Apa itu website dinamis? Web dinamis adalah jenis situs web yang umum ditemui di internet. Istilah “dinamis” mengacu pada kemampuannya untuk berubah secara fleksibel, sehingga konten di situs tersebut dapat diubah dengan mudah sesuai kebutuhan. Situs web ini memungkinkan pembaruan konten yang cepat dan interaksi langsung dengan pengguna.
Dahulu, sebagian besar situs web statis, yang berarti mereka hanya menampilkan konten yang sama kepada semua pengunjung tanpa interaksi langsung. Namun, dengan perkembangan teknologi, hampir semua situs web saat ini merupakan website dinamis. Penasaran dengan website dinamis lebih lanjut? Yuk baca penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Website Dinamis?
Menurut Hubspot, web dinamis adalah jenis situs web yang mampu menyesuaikan kontennya berdasarkan permintaan pengguna atau input yang diterima. Dengan kata lain, situs web dinamis memiliki kemampuan untuk menghasilkan konten yang berbeda untuk setiap pengunjung tetapi tetap menggunakan file sumber kode yang sama.
Konten dalam situs web dinamis dapat disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti kondisi pengguna, zona waktu, bahasa sehari-hari, dan lain-lain. Ini berarti bahwa informasi yang ditampilkan dalam situs web dinamis dihasilkan secara real-time saat pengguna mengakses halaman web tersebut. Oleh karena itu, situs web dinamis lebih interaktif dan personal bagi pengguna.
Biasanya, situs web dinamis dibangun menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, PHP, dan Ruby. Bahasa-bahasa pemrograman ini memungkinkan web developer membuat skrip atau program yang akan dijalankan oleh server untuk menghasilkan konten yang dinamis.
Sebagai contoh, sebuah situs web e-commerce ingin menampilkan daftar produk sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna. Server akan mengeksekusi program dengan menggunakan bahasa pemrograman untuk menampilkan daftar produk yang sesuai dengan kata kunci pencarian. Selanjutnya, situs web dinamis akan menanggapi tindakan pengguna untuk menampilkan konten yang relevan dalam format yang sesuai.
Terdapat dua jenis halaman web dinamis, yakni client-side scripting dan server-side scripting. Client-side scripting akan berubah sesuai dengan aktivitas pengguna di halaman web. Sementara server-side scripting berarti setiap kali halaman web dimuat atau diperbarui, halaman tersebut akan berubah.
Baca juga: Apa itu Web Development? Pengertian dan Proses Kerjanya
Contoh Website Dinamis
Setelah Anda paham dari segi pengertian, Anda juga pastinya ingin tahu contohnya bukan? Contoh dari situs web dinamis adalah e-commerce, yang sering mengupdate data yang tersedia. Ketika Anda menjelajahi e-commerce, mereka cenderung merekomendasikan barang yang Anda inginkan atau telah Anda beli sebelumnya. Selain itu, terdapat jenis situs web lain seperti media sosial, berita, forum, dan situs web lainnya yang memerlukan pembaruan data secara teratur.
Manfaat Website Dinamis
Anda sudah lebih mengenal tentang situs web dinamis dan contohnya, sekarang mari cari tahu manfaat-manfaatnya. Dikarenakan fleksibilitasnya, ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan dengan menggunakan jenis website ini, di antaranya:
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Web dinamis dapat meningkatkan User Experience (UX) dengan cara yang lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna. Kemampuan untuk mengubah konten dengan mudah memungkinkan penyesuaian yang lebih baik. Selain itu, penggunaan tombol dan navigasi yang menarik dapat meningkatkan kenyamanan pengguna. Oleh karena itu, web dinamis direkomendasikan sebagai pilihan untuk meningkatkan efisiensi UX pengguna.
2. Membuat Tampilan Website Menjadi Profesional
Dengan web dinamis, Anda dapat mengubah tampilan website Anda menjadi lebih profesional. Kemudahan dalam pengeditan memungkinkan eksplorasi berbagai tampilan website yang dapat memberikan kesan yang lebih serius dan terpercaya.
3. Personalisasi Penjelajahan
Salah satu keuntungan lainnya adalah kemampuan untuk personalisasi penjelajahan. Dengan kata lain, Anda dapat menampilkan ide, fitur baru, dan produk yang sesuai dengan lokasi pengguna. Hal ini membuat pengguna lebih nyaman dalam menggunakan website Anda karena mereka dapat membuat pengalaman online yang lebih sesuai dengan preferensi mereka.
