Website sekarang masih menjadi platform yang banyak di sukai. Selain dapat membagikan berbagai informasi menarik, website juga dapat dijadikan sebagai media yang efektif untuk mempromosikan produk. Namun, membuat website bukanlah tugas yang mudah karena butuh jasa pembuatan website profesional untuk bisa membuat website yang menarik. Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk membuat website, alangkah lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis website.
Mengetahui jenis website sendiri merupakan hal penting guna menentukan jenis website apa yang tepat untuk Anda gunakan. Berikut kami telah mengelompokkan beberapa jenis website sesuai dengan kategorinya masing-masing.
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Sifat
Berikut beberapa jenis website yang kami kelompokkan berdasarkan jenis sifatnya:
Baca juga: Perbedaan Blog dan Website yang Sebenarnya
1. Website Statis
Jenis website berdasarkan kelompok sifat yang pertama adalah jenis website statis. Di mana website ini adalah jenis website yang memiliki tampilan yang tetap atau tidak berubah sama sekali. Dari segi konten sendiri, website dengan jenis ini cenderung jarang mengupload konten baru atau melakukan update.
Umumnya, jenis website ini dibuat dengan metode HTML yang cukup rumit. Oleh karena itu, tidak heran developer dari website ini memiliki pemahaman kode HTML dan pemrograman yang cukup baik. Selain itu, untuk desainnya sendiri, umumnya website jenis ini menggunakan bantuan alat khusus seperti Adobe Dream Weaver
Walaupun terdengar rumit dan tidak menjanjikan, namun website jenis ini masih memiliki peminat tersendiri karena memiliki beberapa keunggulan seperti cepat dan efisien untuk dikembangkan. Selain itu, website jenis ini juga lebih mudah disimpan pada web hosting dibandingkan jenis website lain. Namun, jika Anda ingin menggunakan atau membuat jenis website ini, maka Anda membutuhkan skill khusus untuk mengubah menu, elemen web, hingga konten.
2. Website Dinamis
Jenis website lain berdasarkan sifatnya adalah website dinamis. Di nama jenis website ini adalah jenis website yang kontennya selalu diperbarui secara rutin. Dibandingkan dengan website statis, untuk melakukan perubahan atau penambahan konten pada website dinamis jauh lebih mudah. Oleh sebab itu, ada banyak orang yang dapat mengisi ataupun memperbarui konten hanya bermodalkan akses ke dalam konten.
Jika dibandingkan dengan website statis, website dinamis cenderung memiliki lebih banyak fitur yang menarik. Selain itu, website jenis ini juga lebih mudah untuk dikelola ataupun diubah dari segi penampilan dan elemen-elemen lainnya. Oleh sebab itu, tidak heran kalo website dinamis mampu dikelola oleh dua orang atau lebih.
Namun, walaupun terdengar menjanjikan, website dinamis juga masih memiliki kekurangan. Di mana untuk pembuatan dan pengembangan website ini cenderung membutuhkan waktu yang banyak dan modal besar. Di mana salah satu hal yang membuat website dinamis memerlukan modal yang besar adalah karena biaya hosting yang mahal. Jadi, jika Anda menginginkan kemudahan dan memiliki modal lebih untuk dialokasikan dalam pembuatan atau pengembangan website, website jenis dinamis ini lebih cocok untuk Anda.
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Platform
Selain dapat dibedakan dari segi sifat, website juga dapat dikelompokkan jenisnya berdasarkan platform yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis website berdasarkan platform yang digunakan:
1. HTML dan CSS
HTML dan CSS adalah sebuah platform dasar untuk website. Dari segi sejarahnya sendiri, website generasi awal di buat juga menggunakan jenis platform ini. Hingga saat ini, platform ini juga masih sering digunakan untuk membuat website dengan jenis statis.
Seperti yang sudah kami jelaskan terkait dengan website statis sebelumnya, website jenis statis umumnya di kembangkan oleh orang-orang yang sudah paham betul bagaimana sistem kerja dan pemrograman dari HTML. Oleh sebab itu, tidak heran tidak banyak orang yang bisa mengembangkan website dengan menggunakan jenis platform ini.
2. CMS
Content Management System atau biasa di kenal sebagai CMS adalah platform untuk membuat website paling populer saat ini. Di mana CMS sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang memang berfungsi dan di program untuk membuat dan mengatur konten serta website dengan lebih mudah.
Hal yang membuat CMS banyak di sukai dan populer saat ini adalah ia tidak membutuhkan pemrograman yang rumit untuk mengatur website dan juga mengisi konten. Oleh sebab itu, tidak heran website yang di buat dengan menggunakan CMS tidak memerlukan banyak waktu untuk melakukan perubahan atau pengoptimalan.
