Pernahkah Anda mengunjungi sebuah situs web yang berjalan dengan sangat lambat? Tentu saja, pengalaman tersebut bisa sangat menjengkelkan. Hal yang sama juga berlaku bagi pengunjung situs web Anda jika kecepatan aksesnya terasa lambat.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Google PageSpeed Insight adalah solusi yang sangat berguna. PageSpeed Insight adalah alat gratis dari Google yang dirancang untuk membantu pemilik situs web dan praktisi SEO mengoptimalkan kecepatan situs web mereka.
Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang cara menggunakan PageSpeed Insight, mari kita jelajahi panduan berikut ini.
Apa itu Google PageSpeed Insight?
Google PageSpeed Insight (PSI) adalah sebuah alat populer dan gratis yang digunakan untuk menganalisis kecepatan halaman situs web, baik pada perangkat seluler maupun desktop. PSI memberikan skor antara 0 hingga 100, di mana skor yang lebih tinggi umumnya menunjukkan bahwa situs web Anda telah dioptimalkan dengan baik dalam hal kecepatan dan efisiensi. Selain memberikan skor, PSI juga memberikan saran-saran tentang cara meningkatkannya.
Jika Anda ingin menggunakan Google PageSpeed Insight sebagaimana yang dilakukan oleh para profesional dan mendekati skor 100/100, Anda berada di tempat yang tepat. Dengan bantuan alat ini, Anda dapat mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan pada situs web Anda dan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi halaman web Anda. Dengan begitu, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung situs Anda dan meningkatkan kinerja situs Anda secara keseluruhan.
Cara Menggunakan Alat Google PageSpeed Insights dengan Lebih Efektif
Menggunakan Google PageSpeed Insights (PSI) sebenarnya cukup sederhana, tetapi untuk mendekati skor 100/100, Anda perlu lebih kreatif dan cerdik dalam pendekatan Anda. Mari kita simak langkah-langkahnya dengan lebih mendalam:
- Buka Google PageSpeed Insights: Kunjungi halaman Google PageSpeed Insights dan masukkan URL situs web yang ingin Anda analisis. Ini bisa menjadi situs Anda sendiri atau bahkan situs pesaing.
- Klik “Analisis”: Setelah memasukkan URL, klik tombol “Analisis”. Proses ini akan memerlukan beberapa detik hingga satu menit, tergantung pada seberapa kompleks halaman Anda dan kecepatan koneksi internet Anda.
- Perhatikan Skor dan Rekomendasi: Setelah analisis selesai, Anda akan diberikan skor untuk versi seluler dan desktop situs web Anda, yang berkisar antara 0 hingga 100. Selain skor, Anda juga akan melihat daftar peluang untuk meningkatkan kinerja laman Anda.
- Tinjau Peluang: Ketika Anda melihat peluang yang disarankan oleh Google, perhatikan perkiraan penghematan waktu dalam hitungan detik untuk setiap saran. Informasi ini akan membantu Anda mengukur dampak yang mungkin terjadi setelah menerapkan rekomendasi tersebut. Gunakan perkiraan kesulitan untuk memprioritaskan peluang-peluang ini.
- Terapkan Perubahan: Terapkan saran pengoptimalan ini pada situs web Anda. Setelah melakukan perubahan, jalankan kembali analisis untuk melihat apakah perubahan tersebut telah meningkatkan kinerja laman Anda. Kadang-kadang, Anda bahkan dapat menjalankan ulang analisis tanpa melakukan perubahan apa pun dan mendapatkan skor yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya jalankan analisis beberapa kali pada waktu yang berbeda dalam sehari.
Menggunakan Google PageSpeed Insights bukanlah akhir dari perjalanan Anda. Kunci kesuksesan terletak pada pemahaman terhadap metrik yang diberikan dan implementasi rekomendasi dengan bijak. Dengan kesabaran dan kerja keras, Anda dapat mempercepat situs web Anda dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung Anda. Selamat mengoptimalkan situs web Anda menuju kecepatan yang optimal!
