Cara Membuat Email Marketing untuk Menarik Pelanggan

admin

cara membuat email marketing

Cara membuat email marketing yang tepat harus Anda terapkan pada strategi kampanye Anda sehingga dapat menarik pelanggan potensial. Email marketing adalah salah satu strategi yang sangat efektif dalam menarik pelanggan secara personal. Dengan mengirimkan pesan yang relevan melalui email, Anda dapat mengundang pelanggan untuk melakukan pembelian.

Tidak hanya itu, ROI dari email marketing bahkan mencapai 4 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan media sosial. Selain itu, hampir semua orang masih menggunakan email, menjadikannya sarana yang efektif untuk mencapai target pelanggan. Ini dapat membantu membangun hubungan, dan meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Cara Membuat Email Marketing

Email marketing menjadi strategi online marketing yang umumnya dijalankan oleh berbagai bisnis. Namun, banyak yang masih menghadapi kesulitan dalam merancang strategi email marketing yang berhasil menarik perhatian audiens.

Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan email marketing adalah melalui dua metrik. Yaitu tingkat pembukaan email (email open rate) dan jumlah orang yang mengklik tautan di dalam email (click-through rate). Kedua metrik ini memberikan gambaran apakah strategi email marketing sedang berjalan dengan baik.

Namun, seringkali terlupakan bahwa click-through rate sangat tergantung pada tingkat pembukaan email. Ini karena seseorang hanya akan mengklik tautan jika mereka membuka email terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk mencapai click-through rate yang tinggi, diperlukan strategi yang tepat dalam merancang kampanye email marketing. Nah berikut cara membuat email marketing yang menarik:

1. Pastikan Email Aktif

Agar email marketing lebih efektif dalam menarik pelanggan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa pesan-pesan Anda dikirimkan ke alamat email yang masih aktif. Jika Anda telah mengimplementasikan strategi email marketing dan memiliki daftar pelanggan.

Maka upayakan meningkatkan tingkat pembukaan email dengan memastikan bahwa daftar tersebut terdiri dari alamat email pelanggan yang aktif. Jangan ragu untuk menghapus pelanggan yang tidak aktif atau jarang berinteraksi dengan bisnis Anda.

Sebelum menghapus mereka dari daftar email. Anda bisa melakukan langkah proaktif dengan mengirimkan email konfirmasi untuk menanyakan apakah mereka masih ingin tetap berlangganan di daftar email Anda.

Selain itu, cara lain untuk memastikan bahwa daftar email selalu diisi oleh pelanggan yang aktif adalah dengan sesekali mengirimkan email yang bertujuan untuk meminta pembaruan informasi dan preferensi dari mereka.

Hal ini dapat membantu pelanggan memilih sendiri apakah mereka masih ingin menerima email dari bisnis Anda. Dengan strategi ini, Anda dapat memastikan bahwa komunikasi melalui email tetap relevan dan efektif bagi pelanggan.

2. Segmentasi Daftar Email

Cara membuat email marketing yang terbukti efektif dalam meningkatkan keberhasilan kampanye email marketing adalah melalui segmentasi daftar email. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lyris, segmentasi daftar email dapat memberikan hasil positif.

Yang mana 39% pemasar yang menerapkan segmentasi daftar email mengalami peningkatan tingkat pembukaan email. Dan 28% mengurangi tingkat kehilangan pelanggan, serta 24% mendapatkan pendapatan lebih tinggi.

Untuk menerapkan segmentasi daftar email, langkah awal dapat dilakukan dengan mengidentifikasi perilaku pelanggan berdasarkan kategori tertentu. Seperti segmentasi antara pelanggan yang sudah pernah membeli dan yang belum.

Dengan melakukan segmentasi ini, konten email yang dikirim kepada pelanggan yang telah melakukan pembelian di situs e-commerce. Maka akan berbeda dengan konten yang dikirim kepada mereka yang belum menjadi pelanggan.

Beberapa kategori yang dapat digunakan untuk segmentasi meliputi:

  1. Mengirim email kepada pelanggan newsletter berdasarkan kategori produk yang pernah mereka beli.
  2. Melakukan segmentasi berdasarkan lokasi atau preferensi pelanggan dalam newsletter.
  3. Segmentasi email berdasarkan topik attachment yang diminati oleh pelanggan newsletter.

Melalui segmentasi, tidak hanya memungkinkan penyesuaian konten email, tetapi juga membantu dalam penyusunan isi email dan newsletter. Dengan mengetahui siapa pelanggan dan apa yang mereka butuhkan. Maka Anda dapat menulis subjek dan isi email atau newsletter yang sesuai, memastikan bahwa pesan tersebut lebih relevan.

