Featured snippet merupakan salah satu istilah dalam SEO yang perlu diketahui oleh para pembuat konten SEO. Dengan mengetahui mengenai hal ini, maka akan lebih mudah membuat konten sesuai dengan algoritma mesin pencari.
Sebuah konten yang sesuai dengan algoritma mesin pencari akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet. Sebab ketikan pengguna mencari informasi dengan kata kunci yang relevan, maka mesin pencari akan merekomendasikannya.
Bukan hanya pengguna yang mendapatkan efeknya secara langsung, tapi para pelaku digital marketing. Sebab jika sebuah situs mendapatkannya maka akan meningkatkan traffic hingga 50%.
Mengenal Pengertian Featured Snippet
Ketika Anda melakukan pencarian di mesin pencari melalui browser, misalnya menggunakan Google. Maka, fokus utama adalah hasil pencarian di halaman utama. Pengguna hanya akan fokus untuk mengunjungi website di halaman tersebut untuk mencari informasi.
Bagaimana agar sebuah website bisa mencapai halaman utama rekomendasi dari mesin pencari tersebut? Salah satunya dengan memanfaatkan featured snippet, yaitu sebuah area khusus, bisa dalam kotak, yang ditampilkan ketika pengguna mencari informasi.
Area kotak ini akan tampil pada urutan paling awal di hasil pencarian. Di dalamnya terdapat rangkuman atau berisi teks yang mengandung kata kunci relevan dengan pencarian pengguna.
Rangkuman tersebut merupakan jawaban ringkas dari website mengenai pertanyaan pengguna. Di dalamnya juga berisi link ke halaman konten, judul halaman, maupun URL yang dapat dikunjungi.
Area kotak khusus ini bisa ditemukan saat Anda menggunakan mesin pencari untuk melakukan pencarian tertentu. Mesin pencari hanya akan menampilkan beberapa hasil penelusuran pada kotak pilihan ini.
Jasa SEO profesional menyediakan layanan untuk membantu agar sebuah situs dapat muncul pada area khusus tersebut. Dengan demikian, kesempatan untuk mendapatkan traffic sebuah website akan makin tinggi.
Sebutan lainnya untuk area khusus ini adalah position zero. Jadi, jika menemukan bagian khusus dalam kotak di bagian teratas pencarian, maka inilah yang disebut sebagai position zero.
Di mana terdapat rangkuman atau potongan bagian konten yang isinya relevan dengan pencarian pengguna pada mesin pencari. Jadi, apabila mesin pencari tidak menemukan hasil sama persis seperti keinginan pengguna, maka akan dicarikan konten relevan.
Baca juga: Apa itu Technical SEO?
Cara Masuk dalam Area Khusus Featured Snippet
Position zero menjadi salah satu hal penting dalam optimasi SEO pada sebuah website. Kemampuan sebuah konten masuk dalam area khusus ini akan meningkatkan kemungkinan konten tersebut dikunjungi oleh pengguna.
Untuk bisa mendapatkan position zero, maka pembuat konten harus melakukan:
1. Pastikan Menggunakan Struktur Konten yang Jelas
Cobalah membuka website yang masuk dalam position zero, biasanya merupakan website dengan konten terstruktur dengan baik. Mulai dari penyusunan heading, sub heading, hingga poin-poin penjelasan di dalamnya.
Oleh sebab itu, para pembuat konten harus bisa membuat konten atau artikel dengan struktur yang baik agar bisa masuk featured snippet. Atur judul sebagai H1, topik utama sebagai H2, dan poin-poin dimasukkan ke dalam H3.
2. Riset Kata Kunci
Agar lebih mudah dikenali mesin pencari dan masuk ke dalam area rekomendasi, pastikan untuk melakukan riset tren dan kata kunci. Masukkan kata kunci populer yang relevan dengan isi konten.
Dapat juga menggunakan long tail keyword untuk menjawab pertanyaan pengguna. Namun, tidak disarankan menggunakan stuffing keyword. Karena hal ini tidak disukai algoritma mesin pencari.
3. Membuat Konten Berkualitas
Buatlah konten berkualitas dengan menerapkan teknik SEO. Namun, tidak hanya mengutamakan penulisan saja, tapi isinya harus informatif dan memberikan manfaat. Dapat juga berupa solusi atas suatu permasalahan.
Anda dapat meminta bantuan pihak ketiga, seperti penyedia jasa Digital Marketing Agency Jakarta untuk membuat konten berkualitas apabila kesulitan melakukannya.
4. Menambahkan Gambar Maupun Video Pendukung
Mata manusia biasanya lebih tertarik pada gambar visual dibandingkan teks. Jadi, perlu menambahkan gambar maupun video pendukung agar bisa menarik perhatian pengguna.