Membaca Hasil Google Page Speed Insight
Saat Anda menggunakan Google PageSpeed Insights, Anda akan melihat penilaian Core Web Vitals yang dapat berupa “Lulus” atau “Gagal”. Data Web Inti adalah sekelompok metrik yang digunakan oleh Google sebagai faktor peringkat utama, terutama pada pengalaman pengguna di perangkat seluler. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga metrik Vital Web Inti ini:
- Largest Contentful Paint (LCP): LCP mengukur kinerja pemuatan halaman, dengan fokus pada waktu yang diperlukan untuk memuat bagian terbesar konten halaman yang dapat dilihat oleh pengguna. Ini mengukur seberapa cepat pengguna dapat melihat elemen utama, seperti gambar atau teks penting, saat halaman dimuat. Semakin cepat LCP terjadi, semakin baik pengalaman pengguna.
- Cumulative Layout Shift (CLS): CLS mengukur stabilitas visual halaman web. Metrik ini menilai seberapa banyak elemen konten yang bergeser atau berubah tata letak saat halaman dimuat. Sebuah CLS yang rendah mengindikasikan bahwa pengguna tidak akan mengalami pergeseran tiba-tiba yang mengganggu saat mereka menjelajahi situs web Anda. Ini berkontribusi pada pengalaman yang lebih baik.
- First Input Delay (FID): FID mengukur tingkat interaktivitas halaman web. Lebih spesifik, ini mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh situs web untuk merespons tindakan pertama pengguna, seperti mengklik tombol atau link. Semakin cepat situs web merespons, semakin baik pengalaman pengguna. Perlu diperhatikan bahwa pada Maret 2024, FID akan digantikan oleh Interaction to Next Paint (INP).
Penilaian Core Web Vitals dan peringkat “Lulus” atau “Gagal” ini sangat penting, karena Google menggunakan data ini sebagai salah satu faktor dalam menentukan peringkat situs web dalam hasil pencarian mereka. Oleh karena itu, memastikan bahwa halaman web Anda memenuhi atau melebihi standar Core Web Vitals adalah langkah kunci dalam meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari.
Diagnosis Masalah Kinerja
Di bawah penilaian Data Web Inti, terdapat bagian yang disebut “Diagnosis masalah kinerja” di Google PageSpeed Insights. Di bagian ini, Anda akan menemukan “Skor kinerja” yang memberikan penilaian terhadap halaman web Anda dalam beberapa kategori berikut:
- Kinerja: Kategori ini memberikan skor keseluruhan untuk performa halaman web Anda. Skor ini mencerminkan sejauh mana halaman Anda telah dioptimalkan dalam hal kecepatan dan efisiensi. Semakin tinggi skor kinerja, semakin baik performa halaman web Anda.
- Aksesibilitas: Kategori ini menilai faktor-faktor yang berhubungan dengan aksesibilitas situs web Anda. Ini mencakup kemudahan navigasi, ketersediaan teks alternatif untuk gambar agar dapat diakses oleh pengguna dengan disabilitas visual, serta kontras warna yang memadai untuk pengguna dengan gangguan penglihatan. Memastikan aksesibilitas yang baik adalah langkah penting untuk memastikan situs Anda dapat diakses oleh semua orang.
- Praktik Terbaik: Kategori Praktik Terbaik mengukur sejauh mana halaman web Anda mematuhi praktik terbaik dalam pengembangan web. Ini termasuk penggunaan teknologi web modern, kode yang dioptimalkan untuk performa yang lebih baik, dan penggunaan koneksi aman. Mematuhi praktik terbaik ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan keamanan situs Anda.
- SEO (Search Engine Optimization): Kategori ini fokus pada sejauh mana halaman web Anda telah dioptimalkan untuk mesin pencari. Ini mencakup aspek seperti metadata yang tepat, penggunaan data terstruktur, dan kesesuaian situs untuk perangkat seluler. Mengoptimalkan situs Anda untuk SEO dapat meningkatkan visibilitas Anda dalam hasil pencarian dan membantu Anda mencapai audiens yang lebih besar.
Melalui diagnosis masalah kinerja ini, Anda dapat melihat area-area di mana halaman web Anda perlu ditingkatkan. Skor kategori-kategori ini memberikan panduan tentang apa yang harus diperbaiki untuk mengoptimalkan performa, aksesibilitas, kepatuhan terhadap praktik terbaik, dan SEO situs web Anda. Dengan mengatasi masalah-masalah ini, Anda dapat meningkatkan secara signifikan kualitas dan kinerja halaman web Anda.
