Apa itu Schema Markup? Mari pelajari pengertian, jenisnya dan mengapa penting bagi SEO. Dengan menambahkan schema markup, website Anda akan menjadi lebih mudah dikenali dan dipahami oleh mesin pencari. Semua hal ini akan membantu meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan dan traffic website Anda.
Contoh penggunaan schema markup yang paling umum adalah untuk menandai konten seperti produk, review, alamat, jam operasional, event, dan lain sebagainya. Dengan menandai konten tersebut, mesin pencari akan lebih mudah memahami informasi dari website kamu dan menampilkan informasi detail pada hasil pencarian.
Apa itu Schema Markup?
Schema Markup adalah cara untuk memberikan konteks dan informasi lebih terperinci tentang halaman web atau konten ke mesin pencari. Ini dilakukan dengan menggunakan kode yang menambahkan metadata tertentu ke halaman web.
Dengan menggunakan Schema Markup, Anda dapat menambahkan metadata tambahan ke halaman web Anda dengan cara menambahkan kode atau tanda-tanda tertentu ke dalam HTML. Metadata ini berisi informasi tentang jenis konten yang terdapat di halaman tersebut, seperti ulasan produk, harga, lokasi bisnis, acara, dan banyak lagi.
Schema Markup membantu mesin pencari menyajikan informasi yang lebih baik dan relevan dalam hasil pencariannya, meningkatkan kemungkinan bahwa sebuah halaman web muncul di posisi tampilan atas dalam hasil pencarian. Oleh sebab itu, schema markup adalah teknik penting untuk meningkatkan optimasi website.
Baca juga: Mengenal Crawling SEO, Indexing dan Ranking
Mengapa Schema Markup Penting dalam SEO?
Schema Markup penting dalam SEO karena memberikan informasi tambahan tentang halaman web atau konten. Sehingga dapat membantu mesin pencari memahami konteks dan relevansinya dengan lebih baik. Ini dapat memberikan keuntungan berikut dalam upaya meningkatkan tampilan halaman web di mesin pencari:
1. Meningkatkan Keterlihatan di Mesin Pencari
Schema Markup membantu mesin pencari memahami konten halaman web dengan lebih baik. Ini memungkinkan mesin pencari untuk mengidentifikasi jenis informasi yang terkandung di dalamnya. Seperti ulasan produk, jam operasional bisnis, atau acara tertentu. Sebagai hasilnya, halaman Anda lebih mungkin muncul dalam hasil pencarian yang relevan.
2. Menampilkan Informasi Lebih Lengkap
Dengan informasi yang terstruktur, mesin pencari dapat menyajikan informasi lebih lengkap. Seperti jam buka, ulasan, harga, dan lain-lain, yang dapat membantu calon pelanggan mengambil keputusan untuk menggunakan produk atau jasa Anda.
3. Meningkatkan CTR
Penambahan informasi tambahan pada hasil pencarian dapat meningkatkan tingkat click-through-rate atau CTR. Ini karena calon pelanggan dapat lebih memahami halaman web atau konten sebelum mengklik tautan.
4. Meningkatkan Relevansi Pencarian
Schema Markup juga membantu mesin pencari memahami konten yang relevan dengan permintaan pencarian calon pelanggan. Sehingga meningkatkan kemungkinan halaman Anda muncul dalam hasil pencarian terkait.
5. Meningkatkan Kepuasan Pengguna
Dengan memberikan informasi tambahan yang relevan di hasil pencarian. Anda dapat membantu pengguna memilih situs web yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dengan lebih cepat dan efisien. Ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi tingkat frustasi.
6. Menyokong Penyaringan Konten
Schema Markup juga dapat digunakan untuk menyaring konten berdasarkan tipe atau kriteria tertentu. Misalnya seperti produk dengan harga tertentu atau acara berdasarkan tanggal. Ini membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari lebih mudah.
7. Mendukung Rich Snippets
Rich snippets adalah hasil pencarian yang diperkaya dengan informasi tambahan yang ditampilkan dalam hasil pencarian. Ini dapat mencakup ulasan bintang, harga, waktu, dan banyak lagi. Dengan menggunakan Schema Markup yang sesuai, Anda dapat meningkatkan kemungkinan situs Anda muncul sebagai rich snippets, yang dapat menarik perhatian pengguna.
8. Persiapan untuk Perkembangan Teknologi
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan tren seperti pencarian suara dan perangkat pintar, Schema Markup dapat membantu situs web Anda menjadi lebih relevan dalam lingkungan yang terus berubah ini.
Pada dasarnya, Schema Markup memberikan keuntungan pada SEO secara keseluruhan. Karena membantu halaman web Anda terlihat lebih baik dan menarik bagi mesin pencari dan calon pelanggan.
Jenis-jenis Schema Markup
Schema Markup memiliki berbagai jenis tipe data yang dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis konten di halaman web Anda. Berikut beberapa jenis Schema Markup yang umum digunakan:
1. Organization Schema Markup
Organization Schema Markup adalah jenis markup yang digunakan untuk memberikan informasi tentang organisasi atau bisnis. Termasuk nama bisnis, alamat, nomor telepon, logo, deskripsi, dan kontak lainnya. Markup ini membantu mesin pencari untuk lebih memahami halaman web Anda dan memberikan informasi tambahan tentang bisnis Anda kepada pengguna.
