Bagi Anda yang sudah biasa menelusuri informasi melalui internet pasti tidak asing dengan kode HTTPS. Di mana HTTPS adalah kode yang sudah melekat dan akan selalu ada di setiap URL. Salah satu fungsi utama dari penggunaan kode ini adalah untuk menjamin keamanan informasi dari pengguna yang masuk ke website. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai HTTPS ini, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian HTTPS
Sebelum Anda mengenal HTTPS, maka lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu HTTP. Pada dasarnya HTTP adalah bagian dari keamanan website yang akan melindungi data-data penting pengguna ketika melakukan komunikasi atau terhubung dengan jaringan komunikasi internet.
Namun, saat ini HTTP kurang direkomendasikan dan telah ada updatenya yaitu Hypertext Transfer Protocol Secure atau biasa dikenal sebagai HTTPS. Kode ini sendiri merupakan upgrade dari HTTP namun dalam versi yang jauh lebih aman dibandingkan kode tersebut. Umumnya, penggunaan kode HTTPS akan sangat dianjurkan bagi website yang memerlukan akses pada web rekening bank, layanan email, atau layanan asuransi kesehatan.
Selain itu, website yang menggunakan HTTPS cenderung lebih mudah mendapatkan kepercayaan pengguna internet dibandingkan dengan yang masih menggunakan HTTP. Bagi Anda yang belum tahu, ciri website yang sudah menggunakan HTTPS sendiri cukup mudah untuk diamati yaitu dengan melihat URL nya. Bila mana pada frasa awal URL yang muncul adalah http:// maka website tersebut belum di upgarde menjadi HTTPS. Namun, untuk website yang menggunakan HTTPS frasa awal yang akan Anda lihat adalah https://.
Penggunaan kode ini sendiri sangat penting untuk dilakukan saat ini. Hal itu dikarenakan, sejak tahun 2018, web browser populer saat ini seperti Chrome akan memberikan penanda khusus bagi website yang tidak menggunakan kode tersebut. Di mana penanda tersebut akan berbentuk warning notification yang bertuliskan “Not Secure” di sebelah nama domain.
Baca juga: Mengenal Core Web Vitals dan Cara Optimasinya
Manfaat HTTPS
Ada beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari HTTPS, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Keamanan Terjamin 
Manfaat pertama dari menggunakan HTTPS adalah keamanan yang terjamin. Di mana dengan menggunakan kode ini data milik pengguna yang masuk ke website akan di enkripsi saat transit dari dan ke server asal. Melalui protokol ini, Anda tidak perlu khawatir adanya kebocoran data karena dengan menggunakan kode ini para hacker akan kesulitan dalam melihat data para pengguna dalam website.
Umumnya, para hacker ini menginginkan data seperti username, password dan data penting lainnya. Mereka biasanya akan dengan mudah mendapatkan data tersebut manakala para pengguna sedang mengisi sebuah formulir dalam website. Oleh sebab itu website yang membutuhkan informasi penting untuk login seperti nomer rekening harus di pastikan apakah ia memiliki kode ini atau tidak.
2. Semakin Dipercaya
Sudah banyak orang yang tahu bahwa website yang masih menggunakan HTTP tidak aman untuk melakukan pengisian formulir. Mereka juga sudah tahu bahwa website yang sudah memiliki kode versi terbarunya akan lebih aman dalam pengisian formulir. Oleh sebab itu , hal ini akan membuat website yang memiliki kode ini menjadi lebih di percaya di bandingkan yang masih menggunakan kode versi lamanya.
3. Adanya Fitur Autentikasi
Autentikasi adalah proses melakukan verifikasi seseorang pengguna. Proses ini sangat penting untuk memastikan data yang di masukkan oleh seorang pengguna hanya di ketahui oleh orang-orang yang berhak saja. Namun, saat website masih menggunakan HTTP proses autentifikasi ini tidak ada. Hal itu karena verifikasi data identitas pengguna pada website HTTP masih di dasarkan prinsip kepercayaan.
Namun, hal itu berbeda dengan website yang sudah menggunakan kode terbaru HTTPS. Di mana dengan menggunakan sertifikat SSL yang merupakan syarat mengaktifkan kode ini akan mewakili proses verifikasi data pengguna secara eksternal yang mana di lakukan oleh pihak ketiga terpercaya.
Elemen HTTPS
HTTPS sebenarnya konsepnya hampir sama dengan kode versi sebelumnya. Namun yang membedakan kedua hal tersebut adalah kode terbaru ini memiliki protokol keamanan enkripsi untuk menjaga keamanan data pengguna. Di mana protokol keamanan tersebut saat ini di sebut Transport Layer Security (TLS) atau biasa di kenal dengan sebutan Secure Sockets Layer (SSL).