Peluang (Opportunities)
Setelah Anda menjelajahi bagian penilaian Data Web Inti dan “Diagnosis masalah kinerja” di Google PageSpeed Insights, Anda akan menemukan daftar yang disebut “Peluang.” Ini adalah rekomendasi yang diberikan oleh Google untuk membantu Anda meningkatkan situs web Anda. Rekomendasi ini dapat beragam, termasuk mengoptimalkan gambar, menyederhanakan kode, atau mengurangi waktu respons dari server.
Informasi ini sangat berharga karena membantu Anda mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan dalam hal kecepatan dan efisiensi situs Anda. Dengan menerapkan perbaikan yang disarankan, Anda dapat memperbaiki pengalaman pengguna yang lebih baik dan juga meningkatkan peringkat situs Anda dalam hasil pencarian mesin pencari.
Passed Audits
Laporan Audits yang Lolos (Passed Audits) adalah laporan yang memuat elemen-elemen web yang telah berhasil Anda optimalkan. Dalam laporan ini, Anda akan menemukan daftar elemen-elemen yang telah memenuhi standar dan rekomendasi yang ditetapkan oleh Google PageSpeed Insights. Ini adalah tanda bahwa upaya Anda dalam mengoptimalkan situs web telah berhasil.
Elemen-elemen ini mungkin mencakup hal-hal seperti kompresi gambar yang efisien, penggunaan cache yang baik, kode yang dioptimalkan, dan respons server yang cepat. Laporan Passed Audits adalah bukti bahwa situs Anda telah mematuhi praktik terbaik dalam hal kinerja, aksesibilitas, kepatuhan terhadap praktik pengembangan web, dan SEO.
Ini adalah pencapaian yang positif dan menunjukkan bahwa Anda telah bekerja keras untuk meningkatkan situs web Anda. Dengan menjaga elemen-elemen ini tetap sesuai standar, Anda dapat memastikan bahwa situs Anda akan terus memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna dan akan memiliki peluang lebih besar untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian mesin pencari.
Skor PageSpeed Insights yang Ideal
Dalam alat PageSpeed Insights milik Google, skor maksimum yang bisa Anda capai adalah 100/100. Google sendiri memberikan panduan mengenai skor ini, di mana skor di atas 90 dianggap baik, skor antara 50 hingga 89 menunjukkan perlu adanya perbaikan, dan skor di bawah 50 dianggap buruk.
Jika situs Anda memiliki skor di bawah 90, ini dapat mengindikasikan bahwa pengguna situs Anda mungkin mengalami pengalaman yang kurang optimal saat mengaksesnya. Selain itu, performa yang buruk ini bisa berdampak negatif pada peringkat SEO situs Anda.
Hal baiknya adalah PageSpeed Insights memberikan rekomendasi yang bermanfaat untuk membantu Anda meningkatkan skor situs Anda. Rekomendasi ini sangat berharga dalam mengoptimalkan situs Anda.
Tetapi perlu diingat bahwa meskipun memiliki skor di atas 90 adalah target yang baik, terlalu fokus untuk mencapai skor sempurna mungkin tidak selalu memberikan hasil yang sepadan. Bahkan, situs web milik Google sendiri pun tidak selalu mencapai skor 100. Mencapai skor tinggi bisa memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang besar, sedangkan dampaknya mungkin tidak selalu signifikan.
Selain itu, yang terpenting adalah pengalaman pengguna. Pengunjung situs Anda mungkin tidak terlalu peduli dengan skor PageSpeed Insights. Mereka hanya ingin mengakses konten dengan cepat dan efisien. Dalam hal ini, yang paling penting adalah memberikan pengalaman pengguna yang lancar dan responsif. Data dari Google sendiri menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemuatan, semakin besar kemungkinan pengunjung akan meninggalkan situs. Jadi, fokus pada kecepatan dan kualitas pengalaman pengguna adalah hal yang lebih penting daripada mencari skor yang sempurna.
