HTTP dan HTTPS merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi dan kolaboratif. Protokol ini menggunakan hipermedia yang dihubungkan langsung dengan link yang biasa disebut dengan dokumen hypertext yang membentuk suatu World Wide Web (WWW).
Perbandingan Http dan Https merupakan kedua hal yang terbilang cukup mirip, tetapi dari kedua hal ini terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Kedua hal tersebut perlu Anda ketahui karena merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi keamanan website dan kinerja website yang Anda kelola. Untuk mengetahui perbedaan kedua protokol tersebut, mari kita simak penjelasan berikut ini.
Perbandingan Http dan Https
HTTP memiliki kepanjangan Hypertext Transfer Protocol. Hal ini merupakan sebuah protokol yang memiliki fungsi untuk mengirimkan berbagai macam data dari server web ke browser yang sedang Anda gunakan, jenis pesan atau data yang dikirimkan dan diterima oleh HTTP adalah berupa permintaan atau tanggapan yang dikirim melalui jaringan internet, sehingga HTTP ini jika disimpulkan merupakan sebuah protokol yang berperan dalam menampilkan sebuah website ke browser yang Anda gunakan.
Baca juga: Ketahui Apa itu Black Hat SEO dan Contohnya
Perbedaan yang mendasar dari HTTP jika dibandingkan dengan HTTPS adalah dari huruf “S” dibelakangnya yang berarti Secure atau jika dialihbahasakan ke dalam bahasa indonesia berarti Aman. Hal ini begitu penting, karena bisa diartikan bahwa HTTPS merupakan protokol yang lebih aman karena menggunakan sistem enkripsi yang membuat transfer antar data dari web server dan browser menjadi lebih sulit untuk atau di hack atau diretas oleh pihak – pihak yangmemang tidak bertanggung jawab.
1. Port yang Digunakan
Ketika Anda melakukan pengiriman dan penerimaan data, terdapat perbedaan penggunaan port antara keduanya, yaitu pada HTTP biasanya menggunakan port 80 yang masih menggunakan teks biasa dalam hal komunikasi yang dilakukan oleh protokol, hal ini membuat HTTP lebih mudah diretas, sedangkan untuk HTTPS sendiri menggunakan port 443 yang secara umum lebih aman karena data yang ditransfer sudah di enkripsi terlebih dahulu dan akan lebih sulit dibaca oleh pihak lain.
2. Penggunaan SSL
HTTPS sendiri sudah memanfaatkan sertifikasi keamanan berupa SSL untuk keperluan otentikasi dan Transport Layer Security (TLS). Dimana terdapat sebuah kunci enkripsi publik yang bertujuan untuk memberikan keamanan dalam berkomunikasi antara browser yang Anda dengan web server, sehingga dapat dipastikan penggunaan HTTPS akan relatif lebih aman jika dibandingkan dengan HTTP yang masih belum memiliki sertifikasi keamanan tambahan layaknya HTTPS.
3. Faktor Keamanan
Perbandingan Http dan Https yang cukup berpengaruh terhadap website Anda adalah dari aspek SEO sebuah website yang menentukan ranking website di hasil pencarian Google, halaman – halaman yang menggunakan HTTPS di awalan URL website mereka cenderung lebih disukai oleh crawler Google karena dinilai merupakan sebuah halaman yang dapat dipercaya, nantinya website dengan HTTPS tersebut dapat ranking di halaman 1 SERP Google, sedangkan website yang masih menggunakan HTTP cenderung diabaikan.
Baca juga: Apa itu HTML? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Layer Security pada HTTPS
HTTPS menggunakan Transport Layer Security sebagai protokol pengamanan data website, protokol ini menggunakan 3 lapis pengamanan yang menjadi kunci utama, pengamanan tersebut.
1. Autentikasi
HTTPS memiliki fungsi autentikasi untuk memastikan client atau browser melakukan komunikasi dengan sebuah situs web secara aman, hal ini berfungsi untuk mencegah serangan MTM atau Man-in-the-middle yang dapat masuk kedalam saluran transfer data yang sedang berlangsung.
2. Enkripsi
Penggunaan HTTPS membuat data yang dikirimkan menjadi acak, sehingga tidak bisa dibaca secara langsung oleh pihak lain. Hal ini sangat berguna untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data, sehingga kejadian seperti pencurian atau penyadapan data bisa dihindari dan menjadi lebih aman.
3. Integritas
Semua data yang dikirim menggunakan protokol HTTPS tidak dapat diubah atau diganggu. Data – data ini akan melewati proses yang dinamakan encapsulation yang dilakukan oleh pengirim dan baru akan dilakukan proses decapsulation ketika data tersebut sudah sampai ke penerima.
Manfaat HTTPS untuk Website
1. Kredibilitas Website Dimata Mesin Pencari
Website yang menggunakan protokol HTTPS akan memiliki ikon gembok pada URL website tersebut jika kita perhatikan secara detail, ikon ini menandakan jika semua proses komunikasi dan transfer berbagai data yang dilakukan di website tersebut mempunyai layer proteksi tambahan dan lebih aman.
2. Keamanan Website Menjadi Lebih Baik
Jika Anda melihat sebuah website yang memiliki protokol HTTPS, maka dapat dipastikan website tersebut aman, karena sudah menggunakan enkripsi data, dimana data yang ditransfer akan diacak sehingga berbagai hal yang tidak diinginkan seperti peretasan atau pencurian data dapat dihindari.
3. Meningkatkan Performa SEO Pada Website
Dalam mengoptimalkan sebuah website agar bisa tampil dihalaman pertama Google, Anda perlu mengubah protokol website Anda menjadi HTTPS, hal ini bisa Anda buktikan dengan melakukan pencarian dengan keyword apapun, dapat dipastikan website yang masuk halaman pertama hanyalah website yang menggunakan protokol HTTPS yang terdapat di awalan URL website tersebut.
Demikianlah artikel dari kami jasa seo, semoga artikel ini dapat membantu Anda. jangan lupa baca blog kami lainnya di digital marketing agency Toprank.
