Sebelum membuat konten SEO, Anda harus tahu bagaimana contoh artikel SEO friendly yang baik dan sesuai dengan standar Google. Bagi para pemula di dunia konten search engine optimization, tentu saja ilmu seperti ini sangat perlu didapatkan agar mudah sukses nantinya.
Sebelum itu, Anda harus tahu bahwa artikel SEO friendly merupakan tulisan yang dibuat sesuai dengan algoritma Google dan akan dimasukkan ke dalam website. Dengan kata lain, tulisan itu nantinya akan dipilih oleh Google untuk dimasukkan ke dalam halaman pertama dalam Google.
Dengan adanya ide konten search engine optimization ini, banyak orang yang memanfaatkan untuk pemasaran, menyebarluaskan informasi, dan lain sebagainya berdasarkan kata kunci atau keyword yang dimasukkan oleh pengunjung, tujuannya untuk menambah jumlah pengunjung.
Jika Anda juga ingin menggunakan ide konten search engine optimization, maka sebaiknya pahami dulu bagaimana seharusnya contoh artikel SEO friendly yang baik dan benar. Sebaiknya jangan langsung menuliskan artikel dulu tanpa memahami bagaimana algoritma Google.
Hal ini karena penulisan artikel yang tidak sesuai dengan kaidah SEO friendly hanya akan merugikan, sebab artikel tersebut tidak akan masuk sesuai algoritma Google. Sehingga penulisan artikel menjadi sia – sia karena tidak bisa membangun branding yang baik.
Contoh Artikel SEO Friendly yang Baik
Bagi Anda yang masih pemula di dunia konten search engine optimization, Anda tidak harus kecil hati melihat website atau blog milik orang lain yang sudah sukses. Anda bisa meraih kesuksesan tersebut dengan memahami contoh artikel SEO yang baik dan benar berikut ini.
1. Memperhatikan penempatan keyword
Contoh artikel SEO friendly yang benar adalah peletakan keyword atau kata kuncinya sudah benar sesuai dengan seharusnya. Keyword adalah kata kunci yang nantinya akan dimasukkan oleh para pengunjung untuk menemukan artikel Anda melalui mesin pencarian Google.
Agar pengunjung dapat menemukan artikel Anda, maka sudah seharusnya kata kunci ini dimasukkan ke dalam artikel saat membuatnya yaitu di bagian judul, di sub heading dan di badan artikel. Kemudian sebaiknya dicetak tebal agar lebih sesuai dengan algoritma Google.
Masukkan juga kata kunci dalam meta deskripsi, link, dan tag agar lebih memudahkan pengunjung dalam menemukan konten Anda.
Anda harus memahami kata kunci atau keyword sebagai jembatan yang menghubungkan pengunjung dengan artikel di dalam website. Sehingga tanpa adanya keyword di dalam artikel, maka pengunjung tidak akan menemukan artikel Anda meskipun isi informasinya sama.
Baca juga: Theme WordPress Gratis SEO Friendly dan Fiturnya
2. Menambahkan hook yang menarik
Contoh artikel SEO friendly yang bagus adalah terdapat hook atau awalan baik di dalam artikel. Hook bisa juga dikatakan sebagai bentuk basa – basi penulis sebelum masuk ke dalam inti pembahasan. Namun hook sebaiknya dibuat tetap berhubungan dengan isi konten nantinya.
Misalnya Anda sedang mengelola digital marketing agency jakarta dan sedang memasarkan jasa. Maka pastikan hook atau awalan pada artikelnya tetap berhubungan dengan jasa digital marketing.
Meskipun hook merupakan bentuk basa – basi yang sesuai dengan algoritma Google, namun bukan berarti hook ditulis dalam jumlah kata yang banyak. Hook sebaiknya ditulis secukupnya saja asalkan dapat membawa pengunjung untuk merasa penasaran dengan isi kontennya.
3. Menambahkan poin – poin dalam artikel
Contoh artikel SEO friendly yang sesuai dengan algoritma Google dan sangat disukai adalah konten dengan poin – poin pembahasan di dalamnya. Poin – poin ini bisa digantikan dengan nomor asalkan isi per nomor tetap sesuai dengan inti pembahasan dalam kontennya.