Tambahkan alt text image agar mesin pencari lebih mudah mengidentifikasi gambar yang ada dalam konten tersebut.
5. Memperbaharui Konten
Patut diketahui bahwa algroritma mesin pencari seperti Google akan berubah dari waktu ke waktu. Jadi, pastikan untuk rutin memperbaharui sehingga isi dari website tetap relevan dengan kondisi terkini.
Cara Kerja dari Featured Snippet
Mesin pencari merupakan robot yang berjalan dengan algoritma. Seperti Google yang menggunakan algoritma SERP untuk menentukan sebuah website bisa masuk ke halaman pencarian utama atau tidak.
Untuk bisa masuk dalam area khusus atau position zero, maka harus tahu bagaimana cara kerja mesin pencari dalam memilah dan memilih artikel sehingga masuk sebagai rekomendasi.
Menurut informasi dari laman Google, sebuah website baru bisa masuk dalam featured snippet apabila isinya relevan dengan pertanyaan pengguna. Jadi, apabila konten dibuat sesuai kata kunci dengan isi yang tidak melenceng, maka akan masuk ke area khusus ini.
Fitur ini akan secara otomatis mengambil cuplikan dari sebuah konten dan menampilkannya pada hasil pencarian. Sebagai contoh, pengguna mencari: bagaimana membuat sambal ikan bakar, jika kata kunci konten Anda adalah sambal ikan bakar, maka akan relevan.
Saat ini beberapa topik populer yang bisa masuk dalam position zero adalah DIY (do it yourself), resep masakan, tips, how to, keuangan, kesehatan, dan masih banyak topik lainnya. Kuncinya agar bisa masuk dalam position zero harus memilih topik relevan.
Anda dapat menentukan topik relevan dengan melihat tren yang terjadi di masyarakat. Kemudian menyesuaikan dengan konten-konten di website. Ada baiknya, ketika membuat website fokus membahas topik tertentu, misalnya kesehatan.
Baca juga: Pentingnya Optimasi Gambar WordPress
Tipe Featured Snippet
Agar bisa membuat konten yang sesuai dengan cara kerja fitur position zero pada mesin pencari. Maka perlu kenali dahulu apa saja tipe-tipe dari area khusus hasil pencarian tersebut.
Sebab saat melakukan pembacaan isi konten mesin pencari akan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut tipe area khusus position zero pada mesin pencari berdasarkan pencarian yang dilakukan pengguna:
1. Kolom Paragraf atau Definisi
Yaitu snippet yang isinya berupa penjelasan, bisa pengertian atau jawaban dari pertanyaan maupun kata kunci dicari pengguna.
Sebagai contoh, pengguna mencari: apa itu SEO. Maka, yang masuk dalam area khusus rekomendasi mesin pencari adalah jawaban atas pertanyaan tersebut. Yaitu penjabaran mengenai pengertian SEO secara singkat, bisa potongan dari sebuah konten.
2. Tabel
Yaitu hasil pencarian yang muncul dalam bentuk tabel, sebab pengguna melakukan pencarian untuk mengetahui ukuran atau konversi suatu nilai berserta turunannya. Dengan tampilan tabel, pengguna lebih mudah mendapatkan jawaban pertanyaannya.
Sebagai contoh pengguna mencari informasi mengenai ukuran Kasur dan dimensinya. Maka, pada featured snippet akan muncul konten yang di dalamnya memuat ukuran Kasur serta dimensinya.
3. Daftar Urutan
Ada juga snippet yang menampilkan daftar, biasanya muncul apabila pengguna mencari informasi mengenai daftar, urutan, ranking, atau langkah pembuatan. Sebagai contoh pencarian: film paling diminati tahun ini.
Kemudian mesin pencari akan memunculkan daftar urutan film yang paling diminati dari sebuah konten paling relevan.
4. Daftar Tidak Berurutan
Sama seperti sebelumnya, tipe ini juga menampilkan daftar tapi tidak runut. Artinya tidak berurutan dari 1,2, 3 dan seterusnya. Melainkan memasukkan daftar secara acak. Misalnya pencarian: aplikasi edit foto.
Maka hasilnya merupakan daftar aplikasi edit foto dari sebuah website yang paling relevan dengan pencarian tersebut.
Fitur snippet atau position zero menjadi incaran para penggiat SEO khusunya jasa seo jakarta dan pemilik website sebagai langkah meningkatkan traffic. Namun, perlu diingat bahwa untuk bisa membuat konten masuk featured snippet, Anda perlu mempelajari ilmu SEO terlebih dahulu.