4. Pemeliharaan yang Lebih Mudah
Mengelola situs dinamis terbilang lebih mudah karena menggunakan Content Management System (CMS) yang memungkinkan Anda untuk melakukan perubahan dengan cara yang lebih sederhana. Anda dapat mengubah latar belakang, elemen desain, dan halaman website tanpa perlu melakukan coding yang rumit.
Keunggulan dan Kekurangan Web Dinamis
Meskipun web dinamis memberikan banyak manfaat, namun tetap saja, website dinamis juga memiliki keunggulan dan kekurangan. Keunggulan dari menggunakan website dinamis adalah:
- Pengurangan waktu loading yang lebih cepat, karena pemisahan halaman web dan konten.
- Kemampuan untuk menyesuaikan konten dan layout sesuai kebutuhan.
- Pemanfaatan Dynamic HTML.
- Kemudahan dalam mengubah konten berkat penggunaan CMS.
- Adanya fitur interaksi dua arah antara pengguna dan administrator.
- Ketersediaan database untuk menyimpan konten.
Kekurangan dari menggunakan website dinamis adalah:
- Memerlukan ruang hosting yang besar untuk menyimpan file.
- Membutuhkan investasi waktu dan upaya yang signifikan pada tahap awal pembuatan.
- Risiko penurunan kecepatan website akibat banyaknya plugin, terutama jika tidak dipelihara secara rutin.
- Tingkat kompleksitas yang cukup tinggi untuk mengoptimalkan SEO dari jenis website tersebut.
Baca juga: 17+ Aplikasi Membuat Website Profesional dan Terbaik
Perbedaan Web Dinamis dan Web Statis
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jenis-jenis website dapat di bagi menjadi dua kategori. Salah satunya adalah website statis, yang secara umum di definisikan sebagai website yang di buat menggunakan pendekatan yang lebih tradisional di mana kode harus di tulis secara langsung.
Perbedaan antara website dinamis dan website statis dapat di amati dari berbagai aspek. Mulai dari bahasa pemrograman yang digunakan, website statis umumnya menggunakan HTML saja, walaupun bisa diperindah dengan CSS untuk tampilan yang lebih menarik.
Di sisi lain, pembuatan website dinamis membutuhkan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, Javascript, Ruby, dan lain-lain. Hal ini membuat proses pembuatan menjadi lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak sumber daya.
Selain itu, konten yang di sajikan oleh kedua jenis website tersebut juga berbeda. Website dinamis memiliki konten yang cenderung berubah secara teratur, sementara website statis hanya mengalami perubahan sesekali.
Pengguna pada website dinamis memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan halaman web tersebut. Seperti memberikan komentar atau mendaftar, namun hal ini tidak di mungkinkan pada website statis.
Selain itu, website statis tidak bergantung pada penggunaan database untuk menyimpan konten, sedangkan website dinamis memanfaatkan database untuk tujuan tersebut. Hal ini menyebabkan proses loading website statis menjadi lebih cepat karena halaman-halamannya memiliki konten yang lebih ringan. Di sisi lain, website dinamis cenderung memiliki waktu loading yang lebih lambat karena harus memuat banyak konten yang tersimpan di dalam database.
Penutup
Website dinamis adalah jenis website yang memiliki fleksibilitas tinggi. Ini berarti bahwa konten di dalamnya dapat di ubah dengan mudah dan cepat, sesuai kebutuhan. Website dinamis memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi secara aktif dengan situs tersebut melalui interaksi langsung. Sebagai contoh, pengguna dapat menambahkan atau menghapus konten secara langsung melalui antarmuka yang di sediakan.
Bagi Anda yang ingin memiliki website dinamis untuk bisnis Anda, maka bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Toprank Indonesia. Toprank Indonesia adalah digital marketing agency yang sudah berpengalaman dan memiliki tim handal seperti web developer untuk membantu Anda memiliki website profesional.
Selain itu, untuk membuat website Anda mendapatkan ranking dan traffic berkualitas, kami juga menyediakan layanan jasa SEO. Jika Anda tertarik untuk menggunakan layanan digital marketing professional, silahkan hubungi kami sekarang!