
Image SEO adalah praktik mengoptimalkan gambar di situs web agar lebih terlihat dan ditemukan di Search Engine Results Pages (SERP). Mengoptimalkan Image SEO sangat penting karena gambar dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada pengalaman pengguna. Dan juga dapat membantu meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
Mengoptimalkan Image SEO melibatkan penambahan kata kunci yang relevan, mengoptimalkan nama file dan tag alt. Dan mengkompres ukuran gambar untuk waktu pemuatan halaman yang lebih cepat. Serta menggunakan markup data terstruktur untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada mesin pencari tentang gambar.
Inilah 8 Cara Jitu Optimasi Image SEO
Optimasi Image SEO sangat penting untuk meningkatkan performa website karena memungkinkan google untuk lebih mudah mengenal dan mengetahui gambar di website kita. Berikut ini adalah beberapa cara optimasi image SEO untuk meningkatkan performa website:
1. Format Gambar
Untuk mengoptimasi Image SEO, pastikan format gambar yang digunakan adalah format yang ringan atau lightweight seperti JPEG, PNG dan GIF. Ini karena format ini memiliki ukuran file yang relatif kecil dan memungkinkan gambar dapat dimuat lebih cepat ketika page load.
Anda sebaiknya menggunakan format “JPEG” ketika ingin menyertakan gambar atau ilustrasi dengan resolusi tinggi. Karena format ini memberikan tampilan warna yang bagus dan kejelasan yang baik, bahkan dengan ukuran file gambar yang relatif kecil.
Jika Anda perlu menjaga transparansi latar belakang gambar, disarankan untuk menggunakan format “PNG”. Sedangkan pada saat ingin mengoptimalkan kualitas gambar dengan ukuran file yang lebih kecil, maka format “WebP” adalah pilihan yang tepat.
2. Ukuran Gambar
Ukuran gambar yang besar membutuhkan waktu loading yang lebih lama, sehingga pastikan ukuran gambar di sesuaikan dengan keperluan website. Anda dapat mengkompres ukuran gambar supaya mempercepat waktu loading halaman website.
Kompres ukuran gambar dengan alat kompresi gambar seperti iLoveIMG, TinyPNG, Compressor.io, Kraken.io. Atau jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress, Anda dapat memilih plugin optimasi gambar, seperti Smush, Imagify, dan sebagainya untuk mengkompres gambar secara otomatis..
Dengan mengompres ukuran file gambar menjadi lebih kecil, maka ini memungkinkan gambar untuk dimuat lebih cepat di halaman website. Namun, pastikan untuk tidak mengkompres gambar terlalu kecil dan mengorbankan kualitas gambar. Pilihlah ukuran yang tepat untuk gambar sesuai kebutuhan dan kualitas gambar yang diinginkan.
3. Alt Text yang Informatif
Alt Text sangat penting dalam mengoptimasi Image SEO. Ketika mengunggah gambar di website, pastikan untuk memberikan Alt Text atau deskripsi yang jelas dan terkait dengan gambar tersebut. Dengan menyertakan deskripsi yang jelas dan relevan ini. Berarti Anda memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam meningkatkan pengalaman pengguna, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Selain itu, praktik ini juga sangat mendukung upaya optimisasi mesin pencari. Karena Alt Text yang baik memungkinkan mesin pencari untuk lebih baik memahami dan mengindeks gambar-gambar tersebut.
Ketika Alt Text digunakan secara efektif, pengguna dengan keterbatasan penglihatan dapat menggunakan perangkat bantu seperti pembaca layar untuk mendengar deskripsi gambar tersebut. Sehingga mereka tetap dapat memahami konten dengan baik.
Ini menciptakan inklusivitas dalam pengalaman web, memastikan bahwa semua pengguna, terlepas dari kemampuan penglihatan mereka. Serta dapat merasakan manfaat dari konten gambar yang disediakan.
Selain manfaat aksesibilitas, alt text yang baik juga membantu mesin pencari dalam proses indeksasi dan peringkat konten. Mesin pencari menggunakan informasi dalam alt text untuk memahami konteks gambar. Ini dapat mempengaruhi seberapa baik konten tersebut muncul dalam hasil pencarian.
4. Nama File Gambar
Menggunakan nama yang benar dan sesuai untuk file gambar di situs web adalah langkah kunci dalam upaya meningkatkan Image SEO. Dengan memberikan nama file gambar yang relevan dengan konten yang disampaikan di halaman website.
Maka Anda memberikan petunjuk yang lebih kuat kepada mesin pencari tentang apa yang sebenarnya terdapat dalam gambar tersebut. Ini merupakan bagian penting dalam upaya SEO dan peningkatan visibilitas konten kita di hasil pencarian.
Misalnya, jika Anda memiliki gambar yang menampilkan pemandangan pantai di Bali. Memberikan nama file seperti “Pemandangan Pantai bali.jpg” jauh lebih informatif daripada menggunakan nama file generik seperti “img12345.jpg.”. Nama file yang lebih deskriptif seperti ini membantu mesin pencari untuk mengenali konteks gambar dan menghubungkannya dengan kata kunci yang relevan.
Dengan memberikan nama file gambar yang benar dan sesuai. Ini memudahkan Google dan mesin pencari lainnya untuk memahami konten website kita dengan lebih baik. Hal ini dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian dan menjadikan konten kita lebih mudah ditemukan oleh pengguna online.
