Dalam pembuatan website, umumnya hal yang pertama kali diperhatikan adalah domain, hosting dan CMS yang akan digunakan. Namun setelah semua itu selesai, ternyata ada hal lain yang perlu Anda lakukan, yaitu membuat sitemap. Jika Anda belum tahu bagaimana cara membuat sitemap Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini kami akan merangkum cara membuat sitemap tanpa ribet yang dapat Anda coba. Jadi, tanpa berlama-lama lagi mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Perbedaan Blog dan Website yang Sebenarnya
Apa Itu Sitemap
Sebelum membahas cara untuk membuatnya, alangkah lebih baik Anda mengetahui lebih dahulu pengertian sitemap. Menurut Google Search Console Help ia adalah file yang berisikan informasi seputar halaman website dan hubungan antar konten di dalamnya. file ini sendiri dapat dianalogikan sebagai sebuah map yang digunakan untuk mengumpulkan semua halaman atau URL yang ada pada suatu website.
Layaknya sebuah map, file ini juga menjadi sebuah penunjuk jalan bagi Google untuk dapat menelusuri semua halaman yang ada di website. Di mana hal ini juga akan membantu Google untuk dapat mengetahui hubungan antara satu halaman dengan halaman lainnya.
Selain itu, melalui sitemap, Google bahkan juga pengunjung website dapat menemukan suatu halaman yang diinginkan dengan lebih mudah. Oleh sebab itu, memasukkan atau membuat file menjadi hal penting yang perlu Anda lakukan ketika akan mulai mengembangkan website Anda.
Baca juga: Sitemap Adalah: Pengertian dan Cara Membuatnya Dengan Mudah
Fungsi Sitemap
Fungsi sitemap sendiri seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya menjadi layaknya sebuah map untuk Google dan juga pengguna. Di mana ia akan menjadi pemandu untuk mereka dapat menelusuri atau menemukan sebuah halaman yang di cari dengan mudah. Hal ini pada akhirnya akan membantu website untuk membuat setiap halaman mereka menjadi lebih cepat terindeks.
Selain itu, file ini juga menjadi salah satu bagian penting dalam menerapkan strategi SEO yang efektif. Di mana dengan fungsinya yang membantu Google menemukan sebuah halaman dengan lebih efektif, hal itu akan meningkatkan nilai SEO dari website Anda.
Tidak hanya itu, melalui file ini Google juga akan dapat melihat berbagai elemen dalam suatu halaman mulai dari video, gambar, bahkan landing page dan juga konten duplikat. Sehingga dengan menggunakan file ini Google akan dapat memahami isi konten dan juga kualitas halaman yang ada pada website. file ini juga akan membantu sebuah website agar halamannya akan cepat terindeks. Sebab halaman yang tidak ada file ini akan sangat sulit ditemukan oleh Google sebab keterkaitan dengan halaman lain menjadi kurang jelas.
Alasan Website Memerlukan Sitemap
Selain memiliki fungsi yang sangat positif untuk perkembangan website, ada beberapa alasan khusus kenapa Anda memerlukan file ini menurut Google Search Central. Beberapa alasan khusus tersebut diantaranya adalah:
1. Website Masuk Kategori Besar
Sebuah website yang masih masuk kategori kecil, akan lebih mudah untuk diamati halamannya satu persatu dibandingkan yang masuk kategori besar. Sebab, website yang masuk kategori besar akan jauh lebih sulit mengamati perkembangan dalam setiap halamannya. Oleh sebab itu, dengan memberikan sitemap pada sebuah website besar hal itu akan memudahkan Anda untuk mengamati apakah satu halaman website ada yang belum tertaut dengan website atau atau tidak.
2. Website Masih Baru
Jika website atau situs yang Anda miliki masih baru dan memiliki sedikit tautan exsternal, akan sulit bagi Google untuk meng-crawl satu halaman web Anda ke halaman lainnya. Hal ini akan membuat halaman yang tidak memiliki tautan tersebut memiliki kemungkinan besar untuk dilewati oleh Google.
3. Banyak Konten Multimedia
Konten multimedia seperti video dan gambar atau konten yang muncul di Google berita memerlukan file ini untuk memperoleh informasi tambahan mengenai konten tersebut. Sehingga hal ini akan memudahkan Google mengetahui apa isi atau makna dari konten tersebut.