Jadi bisa di katakan bahwa kode ini adalah penambahan kode versi lama dengan sertifikasi keamanan SSL. Atau jika bisa di analogikan adalah sebagai berikut:
HTTP + SSL = HTTPS
Dalam keamanan HTTPS sendiri ada dua jenis lapisan keamanan yang akan di peroleh. Dua lapisan tersebut di antaranya adalah:
1. Public key
Lapisan keamanan dalam HTTPS adalah public key. Di mana lapisan keamanan ini berfungsi sebagai penjaga kerahasiaan data pengguna yang masuk atau melakukan transaksi di dalam website. Dengan kata lain, dalam website HTTPS semua data yang di masukkan sudah terjamin keamanan dan kerahasiaannya.
Nantinya, jika server sudah mendapatkan informasi dari pengguna ia akan di ubah atau di enkripsi menjadi tulisan yang tak bisa terbaca. Hal ini di lakukan agar informasi pengguna tidak bisa di baca sama sekali oleh server atau pengguna jahat yang ingin berniat mengintip data. Enkripsi ini sendiri hanya bisa Anda buka dengan private key yang dapat di peroleh di server website yang sama.
2. Private key
Private key sendiri merupakan suatu kunci website yang dapat membuka segala bentuk informasi dan juga data dari pengguna. Kunci ini sendiri hanya bisa di kendalikan dan di kelola oleh pemilik website atau penanggung jawab website itu sendiri. Sama seperti namanya, private key bersifat privat atau pribadi yang menandakan bahwa semua informasi penting milik pengguna yang masuk ke website akan di simpan dalam web dengan aman dan hanya bisa di akses pemilik website.
Tugas dari private key sendiri adalah menyusun data yang sebelumnya telah di enkripsi pada lapisan public key. Di mana private key akan membuat data yang sudah di enkripsi yang awalnya tidak bisa terbaca menjadi sebuah data yang bisa di baca kembali. Jadi, dengan adanya dua lapisan keamanan dalam HTTPS data yang di masukan oleh pengguna akan lebih aman dari serangan hacker ataupun pihak-pihak dengan niat buruk lainnya.
Baca juga: Tools Lighthouse Adalah: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Contoh HTTPS
Untuk mempermudah pemahaman Anda mengenai sistem kerja HTTPS, maka berikut ini kami akan sajikan contoh penggunaananya pada situs e-commerce. Dalam hal ini, jika Anda bertanya mengapa harus situs e-commerce di bandingkan situs yang lain adalah karena ia dapat menunjukan contoh penggunaan HTTPS dengan detail. Di mana situs e-commerce umumnya akan membutuhkan data pengguna seperti nama pengguna, email, hingga hanphone yang merupakan data sensitif.
Sebagai contoh seorang pengguna bernama Ayu akan mengunjungi situs e-commerce ‘A’ untuk membeli barang, katakanlah sebuah skincare. Nantinya jika Ayu sudah siap melakukan pembelian barang tersebut ia akan di arahkan pada halaman pesanan atau sejenisnya. Dalam halaman pesanan tersebut nantinya Ayu akan di minta mengisi informasi pribadi seperti nama, alamat dan juga nomor telepon hingga kartu kredit dan nomor rekening.
Nantinya, saat melakukan pengisian data tersebut, kode ini akan langsung mengenkripsikan atau membuat data tersebut menjadi sebuah kode yang tidak bisa di baca. Hal ini di lakukan agar data milik Ayu yang sudah ia masukkan dalam situs e-commerce tidak di curi. Baru setelah itu, data atau informasi milik Ayu tersebut akan dikirimkan ke website. Pada akhirnya jika data tersebut sudah masuk maka website akan langsung memberikan respon bahwa pembelian sudah berhasil. Informasi tersebut juga akan di enkripsi terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk ke perangkat Ayu.
Penutup
Setelah membaca secara singkat mengenai HTTPS seharusnya Anda sudah dapat memperoleh gambaran mengenai bagaimana cara kerjanya. Selain itu, Anda seharusnya Anda sudah tahu bahwa kode ini merupakan bagian penting dalam website yang tidak boleh di abaikan. Di mana dengan menggunakan HTTPS Anda akan membuat website yang lebih aman bagi para pengguna internet yang mengunjunginya.
Namun, memasang HTTPS memang tidak bisa sembarangan dalam website. Untuk itu, Anda membutuhkan jasa pembuatan website profesional seperti dari digital marketing agency terpercaya Toprank. Di mana kami bukan hanya akan membantu Anda membuat website yang aman menggunakan HTTPS namun kami juga akan meningkatkan kualitas dan performa dari website Anda. Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jasa kami.
