
Baca juga: Alat Blog Post Tag Generator Terbaik untuk Digital Marketing
3 Jenis Meta Data Dasar yang Perlu Diperhatikan
Sesuai data yang dicantumkan, meta data terbagi ke dalam 3 jenis yaitu Deskriptif, Struktural dan Administratif. Ketiga jenis meta data itu digunakan untuk kategori yang berbeda, sesuai fungsinya.
Jika konten Anda ingin diarahkan pada target tertentu, maka ketiga kategori ini harus dipilah. Berikut penjelasan mengenai ketiga jenis meta datanya :
1. Meta Data Deskriptif
Setelah memahami apa itu meta data, Anda dapat memberikan gambaran singkat tentang isi dan karakteristik konten. Dengan sedikit deskripsi, kreator dapat membantu mesin pencari untuk mengidentifikasi kontennya dan mengategorikannya dengan tagline lainnya.
Meta data deskriptif umumnya meliputi judul, penulis, abstrak, objek, subjek dan kata kunci. Misalnya dalam konteks halaman web, meta data deskriptif adalah judul halaman, deskripsi singkat tentang konten halaman, sinopsis tema konten dan kata kunci yang relevan.
2. Meta Data Struktural
Meta data struktural menggambarkan bagaimana objek tersebut terhubung dan diatur secara hierarkis atau relasional. Strukturnya sering ditemukan dalam koleksi besar sistem informasi. Contoh seperti informasi di dalam suatu halaman, bab, tabel, grafik atau kutipan.
Meta data struktural mencakup informasi hubungan antar konten. Digital Marketing Agency Jakarta biasa menggunakan meta data ini untuk menyusun setiap konten buatannya. Seperti halnya tabel Marketing dan efisiensinya, kita dapat melihat informasinya dari sana.
3. Meta Data Administratif
Data yang memberikan informasi tentang administrasi dan pengelolaan objek atau dokumen. Meta datanya dapat membantu pengguna internet untuk melakukan filtering seperti tanggal pembuatan, resolusi, ukuran file, format file, hak akses, pemilik dan sejarah perubahan.
Jika paham apa itu meta data, maka Anda bisa cari konten yang lebih spesifik. Seperti sebuah berita, kita dapat memakai meta data administrasi untuk mendapatkan kabar terbaru. Dengan mencarinya berdasarkan tanggal pembuatan, kita akan melihat berita yang baru rilis.
Cara Membuat Meta Data agar Hasilnya Optimal
Untuk mengoptimalkan meta data yang dibuat, Anda perlu melihat beberapa aspek penting. Dari judul hingga deskripsi, semuanya harus dipikirkan matang-matang agar kontennya sesuai target.
Jika sudah sesuai target, dijamin konten Anda bisa laku keras karena segmentasinya tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkannya :
1. Meneliti Kata Kunci
Keyword ialah elemen terpenting, karena audiens lebih sering memakainya di mesin pencari. Kata kunci yang sesuai target dapat meningkatkan traffic kunjungan Anda. Setiap kreator Jasa SEO sering melakukan riset untuk menemukan kata kunci terbaik.
Carilah kata kunci di Keyword Planner dengan volume pencarian yang cukup tinggi. Jika sering dicari oleh para audiens, maka volume pencarian kata kuncinya akan sangat tinggi. Tapi jika volume pencariannya rendah, maka keyword itu terdengar asing dan jarang dicari.
2. Menggunakan Judul yang Menarik
Judul juga menjadi bagian dari meta data, sehingga penulisannya harus menarik. Carilah judul yang menarik dan mudah dipahami oleh para pengguna internet. Semakin menarik judulnya, maka semakin banyak juga kunjungannya karena terlihat mengundang untuk di klik.
Judul selalu menyertakan kata kunci untuk meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari. Keduanya harus sinkron dan relevan, supaya audiens tertarik untuk melihatnya.
3. Menuliskan Meta Deskripsi
Jika sudah paham apa itu meta data, Anda pasti tahu format penulisan deskripsi kontennya. Meta Deskripsi digunakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai isi konten blog. Di dalam meta deskripsi ada ringkasan, kata kunci dan tujuan kontennya untuk apa.
Semakin jelas meta deskripsi, maka semakin efektif juga pembuatan meta datanya. Judul dan meta deskripsi akan muncul di mesin pencari, sehingga tampilannya harus terlihat menarik.
Baca juga: Jumlah Karakter Meta Description SEO dan Tips Membuatnya
4. Optimasi Kata Kunci Konten
Setelah meneliti kata kunci, Anda dapat memakainya untuk berbagai macam hal. Tidak hanya judul dan meta deskripsi saja, tapi juga untuk tagline, URL, isi konten hingga optimasi gambar. Dengan mengoptimalkan kata kunci yang dimiliki, konten Anda bisa masuk halaman awal.
Semakin banyak audiens yang berkunjung, maka semakin efektif juga optimasi keyword Anda. Memang meta data itu bergantung pada kata kunci karena menjadi pusat data pencarian.
Bagaimana Hasil Pengoptimalan Meta Data pada Konten?
Tentu saja, meta data yang efektif bisa mengoptimalkan konten Anda sehingga membuatnya jadi lebih laku. Hasilnya, link konten akan selalu muncul di setiap hasil pencarian Search Engine. Selain itu, platform digital Anda juga menjadi lebih ramai pengunjung karena targetnya tepat.
Meta data membantu audiens memahami isi konten sebelum mereka membukanya. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman audiens untuk lebih sering berkunjung ke tempat Anda. Semakin baik meta data yang dibuat, maka pengaruhnya di dalam Search Engine jadi semakin optimal.
Ketika Search Engine sudah optimal, maka peringkat pencarian Anda menjadi lebih tinggi. Konten yang sudah diakui kualitasnya, akan selalu muncul di halaman pertama. Itulah salah manfaat dari memahami apa itu meta data, terutama untuk kepentingan Digital Marketing.