5. Kualitas Gambar
Kualitas gambar mengacu pada sejauh mana gambar memberikan resolusi, detail, kejernihan, dan ketajaman visual. Kualitas gambar adalah aspek penting dalam desain grafis, fotografi, dan penggunaan gambar di situs web atau media cetak.
Dalam optimasi Image SEO pada situs web memang tidak disarankan untuk menggunakan gambar yang memiliki ukuran tinggi. Namun bukan berarti Anda juga acuh terhadap kualitas gambar pada situs web Anda.
Gambar yang buram cenderung tidak disukai oleh pengunjung atau pembaca. Oleh karena itu, memilih ukuran gambar yang tepat dan bijak dalam melakukan kompresi gambar adalah kunci untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus dan performa website yang optimal.
6. Menggunakan Gambar yang Responsif
Gambar responsive menjadi salah satu cara mengoptimasi Image SEO. Gambar responsif adalah gambar yang beradaptasi dengan bentuk, ukuran, dan tata letak halaman website pada layar yang berbeda. Ini berarti gambar akan menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat yang digunakan oleh pengguna, baik itu desktop, laptop, tablet, atau smartphone.
Tujuan utama dari gambar responsif adalah memastikan bahwa gambar yang ditampilkan pada halaman website dapat dilihat dengan jelas oleh pengguna pada semua perangkat yang digunakan. Gambar yang tidak responsif akan tampak terlalu besar atau terlalu kecil pada perangkat yang berbeda-beda, dan dapat mengganggu pengalaman pengguna.
Untuk membuat gambar responsive, dapat menggunakan CSS dengan membuat kode untuk menentukan ukuran gambar berdasarkan lebar halaman website. Selain itu, juga dapat menggunakan plugin atau tools yang kompatibel dengan CMS seperti WordPress atau Joomla.
Membuat gambar responsive dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan nilai SEO pada halaman website. Ini karena search engine seperti Google menilai responsif sebagai faktor penting dalam rangking halaman pencarian.
Dengan membuat gambar responsive secara optimal, halaman website akan lebih cepat dimuat di semua perangkat dan membuat pengguna lebih mudah untuk mengakses halaman website.
7. Penggunaan Lazy Loading
Penggunaan teknik lazy load dapat membantu mempercepat waktu muat halaman website dengan memuat gambar saat pengguna mengscroll ke bawah halaman. Teknik ini akan membantu mengurangi jumlah permintaan HTTP yang dibuat pada saat awal memuat halaman. Sehingga mempercepat waktu muat halaman, memperbaiki pengalaman pengguna dan meningkatkan performa website.
Untuk menerapkan teknik lazy loading pada gambar, Anda bisa menggunakan plugin pada CMS seperti WordPress atau jQuery pada website yang dibuat dari awal. Pada plugin WordPress, ada banyak pilihan plugin seperti Lazy Load atau WP Smush yang dapat membantu menerapkan teknik lazy loading pada gambar dengan mudah.
Namun, perlu diingat bahwa teknik lazy loading tidak cocok untuk semua jenis gambar. Gambar yang penting seperti header dan hero image harus ditampilkan secara penuh agar mudah terlihat oleh pengguna.
Sedangkan gambar pendukung seperti gambar thumbnail atau gambar yang dimuat setelah pengguna mengscroll ke bawah, dapat diterapkan teknik lazy loading untuk mempercepat waktu muat halaman.
8. Menggunakan Cache Browser
Menggunakan cache browser adalah praktik yang sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna di situs web Anda. Dengan memanfaatkan fitur cache browser, Anda dapat menyimpan gambar-gambar dan berbagai elemen lainnya di perangkat pengunjung. Sehingga tidak perlu mengunduh ulang setiap kali pengunjung kembali ke situs Anda.
Dengan kata lain, saat seseorang pertama kali mengunjungi situs Anda, gambar-gambar dan elemen-elemen lainnya akan diunduh ke perangkat mereka. Namun, dengan cache browser yang diaktifkan, peramban web mereka akan menyimpan salinan lokal dari gambar-gambar tersebut.
Sebagai hasilnya, ketika pengunjung kembali ke situs Anda atau menjelajah halaman lain, peramban web mereka akan mengambil gambar-gambar tersebut dari penyimpanan lokal, daripada harus mengunduhnya lagi dari server. Ini menghemat waktu dan bandwidth, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih cepat dan efisien.
Dengan menggunakan cache browser, Anda juga dapat mengurangi beban server Anda. Ini karena tidak perlu mengirim ulang gambar-gambar kepada pengunjung setiap kali halaman dimuat. Hal ini sangat berguna terutama jika situs Anda memiliki banyak pengunjung atau konten berat seperti gambar dan video.
Baca juga: Inilah Kisaran Biaya SEO Website
Kesimpulan
Image SEO adalah praktik mengoptimalkan gambar-gambar di situs web Anda untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Image SEO sangat penting, oleh karena itu perlu mengoptimalkannya.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengoptimasi website bisnis Anda dengan strategi Image SEO yang tepat, maka Anda bisa menggunakan jasa SEO. Jasa SEO Website tidak hanya membuat konten berkualitas, namun juga mengoptimalkan Image SEO website Anda.
Apabila Anda tertarik menggunakan layanan SEO profesional, Anda bisa menghubungi Agency Jakarta Toprank Indonesia yang melayani jasa SEO profesional. Kami memiliki tim SEO specialist yang ahli dalam merancang, menerapkan dan mengembangkan strategi SEO yang efektif berbagai industry.