Cara Membuat Link Internal di Blog yang Mudah untuk SEO

admin

Cara Membuat Link Internal di Blog yang Mudah untuk SEO

Jika Anda terjun ke dunia SEO, tentu harus tahu cara membuat link internal di blog yang mudah. Sebelumnya, link internal adalah sebuah tautan yang dimasukkan ke dalam situs untuk memudahkan pengunjung pindah ke halaman atau website lainnya yang masih berkaitan.

Setiap pembuat konten SEO tentu harus belajar bagaimana cara menggunakan tautan ini, karena ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika memakai link internal. Misalnya untuk menambah lama waktu pengunjung di situs atau menghindari bounce rate.

Menggunakan link internal juga memberikan penilaian bagus dari sisi SEO. Dengan tautan ini, Anda juga bisa menyediakan berbagai informasi lengkap dalam 1 topik. Sehingga pengunjung tidak perlu pindah ke website lainnya untuk mendapatkan informasi lain tersebut.

Dalam sebuah blog, Anda juga bisa menerapkannya tidak hanya untuk keuntungan diri sendiri, namun juga untuk memberi keuntungan bagi para pengunjung. Jadi sebelum membuatnya untuk dimasukkan ke dalam blog, pahami cara membuatnya dengan benar terlebih dulu.

Berikut Ini Cara Membuat Link Internal di Blog

Bagi Anda yang ingin membuat konten blog, tentu harus memerhatikan berbagai komponen di dalamnya agar mudah masuk ke dalam halaman rekomendasi google. Internal link adalah salah satu komponen paling berpengaruh pada penilaian SEO, berikut adalah cara membuatnya.

1. Membuat kelompok konten yang saling berkaitan

Langkah pertama adalah dengan membuat kelompok konten yang isinya saling berkaitan terlebih dulu. Tujuannya adalah agar memudahkan saat membuat tautan internal, serta memudahkan perencanaan letak dari masing – masing tautan di berbagai halaman konten.

Misalnya Anda membuat konten dengan tema digital marketing agency Jakarta, maka bisa membuat berbagai konten bentuk artikel SEO untuk membahas tentang digital marketing secara lengkap. Misalnya pengertian dan manfaat, fungsinya, apa keuntungan bagi bisnis dan lain sebagainya.

Setelah membuat konten dengan topik saling berkaitan, Anda pasti akan mudah menentukan letak dari tautannya. Misalnya dengan meletakkan tautan di semua halaman berisi topik relevan, atau meletakkan hanya di beberapa halaman saja yang benar – benar penting.

Baca juga: Pengertian SEO On Page dan Optimalisasi

2. Memasukkan kata kunci dalam anchor text

Langkah berikutnya adalah membuat anchor text, yaitu sebuah tautan dengan tulisan lebih rapi dan berbentuk url yang mengandung informasi untuk pengunjung. Misalnya ketika Anda memiliki website tentang jasa SEO, maka di dalam anchor text juga terdapat kata tersebut

Jadi pengunjung akan memahami bahwa di dalam situs tersebut terdapat informasi – informasi paling berkaitan dengan jasa search engine optimization. Misalnya informasi bisnis, informasi umum tentang SEO, dan lain sebagainya yang relevan.

Selain terdapat nama jasa, biasanya juga terdapat kata kunci yang digunakan oleh pengunjung. Jika Anda ingin tautan internal lebih mudah terindeks, maka pastikan menggunakan kata kunci yang sangat relevan dengan isi topik. Jadi sebelumnya lakukan riset terlebih dulu pada keyword.

3. Mengarahkan pengunjung ke halaman dengan benar

Langkah berikutnya adalah dengan mengarahkan pengunjung ke halaman yang benar. Jangan sampai sengaja membawa pengunjung ke halaman lainnya, karena hal ini hanya akan membuat pengunjung tidak percaya lagi terhadap situs yang mereka kunjungi.

Cara membuat link internal di blog ini adalah cara yang cukup dasar, namun terkadang ada pembuat konten yang sengaja membawa pengunjung ke halaman lainnya untuk mendapat keuntungan lebih. Misalnya dibawa ke website jenis lain, halaman iklan, dan lain sebagainya.