Bagaimana Skor Google PageSpeed Insights Mempengaruhi SEO?
Google tidak secara langsung menggunakan Google PageSpeed Insights (PSI) untuk menilai atau menentukan peringkat situs Anda. Namun, skor PSI memiliki hubungan erat dengan faktor-faktor yang dapat memengaruhi SEO situs Anda, seperti kecepatan pemuatan laman dan pengalaman pengguna.
Ketika situs Anda memiliki skor tinggi dalam PSI, itu biasanya mengindikasikan bahwa halaman web Anda memuat dengan cepat dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna. Ini memiliki implikasi positif terhadap SEO Anda karena:
- Kecepatan Memuat Halaman: Google telah lama menyatakan bahwa kecepatan memuat halaman adalah faktor penting dalam peringkat pencarian. Halaman web yang memuat lebih cepat cenderung mendapatkan peringkat lebih baik dalam hasil pencarian.
- Pengalaman Pengguna: Pengalaman pengguna yang baik, termasuk waktu pemuatan halaman yang cepat, memungkinkan pengguna menjelajahi situs Anda dengan nyaman. Ini dapat meningkatkan tingkat retensi pengguna, mengurangi tingkat peninggkatan, dan meningkatkan interaksi dengan konten Anda, yang semuanya merupakan faktor yang dapat memengaruhi SEO Anda.
Jadi, meskipun Google tidak secara langsung menggunakan skor PSI untuk peringkat, perbaikan dalam hal kecepatan dan pengalaman pengguna yang diperoleh melalui peningkatan skor PSI dapat berkontribusi pada peningkatan peringkat situs Anda dalam hasil pencarian.
Itulah mengapa melacak dan berusaha meningkatkan skor PSI Anda seiring waktu merupakan tindakan yang bijak, karena dapat memberikan manfaat positif terhadap visibilitas dan peringkat situs Anda di mesin pencari.
Cara Meningkatkan Skor Google PageSpeed Insights Anda
Menggunakan Google PageSpeed Insights untuk menganalisis situs web Anda adalah langkah pertama yang baik, tetapi memahami dan menerapkan saran yang diberikan mungkin tampak menantang, terutama jika Anda bukan seorang pengembang backend atau ahli dalam SEO teknis. Namun, banyak saran yang diberikan oleh PageSpeed Insights sebenarnya lebih sederhana daripada yang terlihat.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menerapkan rekomendasi Google guna meningkatkan skor PSI Anda. Untuk setiap langkah, kami akan menjelaskan mengapa hal itu penting, bagaimana cara melakukannya, dan apakah Anda mungkin memerlukan bantuan dari seorang pengembang:
1. Mengatasi Sumber Daya yang Memblokir Render
Sumber daya seperti CSS, JavaScript, dan file font memiliki potensi untuk memperlambat waktu pemuatan halaman web. Ini terjadi karena browser harus mengunduh dan memproses sumber daya ini sebelum tampilan halaman sepenuhnya dapat dirender.
Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dan meningkatkan skor Google PageSpeed Insights Anda:
- Buka laporan PageSpeed Insights Anda dan temukan bagian yang disebut “Hilangkan Sumber Daya yang Memblokir Render” dalam bagian “Peluang.”
- Klik pada panah atau tautan yang terkait dengan saran ini untuk melihat daftar sumber daya yang menjadi masalah.
- Di daftar tersebut, Anda akan melihat sumber daya-sumber daya yang menghambat perenderan halaman. Informasi tambahan yang disediakan termasuk perkiraan penghematan waktu jika Anda menghilangkan atau mengoptimalkan sumber daya-sumber daya ini.
- Langkah selanjutnya adalah menilai sumber daya-sumber daya tersebut untuk menentukan mana yang tidak penting atau bisa dihilangkan tanpa merusak fungsionalitas situs web Anda. Ini bisa menjadi tugas yang rumit dan jika Anda merasa tidak yakin, berkonsultasilah dengan seorang pengembang web yang berpengalaman.
- Pengembang web dapat membantu Anda mengidentifikasi, memahami, dan menghapus sumber daya yang tidak diperlukan dengan aman tanpa mengganggu kinerja situs Anda.