Cara Membuat Sitemap
Setelah mengetahui fungsi dari file ini seharusnya sekarang Anda sudah paham betapa pentingnya file ini pada website. Untuk itu, sekarang penting bagi Anda mengetahui cara membuat sitemap dengan tepat.
Jika Anda berpikir membuat file ini merupakan hal yang sulit, maka Anda salah besar. Sebab, saat ini sudah banyak cara membuat file ini tanpa ribet yang dapat Anda lakukan. Berikut adalah beberapa cara membuat sitemap tanpa ribet:
1. Cara Membuat Sitemap Secara Manual
Cara membuat sitemap yang pertama adalah dengan menggunakan cara manual. Di mana umumnya cara ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah sangat berpengalaman atau paham mengenai sistem kerja HTML. Oleh sebab itu cara ini kurang cocok digunakan oleh para pemula yang baru belajar untuk membuat website.
Dalam membuat file ini secara manual sendiri Anda hanya perlu membuat file teks dengan ekstensi .xml. Di mana dalam ekstensi tersebut Anda harus memasukkan berbagai informasi yang relevan. Berikut contoh tampilan ekstensi .xml:
Jika proses pembuatan ekstensi sudah selesai, maka langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan validasi pada file tersebut. Sebab, bila ada kesalahan file itu tidak akan bekerja dengan semestinya. Untuk melakukan validasi file ini sendiri Anda bisa menggunakan tools sitemap validator.
2. Cara Membuat Sitemap Secara Otomatis
Jika Anda kesulitan untuk membuat file tersebut secara manual, maka Anda bisa menggunakan cara otomatis. Di mana dalam membuat file ini secara otomatis, Anda bisa menggunakan sebuah generator bernama generator sitemap online.
Melalui tools tersebut Anda hanya perlu memasukkan URL yang Anda ingin dibuatkan file lalu ia akan membuatkannya secara otomatis. Namun, jika Anda menggunakan WordPress, maka Anda bisa menggunakan plugin bernama Yoast SEO. Di mana melalui plugin tersebut Anda bisa membuat dan bahkan melakukan submit file ini pada website secara otomatis.
Dengan menggunakan generator atau plugin membuat file ini, Anda akan lebih mudah membuat file ini untuk website Anda. Selain itu, hal ini juga akan membantu Anda menghemat waktu dalam proses pembuatan sitemap.
Baca juga: Mengenal Core Web Vitals dan Cara Optimasinya
Cara Melakukan Submit Sitemap
Jika sitemap sudah dibuat, maka langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah mensubmit file tersebut pada mesin pencarian seperti Google. Di mana untuk melakukan hal ini Anda perlu memasukkan file yang sudah Anda buat dalam website Anda terlebih dahulu. Setelah file sudah dimasukkan dalam website, nantinya Anda akan memperoleh URL untuk melakukan submit.
Dalam melakukan submit pada mesin pencari Google, Anda dapat menggunakan Google Search Console. Di mana untuk menggunakan alat ini Anda hanya perlu membuat akun lalu pergi ke bagian Add New Sitemap. Di sana Anda hanya perlu upload file Anda lalu klik submit.
Namun perlu diingat bahwa hal ini hanya berlaku untuk submit sitemap pada mesin pencari Google. Di mana jika Anda ingin mensubmit ke mesin pencari bing, maka Anda dapat menggunakan alat lain bernama Tool Webmaster Bing.
Sama seperti Google Search Console, Anda hanya perlu membuat akun Tool Webmaster Bing lalu kemudian cari menu My Site. Di sana Anda klik My Site Configuration yang ada di menu sebelah kiri. Jika sudah, tinggal klik sitemap tambahkan URL Anda pada kolom yang tersedia di sana.. Terakhir klik submit, lalu proses akan selesai!
Kesimpulan
Jika Anda kesulitan dalam membuat sitemap untuk website Anda, maka kami sarankan Anda meminta bantuan pada jasa profesional. Di mana salah satu jasa profesional yang dapat membantu Anda dalam hal pembuatan sitemap dan juga optimalisasi website adalah digital marketing agency Toprank.
Dengan menggunakan jasa pembuatan website kami, akan kami pastikan website Anda dapat memiliki sitemap yang mampu membantu Google dan pengunjung menelusuri website Anda lebih mudah. Selain itu, kami juga akan pastikan website Anda akan dapat teroptimasi dari segi SEO sehingga meningkatkan kemungkinan website Anda memperoleh ranking tinggi di halaman pencarian Google.