Anda juga perlu mengarahkan pengunjung ke halaman tepat agar mendapat nilai bagus dari sisi SEO. Hal ini karena google juga dapat menilai kualitas sebuah website dari link internal. Jika sejak awal link internal ini sudah tidak benar, mungkin penilaian sisi SEO akan menurun.

4. Mengarahkan pengunjung ke halaman penting

Selain mengarahkan pengunjung ke halaman yang benar, Anda juga bisa membuat link internal agar mengarahkan pengunjung ke halaman penting. Misalnya ada halaman penting yang ternyata jarang dikunjungi oleh orang – orang.

Sebaiknya cara membuat link internal di blog ini dilakukan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman yang isinya memang penting dibaca. Misalnya jika seseorang mencari tahu tentang aspal, maka arahkan ke halaman yang lebih penting dengan informasi seperti pengertian aspal.

5. Melakukan audit melalui GSC

Sebelum mulai sering membuat konten SEO, pastikan Anda mengenal apa yang dimaksud dengan GSC, yaitu google search console. Pemula biasanya masih belum mengenal jenis tools ini, padahal manfaatnya cukup besar untuk SEO terutama untuk kebaikan internal link.

Secara rutin, coba gunakan GSC untuk mengecek tautan mana yang paling sering diklik atau dikunjungi oleh pengguna internet. Kegiatan ini disebut dengan melakukan audit link untuk melihat perkembangan sebuah tautan atau melihat halaman yang sering mendapat impresi.

Menggunakan GSC juga mudah asalkan sudah menghubungkan antara google search console dengan website yang akan dicek tautannya. Pastikan melakukan penyebaran link dengan benar, agar masing – masing halaman akan mendapat impresi yang banyak dan jumlahnya sama.

6. Memperbarui link internal

Cara membuat link internal di blog selanjutnya adalah dengan melakukan pembaruan pada link internal saat dibutuhkan. Pembaruan ini bisa dilakukan beberapa periode sekali dengan tujuan menghindari peringatan dari google.

Hal ini karena google bisa secara aktif memeriksa mana saja website yang tidak berkualitas, termasuk dengan alasan ada kerusakan pada tautan. Melakukan perbaikan ini juga sangat penting dilakukan untuk melancarkan pengunjung mengunjungi website Anda.

Memperbaiki link internal caranya tergantung pada apa yang harus diperbaiki. Ada yang bisa dilakukan dengan merubah kode url dan lain sebagainya. Setelah tautan sudah diperbaiki, pengunjung akan mudah membaca informasi di halaman lainnya.

Baca juga: Jenis Structured Data Markup yang Penting dalam SEO

7. Memakai jenis tautan dofollow

Ada berbagai jenis tautan yang bisa digunakan saat Anda membangun website SEO. Namun ketika memasukkan internal link, pastikan menggunakan jenis tautan dofollow, karena jenis ini memiliki nilai di mata google sebagai link yang ada pada sebuah situs.

Lakukan cara membuat link internal di blog ini dibandingkan menggunakan jenis tautan lain. Terkadang orang – orang justru menggunakan nofollow sebagai jenis tautannya, padahal jenis nofollow tidak memiliki nilai bagi google sebagai sebuah link.

Menggunakan tautan dofollow juga memudahkan mesin pencarian melakukan indeks pada sebuah website. Hal ini karena dofollow merupakan link yang mendapat izin untuk diikuti mesin pencarian.

Baca juga: Cara membuat blog

8. Memperhatikan jumlah tautan

Langkah terakhir adalah dengan memperhatikan berapa jumlah link internal untuk digunakan dalam setiap halaman. Anda harus tahu bahwa tautan ini sangat berguna untuk menghindari bounce rate, namun jika jumlahnya terlalu banyak tentu tidak bagus menurut google.

Gunakan secukupnya saja di setiap halaman, karena jika terlalu tautan ini bisa dianggap spam oleh google.

Dengan memperhatikan langkah – langkah tersebut, pasti Anda merasa mudah untuk membuatnya di blog. Semua cara membuat link internal di blog tersebut akan memudahkan website Anda menaikkan traffic dan mendapat rating bagus.

Published On: September 6th, 2023 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!