Dengan konten yang relevan dan fokus, Anda dapat meningkatkan tingkat pembukaan email dan efektivitas kampanye email marketing secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Email Marketing Tools Terbaik untuk Mengembangkan Bisnis

3. Hindari Spam Filters

Cara membuat email marketing yang berhasil adalah memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengiriman pesan. Meskipun filter spam telah mengalami kemajuan signifikan dalam menyaring email yang mencapai inbox. Namun Anda perlu menyadari bahwa masih ada kemungkinan pesan Anda terjebak di folder spam.

Untuk memastikan keefektifan email marketing, penting untuk memastikan bahwa konten email bebas dari unsur-unsur yang dapat memicu penyaringan sebagai spam. Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan email Anda tidak ditandai sebagai spam:

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan agar email Anda tidak terdeteksi sebagai spam. Ikuti tips berikut untuk menghindari email dianggap sebagai spam:

  1. Pastikan bahwa semua penerima telah terdaftar untuk menerima email.
  2. Kirim email tersebut menggunakan IP address yang bersih. Artinya belum pernah digunakan oleh orang lain yang pernah mengirim email spam sebelumnya.
  3. Gunakan domain yang sudah diverifikasi.
  4. Pastikan semua kode yang digunakan dalam email bersih dan rapi.
  5. Manfaatkan merge tags untuk personalisasi bagian “To:” di email.
  6. Sampaikan kepada pelanggan cara memasukkan email Anda ke dalam daftar putih dan ajak mereka untuk menambahkan Anda ke dalam buku alamat mereka.
  7. Hindari penggunaan bahasa-bahasa penjualan yang dianggap sebagai kata-kata pemicu spam, seperti “beli,” “diskon,” atau “cash.”
  8. Jangan menggunakan judul email yang mengecoh atau clickbait.
  9. Sertakan informasi tentang lokasi dan cara mudah bagi pelanggan untuk berhenti berlangganan jika mereka tidak ingin menerima email dari Anda.

4. Lakukan A/B Testing

Ini adalah cara membuat email marketing menarik bagi pelanggan yang berikutnya. A/B testing adalah metode yang digunakan untuk menentukan strategi yang paling efektif dengan cara mengukur dua kelompok yang berbeda.

Sebagai contoh, dalam satu versi email, Anda menampilkan foto produk dengan model, sementara dalam versi lainnya, Anda hanya menyertakan foto produk. Dengan menganalisis hasil dari kedua versi email tersebut, Anda dapat mengetahui jenis foto mana yang lebih efektif.

Penting untuk melakukan A/B testing dengan mengirimkannya ke target atau segmentasi audiens yang sama, dengan hanya satu variabel yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan benar-benar valid dan akurat. A/B testing dapat diterapkan pada berbagai elemen seperti subjek email, foto, konten, panggilan aksi, dan unsur lainnya.

5. Perhatikan waktu pengiriman

Waktu pengiriman email sering dianggap sepele, padahal memiliki dampak besar terhadap keberhasilan membuka email oleh penerima. Meskipun menemukan waktu yang tepat bisa menjadi tantangan. Tapi A/B testing yang telah dijelaskan sebelumnya dapat membantu Anda memahami lebih detail tentang kebiasaan penerima email. 

6. Buat Subjek yang Menarik

Penting untuk memikirkan dengan hati-hati tentang subjek email yang akan Anda gunakan, karena hal ini akan menjadi titik awal perhatian pelanggan. Pastikan subjek menarik perhatian dengan jelas dan singkat, serta dapat membangkitkan rasa penasaran. Penting juga untuk memastikan bahwa subjek tersebut mencerminkan isi email yang akan Anda kirim.

Perlu diingat bahwa subjek yang tidak relevan dapat menyebabkan pelanggan mengabaikan atau bahkan enggan membaca email secara keseluruhan. Oleh karena itu, pastikan subjek sesuai dengan konten yang ada dalam email.

Hindari subjek yang terlalu Panjang, sebaiknya tidak melebihi 60 karakter agar mudah dibaca oleh pelanggan ketika mereka membuka kotak masuk mereka. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan peluang agar pelanggan membaca seluruh isi email dan tetap tertarik untuk membuka email Anda di masa mendatang.

7. Personalisasi Isi Email

Salah satu keuntungan strategi email marketing adalah kemampuannya menciptakan kesan personal pada pelanggan. Meskipun saat menulis subjek dan konten email, Anda menyadari bahwa email tersebut akan diterima oleh ribuan orang. Namun pendekatan yang lebih efektif adalah menulisnya seolah-olah itu adalah email pribadi.