2. Schema Person Markup
Schema Person Markup adalah jenis schema markup yang digunakan untuk memberikan informasi tentang individu. Seperti nama, alamat, nomor telepon, email, posisi pekerjaan, foto profil, dan informasi kontak lainnya.
Ini berguna untuk mengoptimalkan tampilan profil individu di mesin pencari seperti Google. Schema Person Markup juga dapat memberikan informasi tambahan tentang individu seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan kualifikasi lainnya.
3. Schema Local Business Markup
Schema Local Business Markup adalah jenis markup yang digunakan untuk memberi tahu mesin pencari tentang detail bisnis lokal atau tempat usaha. Termasuk nama bisnis, alamat, nomor telepon, jam operasional, dan informasi terkait lainnya. Schema Local Business Markup membantu mesin pencari untuk lebih memahami bisnis Anda serta menampilkan informasi terkait pada tampilan halaman hasil pencarian.
Baca juga: Beginilah Cara Kerja Mesin Pencari Google
4. Schema Product & Offer Markup
Schema product markup dan offer markup adalah jenis markup yang berhubungan dengan informasi produk dan penawarannya. Schema product markup digunakan untuk memberikan informasi terkait produk yang dijual pada halaman web.
Misalnya seperti nama produk, brand, deskripsi, foto produk, harga, ketersediaan, SKU, dan kondisi fisik produk. Dengan informasi yang detail dan terstruktur, mesin pencari dapat lebih mudah memahami konten halaman web dan memberikan informasi lengkap pada hasil pencarian.
Sedangkan schema offer markup digunakan untuk memberikan informasi terkait penawaran atau harga produk, seperti jenis penawaran, harga produk, mata uang, status ketersediaan, tanggal berakhirnya penawaran, dan detail khusus penawaran lainnya.
Dengan Schema offer markup, mesin pencari dapat mengetahui detail penawaran terkini dan memunculkannya pada hasil pencarian untuk membantu calon pelanggan membuat keputusan lebih cepat.
5. Breadcrumbs Markup
Breadcrumbs markup sangat berguna untuk situs web dengan arsitektur informasi kompleks dengan banyak halaman atau kategori. Breadcrumbs markup memungkinkan mesin pencari membaca struktur situs web Anda dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan keterlihatan di hasil pencarian dan dapat membantu pengguna lebih mudah menavigasi situs web Anda.
6. Schema Article Markup
Dalam SEO, menggunakan Schema Article Markup dapat membantu mesin pencari memahami konten halaman Anda dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kesempatan untuk tampil di tempat yang lebih baik dalam hasil pencarian.
Mark up juga dapat meningkatkan tampilan halaman web Anda di hasil pencarian dengan menampilkan gambar dan sinopsis artikel, sehingga dapat membuat ketertarikan bagi calon pelanggan.
7. Schema Video Markup
Jika Schema Markup Video diterapkan dengan benar pada halaman web Anda, ini akan memungkinkan mesin pencari untuk memperoleh informasi tambahan tentang video dan menampilkan konten yang lebih relevan dan menarik di hasil pencarian, yang dapat meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda dan SEO secara keseluruhan.
8. Recipe Markup
Recipe markup, atau Schema Markup Resep, adalah jenis markup yang digunakan untuk memberikan informasi tentang resep makanan di halaman web. Markup ini membantu mesin pencari menjelajahi informasi yang berkaitan dengan resep, termasuk bahan, tahapan, durasi, jumlah porsi, rating, dan banyak lagi.
9. Event Schema Markup
Dengan menambahkan markup acara ke situs web Anda, pengguna dapat mencari dan menemukan acara Anda lebih mudah, dan dapat menunjukkan informasi acara dalam hasil pencarian mereka. Ini berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan ke halaman acara Anda, sehingga membantu meningkatkan awareness acara.
Markup acara juga berguna untuk meningkatkan CTR pada hasil pencarian karena tampilannya bisa lebih menarik dengan informasi tambahan yang ditampilkan.
10. Schema Rating/Review
Schema Rating/Review adalah salah satu jenis dari Schema Markup yang berguna untuk memberikan informasi mengenai rating dan review sebuah produk atau layanan. Dengan menggunakan Schema Rating/Review, Anda dapat menambahkan informasi yang struktur terkait dengan penilaian yang diberikan oleh pengguna pada konten yang Anda publikasikan.
Kesimpulan
Schema Markup adalah teknik yang penting dalam SEO dan pemformatan konten web yang digunakan untuk memberikan konteks tambahan pada mesin pencari tentang informasi yang terdapat di halaman web.
Ini membantu mesin pencari memahami dan merinci konten dengan lebih baik. Ini juga dapat meningkatkan tampilan hasil pencarian, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mendukung penyaringan konten yang lebih baik.
Supaya website Anda menggunakan Schema Markup yang tepat, Anda bisa menggunakan jasa SEO untuk membantu mengoptimalkannya. Jasa SEO tidak hanya mengoptimasi artikel saja, namun semua isi website Anda. Dan salah satu yang dioptimalkan adalah Schema Markup.
Apabila Anda tertarik untuk menggunakan layanan SEO terbaik yang sudah berpengalaman, silahkan hubungi digital marketing agency Jakarta Toprank Indonesia. Kami siap membantu mengoptimasi website Anda dengan strategi SEO terbaik!