Saat ini, CMS sendiri sudah banyak tersedia dengan berbagai jenis. Namun, beberapa jenis CMS yang populer saat ini diantaranya adalah Joomla, Drupal, Magento, Blogger, dan juga WordPress. Namun, meskipun WordPress adalah CMS paling populer diantara CMS lainnya, bukan berarti dia yang paling mudah digunakan. Karena pada dasarnya, salah satu alasan mengapa WordPress menjadi CMS terpopuler karena ia menawarkan banyak fitur yang menarik dan juga lengkap.
3. Website Builder
Selain menggunakan HTML dan CMS, website juga ada yang di buat menggunakan platform website builder. Di mana dengan menggunakan platform ini Anda dapat membuat website bahkan tanpa perlu tahu pemrograman dan design web sama sekali.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran website dari platform website builder adalah jenis website yang sudah jadi dan lengkap. Di mana Anda bisa memperoleh pembuatan website dengan paket lengkap yang mencakup pembuatan domain, hosting hingga pemilihan template.
Untuk itu, dengan menggunakan platform ini, Anda hanya perlu melakukan penyesuaian konten sesuai dengan yang Anda harapkan. Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimanan tata letak dari setiap menu ataupun elemen dalam website, karena semua itu akan di kelola oleh website builder,
Dengan kemudahan yang di miliki oleh website builder dalam membuat website dan mengoptimalkannya, tidak heran platform ini banyak di pilih oleh mereka yang tidak mau pusing memikirkan pembuatan website yang cukup kompleks. Hingga saat ini, beberapa layanan website builder yang populer antara lain Wix, Site Builder, Weebly hingga MySCH.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Website, Fungsi dan Contohnya
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Konten
Selain dari segi sifat dan platformnya, jenis-jenis website juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan konten yang ada di dalamnya. Berikut adalah beberapa jenis website berdasarkan konten yang sudah kami rangkum:
1. Website Pribadi
Jenis website berdasarkan konten yang pertama adalah jenis website pribadi. Di mana jenis website ini memiliki konten yang cenderung tidak tersusun rapi. Hal ini wajar, sebab dari segi penggunaannya sendiri jenis website ini memang hanya khusus untuk keperluan catatan pribadi, sehingga konten yang ada di dalamnya cenderung memiliki tema abstrak. Di mana pemilik dari website ini akan menulis konten sesuai dengan kemauannya sendiri.
Penggunaan website pribadi sendiri saat ini memang tidak banyak, namun pada tahun 2000an, website pribadi sangat populer bahkan sempat menjadi tren. Hal ini bisa terjadi lanataran website pribadi ini menawarkan kemudahan dari segi aksesnya yang dapat Anda lakukan di mana saja.
Namun, saat ini website pribadi juga mulai berkembang. Tidak lagi hanya menjadi tempat untuk menulis cerita kehidupan sehari-hari, namun juga menjadi media untuk menghasilkan uang. Di mana pemilik dari website pribadi saat ini lebih cenderung untuk menulis konten yang banyak peminatnya agar trafik yang masuk ke website mereka menjadi meningkat. Setelah trafik masuk dalam kategori tinggi, nantinya mereka akan mencoba memasangkan website mereka dengan Adsense dari Google ataupun membuka jasa tertentu untuk dapat memperoleh uang.
2. Website Perusahaan
Berbeda dengan website pribadi, website perusahaan cenderung lebih terlihat profesional. Di mana website ini sendiri lebih berfokus di gunakan untuk mempromosikan produk hingga memperkenalkan brand dari perusahaan itu sendiri. Hal ini di lakukan agar konsumen mereka dapat lebih mengenal brand perusahaan tersebut yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap brand tersebut.
Selain itu, website perusahaan juga dapat menjadi wadah bagi perusahaan untuk dapat berkomunikasi dengan pelanggan mereka dengan lebih baik. Di mana mereka dapat memperkenalkan produk baru mereka, memberikan penawaran, hingga menanggapi respon yang masuk ke dalam website.
Penutup
Itulah tadi jenis-jenis website yang sudah kami rangkum berdasarkan kelompoknya. Dengan mengetahui setiap jenis website beserta keunggulan dan fungsinya, Anda seharusnya sudah paham jenis website mana yang terbaik untuk Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Namun, jika Anda ingin membuat website tanpa pusing dengan berbagai program dan pengoptimalannya, maka Anda dapat menggunakan jasa pembuatan website dari digital marketing agency Toprank. Dengan jasa kami, akan kami pastikan website Anda bukan hanya menarik namun juga dapat bekerja optimal. Jadi, tunggu apalagi? Jangan ragu untuk jasa digital marketing agency Toprank sekarang juga.