Ini dapat dicapai dengan merancang subjek dan pesan yang bersifat personal. Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam personalisasi strategi pemasaran melalui email:

  1. Buatlah persona pembeli dari penerima email untuk memahami masalah mereka, keinginan, preferensi, serta hal-hal yang mereka sukai atau tidak sukai.
  2. Kirimkan email yang meminta pendapat atau informasi tambahan yang dapat membantu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Menghabiskan waktu untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan dapat memberikan manfaat dalam penulisan konten email dan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.
  3. Tulis isi email dengan gaya bahasa yang akan digunakan saat menulis kepada seorang teman.
  4. Menggunakan bahasa yang lebih akrab, seperti yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dengan teman-teman. Atau juga bisa membuat konten email terasa lebih personal dan cenderung lebih menarik dibandingkan dengan pendekatan yang terlalu komersial.

Baca Juga: Kelebihan Email Marketing Dibandingkan Strategi Lainnya

8. Perhatikan Kualitas Konten Email

Cara membuat email marketing untuk meraih kesuksesan dalam kampanye pemasaran email adalah dengan memberikan perhatian khusus pada isi atau kualitas email yang Anda kirim. Konten email memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan tingkat pembukaan (open rates).

Apabila pelanggan merasa terhibur dan puas dengan konten newsletter Anda, kemungkinan besar mereka akan aktif membuka email yang dikirimkan selanjutnya. Bahkan, mereka mungkin akan menantikan setiap email yang Anda kirimkan.

Sebaliknya, jika pelanggan merasa tidak puas atau tidak tertarik dengan isi email. Maka mereka cenderung untuk tidak membuka email Anda lagi dan bahkan mungkin akan berhenti berlangganan newsletter.

Lantas, bagaimana cara membuat pelanggan senang dengan konten email Anda? Salah satu strategi efektif adalah dengan melampirkan sumber daya yang bermanfaat. Misalnya seperti eBook, link ke posting blog di situs web yang memberikan nilai tambah bagi penerima email, atau menyelenggarakan webinar.

Penting untuk diingat bahwa kunci utama adalah tidak hanya mengirimkan email tanpa memperhatikan kualitas kontennya. Setiap kali mengirim email, pastikan bahwa kontennya memiliki nilai yang dapat memberikan bantuan atau manfaat bagi penerima.

Dengan secara konsisten mengirimkan email yang memiliki kualitas konten tinggi, Anda dapat membangun loyalitas pelanggan. Dan tentu saja, tingkat pembukaan dan tingkat interaksi juga akan meningkat.

9. Mobile Friendly

Cara membuat email marketing yang menarik bagi pelanggan dalam membuatnya lebih mobile friendly. Sebagian besar orang membuka email melalui smartphone mereka. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa email yang diterima oleh pelanggan dapat dibaca dengan mudah di layar ponsel.

Saat memilih gambar, font, dan membuat konten, perhatikan keberlanjutan tampilan pada layar handphone. Hindari menggunakan gambar atau konten yang terlalu panjang, serta font yang terlalu kecil.

Banyak platform email marketing menyediakan template atau tampilan pratinjau untuk perangkat mobile. Manfaatkan fitur ini dan periksa kembali email Anda, terutama sebelum mengirimkannya, untuk memastikan bahwa email tersebut ramah untuk perangkat mobile.

10. Siapkan Welcoming Email

Cara membuat email marketing yang berhasil, maka persiapkanlah dengan baik email selamat datang. Email ini akan dikirimkan kepada setiap pelanggan yang baru pertama kali bertransaksi dengan bisnis Anda. Langkah ini sangat penting, karena dapat membentuk citra yang positif di mata pelanggan.

Dalam menyusun welcoming mail, mulailah dengan sapaan hangat dan ungkapan terima kasih atas berlangganan atau transaksi mereka. Berikan gambaran umum tentang apa yang dapat diharapkan pelanggan dari bisnis Anda melalui email. Jangan lupa untuk menyertakan penawaran khusus sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan.

Nah demikianlah cara membuat email marketing yang dapat menarik pelanggan. Jika Anda ingin melakukan digital marketing lain seperti layanan SEO, maka Anda bisa menggunakan jasa SEO Jakarta. SEO sangat penting untuk meningkatkan ranking dan traffic website Anda.

Anda juga bisa menggunakan layanan digital marketing lainnya dengan menggunakan Digital Marketing Agency dari Toprank Indonesia. Kami melayani layanan digital marketing lengkap yang siap membantu memasarkan produk atau layanan Anda ke pelanggan tertarget.

Published On: Februari 19th, 2024 / Categories: Tips Digital /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!