Seperti yang Anda pahami, pembahasan dengan poin – poin atau nomor – nomor biasanya akan lebih memudahkan pengunjung memahami apa isi pembahasannya. Hal ini karena jika pembahasan dibentuk full paragraf, maka pengunjung bisa mudah bosan membacanya.
Selain itu, penomoran atau poin – poin memudahkan pengunjung memahami inti pembahasan dalam setiap poinnya. Itu sebabnya banyak jasa SEO website yang menggunakan teknik penomoran atau menambahkan poin – poin untuk mendapatkan peringkat yang bagus dari Google.
4. Memasukkan gambar yang sesuai
Pastikan juga sudah memasukkan gambar sesuai dengan isi kontennya. Gambar sangat berpengaruh dalam menaikkan ranking sampai masuk ke halaman utama atau halaman 1 dalam Google. Namun tidak banyak pembuat konten SEO yang memahami algoritma Google ini.
Gambar pada konten search engine optimization memiliki nilai lebih bagi Google, sehingga Google mau memasukkannya ke dalam halaman utama. Selain untuk kepentingan mendapat nilai plus dari Google, menambahkan gambar juga bertujuan untuk menarik minat pengunjung.
Selain memasukkan gambar, sebenarnya Anda juga bisa memasukkan video ke dalam konten namun tentu saja dengan memperhatikan kesesuaian konten dengan video. Masukkan juga kata kunci atau keyword ke dalam gambar atau video untuk menambah jumlah pengunjung.
5. Memiliki fokus pembahasan
Contoh artikel SEO friendly adalah yang memiliki fokus pembahasan dalam kontennya. Jangan sampai Anda meremehkan fokus pembahasan ini saat membuat konten search engine optimization, karena fokus pembahan juga bisa menjadi nilai plus bagi para pengunjung.
Jika Anda memiliki pembahasan tentang komputer, maka sebaiknya terus bahas tentang komputer dalam konten SEO tersebut. Begitu juga dengan konten bertema lainnya. Jika pembahasannya tidak fokus, hal ini hanya akan menghilangkan kepercayaan pengunjung.
Selain itu, Google juga cukup memilah milih mana konten berkualitas dan mana yang tidak. Jika konten Anda memiliki fokus pembahasan dengan baik dan sesuai standar kualitas, maka kemungkinan besar Google akan memilihnya untuk dimasukkan ke dalam halaman utama.
Baca juga: SEO Friendly: Cara Mendapatkan Peringkat Tinggi di Google
6. Tidak mengandung plagiasi
Contoh artikel SEO friendly yang baik juga sebaiknya tidak mengandung plagiasi dengan konten lain. Itu sebabnya setiap kali membuat artikel, sebaiknya Anda memeriksa dulu plagiasinya. Lalu pastikan merubah isi konten sampai tidak terkena plagiasi sama sekali.
Plagiasi adalah salah satu kesalahan yang tidak dapat ditoleransi oleh Google, karena plagiasi dapat menunjukkan adanya indikasi copy paste dari pembuat konten. Sedangkan copy paste konten milik orang lain sangat tidak baik dan masuk ke dalam pelanggaran.
Cara agar konten tidak mengandung plagiasi adalah dengan membuat konten secara mandiri. Anda bisa mengambil referensi dari konten milik orang lain, namun jangan sampai membuatnya sama persis untuk menghindari plagiasi.
7. Jumlah katanya tidak terlalu sedikit
Pastikan juga Anda tidak membuat konten SEO dengan jumlah kata terlalu sedikit. Umumnya jumlah kata yang bagus untuk membuat artikel SEO adalah 500 – 600 kata. Jumlah kata lebih dari 600 kata tentu juga diperbolehkan.
Jumlah kata terlalu sedikit pada konten SEO biasanya tidak terlalu disukai oleh Google, sehingga hal ini akan membuat Anda agak sulit menaikkan peringkat website.
Dengan mengikuti struktur yang ada pada contoh tersebut, Anda bisa mulai berlatih dan memasangnya sendiri di website. Lalu perhatikan bagaimana website Anda nantinya bisa naik peringkat dan menambah pengunjung setelah belajar contoh artikel SEO friendly tersebut.