
Apakah Anda tengah mencari panduan untuk belajar SEO pemula? Jika ya maka Anda bisa mengikuti pembahasan kali ini. Search Engine Optimization (SEO) menjadi salah satu hal penting yang harus dipelajari webmaster. Hal ini memiliki tujuan untuk memiliki ranking tinggi pada halaman search engine (mesin pencari).
Anda mungkin sudah tahu bahwa semakin tinggi ranking website, maka semakin banyak leads atau traffic yang akan diperoleh. SEO mungkin tampak rumit, sebab ada begitu banyak teknik yang harus dilakukan. Namun, tidak perlu khawatir kami jasa seo Toprank akan membahasnya untuk Anda dari awal hingga akhir.
Belajar SEO untuk Pemula
Algoritma Google kerap berubah, oleh sebab itu strategi optimasi SEO harus selalu mengikuti perkembangan trend. Terdapat beberapa komponen optimasi SEO utama yang tetap relevan untuk digunakan hingga sekarang ini.
Untuk mempermudah Anda dalam mempelajari SEO, kami akan membahas seluruh komponen SEO dalam beberapa bagian, diantaranya:
- Konsep Dasar SEO
- Riset Kata Kunci/Keyword
- Membuat Konten yang Berkualitas
- SEO On Page
- SEO Off Page
- Technical SEO
- Meningkatkan EAT Website
1. Belajar Konsep Dasar SEO
Singkatnya, SEO merupakan upaya optimasi suatu website ataupun konten untuk memperoleh peringkat atas pada halaman search engine Google. Untuk belajar SEO pemula, Anda harus mengetahui perbedaan utama antara SEO dan iklan berbayar.
Perbedaan utama SEO dan iklan berbayar adalah SEO melibatkan trafik organik atau Anda tak perlu membayar untuk bisa berada pada halaman pertama search engine. Website yang memperoleh peringkat atas pada halaman pertama Google nantinya memperoleh trafik organik yang berkualitas secara gratis.
Cara kerja SEO sebenarnya cukup sederhana. Google ataupun search engine lainnya memiliki algoritma dalam menentukan konten yang layak memperoleh peringkat tinggi. Search engine bot atau crawler akan menelusuri internet guna mencari website dan konten yang sesuai dengan algoritma itu sendiri.
Baca juga: Apa itu Content Management System (CMS)?
2. Belajar Riset Kata Kunci
Riset keyword merupakan salah satu indikator utama SEO. Tujuan utama search engine adalah memperlihatkan seluruh pencarian yang relevan dengan permintaan user. Untuk dapat memasuki hasil pencarian relevan, website dan konten harus memiliki niche dan keyword yang tepat sesuai target audience.
Tak hanya itu, Anda tak dituntut dalam mencari keywords yang berkaitan dengan bisnis. Anda pun perlu memahami daya saing dan search intent. Ada beberapa elemen penting yang perlu dicermati dalam mempelajari SEO dan melakukan riset kata kunci/keyword. Berikut beberapa diantaranya:
- Volume Pencarian (Search Volume)
- Tingkat Kesulitan Keyword (Keyword Difficulty)
- Keyword yang Berkaitan dengan Keyword Utama (Keyword Suggestion)
Anda bisa menggunakan berbagai tools dalam melakukan riset kata kunci, seperti Google Trends, Google Related Search, Keywordstool.io, Keyword Surfer, dan lain-lain.
3. Belajar Membuat Konten
Langkah untuk belajar SEO pemula berikutnya adalah membuat konten yang berkualitas pada website. Bila Anda menginginkan website atau konten Anda ada di peringkat pertama Google, Anda harus mengetahui cara membuat konten yang berkualitas.
Mengapa begitu? Sebab Google memang lebih menyukai berbagai konten yang berkualitas dan relevan untuk suatu kata kunci/keyword. Ketika seseorang mencari suatu keyword di Google, crawler nantinya mencari konten yang dianggap memenuhi search intent pada pencarian itu.
Nantinya Google terus berupaya memberikan pengalaman terbaik pada penggunanya dengan mengarahkan pada konten terbaik yang bisa ditemukan. Ada beberapa faktor yang perlu dicermati ketika membuat konten yang berkualitas, seperti kualitas dari konten, search intent dan konsistensi.
4. Belajar SEO On Page
Pada intinya SEO on page merupakan langkah-langkah optimasi internal pada website atau konten. Optimasi ini dapat melibatkan pemeliharaan konten, optimasi keyword, hingga perbaikan struktur HTML.
Optimasi website dengan SEO on page memang tak mudah. Ada berbagai hal yang perlu dilakukan untuk hasil optimal. Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain:
- Menggunakan title tag HTML dengan tepat
- Mengisi meta description halaman
- Menggunakan struktur permalink sederhana
- Optimasi alt text gambar
- Menggunakan URL slug relevan
- Memilih subheadings dengan tepat
5. Belajar SEO Off Page
Sesuai namanya, SEO off page merupakan langkah-langkah optimasi dengan fokus pada faktor eksternal suatu website. SEO off page memiliki tujuan utama untuk memperoleh link dasar atau backlink yang menjadi salah satu faktor penentu utama peringkat Google.
Cara itu juga biasa disebut link building. Terdapat beberapa upaya dan cara yang dapat Anda lakukan ketika link building, beberapa diantaranya seperti metode guest post dan outreach serta social signal yang menjadi penilaian suatu website dengan seberapa sering website itu dibagikan pada platform social media.
Baca juga: Apa itu Dropshipper? Cara Sukses Berbisnis Dropship
6. Belajar Teknikal SEO
Technical SEO menjadi strategi berikutnya yang harus dikuasai oleh webmaster dalam belajar SEO pemula. Pada intinya technical SEO merupakan proses optimasi beragam aspek teknis di suatu website.
Fungsi optimasi technical SEO adalah agar website lebih mudah ditelusuri crawler dan meningkatkan ranking website di halaman search engine. Berbagai faktor termasuk dalam technical SEO seperti keamanan website, optimasi kecepatan, mobile responsif, penggunaan ssl, serta user experience.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk optimasi technical SEO antara lain: memastikan website Anda easy to crawl untuk proses indexing di halaman search engine, memastikan website Anda bekerja optimal untuk mobile, mengoptimalkan kecepatan website, serta menggunakan SSL dan HTTPS.
7. Belajar Meningkatkan EAT
Pada proses mempelajari SEO, EAT merupakan singkatan dari Expertise, Authority dan Trusworthiness yang menjadi salah satu faktor penentu ranking Google. EAT merupakan faktor penting untuk diperhatikan pada semua jenis website dan query. Khususnya bila website Anda menghadirkan konten dan informasi penting.
Expertise merupakan tingkat keterampilan atau pengetahuan tinggi pada bidang tertentu. Konten yang dibuat seseorang yang expertise disukai oleh Google. Oleh sebab itu penulis konten pada website harus ahli pada topik yang dibahas.
Berdasarkan Google search guidelines terdapat dua tipe expertise yaitu formal expertise dengan konten yang dibuat individu profesional yang mempunyai akreditas resmi seperti keuangan, hukum dan kesehatan, serta everyday expertise yang diperoleh dari pekerjaan dan pengalaman di kehidupan sehari-hari.
Authority website Anda terdiri dari dua tipe otoritas yaitu domain authority dan page authority. Sementara trustworthiness didasarkan pada tingkat kepercayaan visitor website pada konten atau website itu sendiri.
Demikianlah artikel dari kami digital marketing agency jakarta, semoga bermanfaat.