Dengan mengatasi sumber daya yang memblokir render, Anda dapat meningkatkan kecepatan pemuatan halaman, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan pada akhirnya, meningkatkan skor PageSpeed Insights Anda.
2. Mengurangi Waktu Respons Server (TTFB)
Waktu respons server, atau Time To First Byte (TTFB), adalah faktor penting dalam kecepatan pemuatan halaman. Ini mengukur berapa lama browser harus menunggu sebelum menerima byte pertama data dari server. Jika TTFB lambat, hal ini dapat menghambat waktu pemuatan halaman, karena browser harus menunggu lebih lama sebelum mulai menampilkan konten halaman.
Ketika Google PageSpeed Insights memberikan rekomendasi “Kurangi waktu respons server awal,” itu berarti waktu yang dibutuhkan oleh server untuk merespons permintaan melebihi batas tertentu, biasanya 600 milidetik. Semakin cepat server merespons, semakin baik.
Untuk mengurangi waktu respons server, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut:
- Pilih Layanan Hosting Web yang Cepat: Penting untuk memilih penyedia layanan hosting web yang menawarkan server dengan kinerja tinggi dan latensi rendah. Server yang cepat dapat secara signifikan mengurangi TTFB.
- Optimalkan Logika Aplikasi Server: Periksa dan optimalkan logika aplikasi server Anda. Ini bisa berarti mengurangi pemrosesan yang tidak perlu atau menggunakan teknik caching untuk mengurangi beban server.
- Optimalkan Kueri Database: Jika situs Anda bergantung pada database, pertimbangkan untuk mengoptimalkan kueri database atau bahkan mempertimbangkan untuk bermigrasi ke sistem database yang lebih cepat.
- Tingkatkan Perangkat Keras Server: Upaya meningkatkan perangkat keras server Anda, seperti tambahan memori atau daya komputasi (CPU), dapat membantu mengurangi TTFB.
- Gunakan Jaringan Pengiriman Konten (CDN): Menggunakan CDN dapat membantu mendistribusikan sumber daya halaman Anda ke beberapa server di lokasi yang berbeda. Ini dapat mengurangi jarak dan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan sumber daya kepada pengguna, yang pada gilirannya mempercepat waktu respons.
Langkah-langkah ini mungkin memerlukan bantuan dari seorang pengembang atau penyedia hosting web Anda. Mengurangi waktu respons server adalah langkah kunci dalam memastikan halaman web Anda memuat dengan cepat, memberikan pengalaman pengguna yang baik, dan meningkatkan skor PageSpeed Insights Anda.
3. Optimalkan Gambar dengan Benar
Gambar-gambar, terutama yang memiliki ukuran besar, dapat berdampak besar pada kecepatan memuat halaman. Laporan dari Google PageSpeed Insights akan menampilkan gambar-gambar di halaman Anda yang belum dioptimalkan, termasuk ukuran gambar saat ini dan potensi penghematan dalam kibibyte (KiB). Mengubah ukuran dan mengompresi gambar-gambar ini dapat menghemat data dan meningkatkan waktu pemuatan halaman.
Berikut adalah cara-cara untuk mengoptimalkan gambar Anda dengan benar:
- Kompres Gambar: Sebelum mengunggahnya ke situs web Anda, gunakan alat kompresi gambar seperti TinyPNG atau ShortPixel. Alat-alat ini dapat mengurangi ukuran file gambar tanpa mengorbankan kualitas gambar.
- Pilih Format Gambar yang Tepat: Setiap gambar harus menggunakan format yang sesuai, seperti JPEG, PNG, GIF, atau WebP, tergantung pada karakteristik gambar dan kebutuhan kualitas.
- Atribut “srcset”: Manfaatkan atribut “srcset” dalam tag gambar untuk menyesuaikan gambar dengan perangkat pengguna. Ini memastikan pengguna menerima gambar yang sesuai dengan resolusi layar mereka.
- Lazy Loading: Aktifkan lazy loading untuk gambar-gambar yang tidak terlihat pada tampilan pertama halaman. Gunakan plugin WordPress seperti LazyLoad atau Smush untuk menerapkannya.
Jika Anda menggunakan WordPress, mengoptimalkan gambar-gambar Anda menjadi lebih mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan TinyPNG di WordPress:
- Masuk ke dashboard WordPress Anda.
- Klik “Tambahkan Plugin” dan cari plugin “TinyPNG.” Install dan aktifkan plugin ini.
- Setelah Anda masuk dengan akun Anda, buka “Perpustakaan Media” di dashboard WordPress Anda dan pilih “Optimasi Massal.”
Plugin ini akan memberikan informasi tentang berapa banyak gambar yang telah Anda unggah dan berapa banyak ruang yang telah Anda hemat setelah mengompresi gambar-gambar tersebut.
Dengan mengoptimalkan gambar-gambar Anda dengan benar, Anda dapat mengurangi beban halaman web Anda, menghemat data, dan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman secara signifikan.
4. Hindari Merangkai Permintaan Kritis
Merangkai permintaan penting adalah situasi di mana sebuah halaman web harus mengunduh banyak file dan aset sebelum bisa sepenuhnya dimuat. Ini menciptakan rantai permintaan, di mana satu sumber daya bergantung pada yang lain. Contohnya, pada halaman toko makanan hewan, teks mungkin tidak akan muncul sebelum gambar anak kucing lucu dimuat. Namun, untuk memuat gambar tersebut, file CSS harus diunduh terlebih dahulu, dan seterusnya.
Rantai permintaan seperti ini bisa menyebabkan penundaan signifikan dalam memuat halaman. Untuk menghindari masalah ini, Anda perlu menentukan prioritas. Sumber daya penting harus diunduh terlebih dahulu sehingga halaman dapat segera ditampilkan, sementara sumber daya yang kurang penting dapat dimuat setelahnya.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menambahkan atribut “async” dan “defer” ke dalam kode situs web Anda:
- Atribut “async”: Ini memerintahkan browser untuk terus memuat dan menampilkan sisa halaman sementara file atau aset lain diunduh di latar belakang.
- Atribut “defer”: Ini memerintahkan browser untuk mengunduh file atau aset setelah halaman telah terlihat oleh pengguna. Dengan ini, halaman akan segera ditampilkan, dan elemen-elemen yang tidak kritis dapat dimuat kemudian.
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan dalam mengedit kode situs web, Anda dapat meminta seorang pengembang web untuk menambahkan tag skrip “async” dan “defer” untuk Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan atribut ini dapat mempengaruhi cara beberapa skrip bekerja, sehingga perlu dilakukan pengujian sebelum mengimplementasikannya di situs web Anda.
5. Pramuat Permintaan Kunci
Pramuat permintaan kunci adalah tindakan memberi instruksi kepada browser untuk mengutamakan unduhan aset yang krusial dan penting untuk dimuatkan terlebih dahulu. Dengan cara ini, aset yang paling relevan akan segera dimuat, meningkatkan kecepatan pemuatan halaman.
Permintaan kunci mencakup semua yang diperlukan oleh halaman web saat tahap awal pemuatan. Ini umumnya mencakup permintaan untuk font, tetapi juga bisa berlaku untuk file JavaScript, file CSS, dan gambar.
Jika Anda menjalankan situs berbasis WordPress, banyak plugin yang mendukung pramuat, seperti Pramuat Gambar.
Jika Anda tidak menggunakan WordPress, Anda dapat meminta bantuan seorang pengembang untuk mengidentifikasi permintaan kunci dan menambahkan tag pramuat ke dalam kode situs web Anda.
Dengan mengoptimalkan kecepatan dan kinerja situs web Anda melalui Google PageSpeed Insights, Anda bisa meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan peringkat pencarian, dan mengoptimalkan situs Anda untuk kesuksesan online. Kami siap membantu Anda dalam perjalanan ini. Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik dari upaya SEO Anda atau memerlukan bantuan profesional dalam mengimplementasikan perubahan yang diperlukan, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang. Pesan jasa SEO kami dan lihat perbedaan yang signifikan dalam kinerja dan visibilitas situs web Anda. Segera hubungi digital marketing agency Jakarta untuk mendiskusikan bagaimana kami dapat membantu Anda mencapai tujuan online Anda.