
Pahami pengertian blog secara rinci sebelum mempraktikannya sebagai pengelola atau pekerja di perusahaan. Bicara soal blog, identik dengan dua istilah lainnya, yakni blogging dan blogger, dimana keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Blogger adalah orang yang menjalankan blognya, sementara blogging adalah proses pembuatan blognya. Lebih rinci mengenai definisi dan jenis-jenis serta hal lainnya akan kami bahas melalui deskripsi di bawah ini.
Memahami Pengertian Blog
Secara teori, blog merupakan sebuah media online yang memiliki banyak fungsi dengan reputasi semakin populer. Di dalam media online ini bisa ditemukan teks, video, gambar terkait konten dengan tema tertentu yang dikelola langsung oleh blogger.
Biasanya media online seperti ini fokus membahas satu hal, jadi bisa mudah teridentifikasi ciri khas blognya. Misal, khusus membahas fashion, kecantikan, kuliner, pendidikan, wisata, dan sebagainya. Tema pembahasan nantinya berpengaruh terhadap nama domain situsnya.
Media online seperti ini bisa dikelola oleh satu orang dengan jenis kebutuhan pribadi, juga bisa dikelola oleh perusahaan, tentunya untuk tujuan bisnis. Biasanya pengelolaan media pribadi awalnya bertujuan untuk hobi atau membahas apa yang dikuasai dan disukai.
Lain hal jika situsnya milik perusahaan, maka pengelola tidak memiliki pilihan selain menuruti kehendak perusahaan. Perbedaan tersebut semakin memperluas pengertian blog secara keseluruhan untuk tujuan promosi, publikasi, catatan perjalanan, dan lain sebagainya.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa media online menjadi salah satu hal penting dalam bersaing di dunia bisnis. Penggunaan blog dalam bisnis memberikan efisiensi promosi, branding, dan pengembangan bisnis yang lebih efektif serta praktis.
Struktur Penting Sebuah Blog
Media online ini tidak tampil sembarangan, ada komponen atau struktur jelas yang membangunnya. Sebenarnya tatanan secara rinci dari setiap media beragam, namun secara garis besar meliputi beberapa komponen penting berikut ini:
1. Header yang Berisi Judul
Header adalah bagian paling atas yang melengkapi pengertian blog secara lebih jelas. Isinya ada judul, deskripsi, serta berbagai menu pada blog. Judul harus dibuat semenarik mungkin agar orang mau klik dan membaca penuh artikel sampai selesai.
2. Navigasi Bar atau Menu
Navigasi Bar atau Navbar yang biasa disebut sebagai menu merupakan bagian penting bagi para pengguna untuk bisa mengunjungi satu bagian ke bagian lainnya. Biasanya yang terdapat dalam Navigasi Bar adalah Home, About Us, Contact, Address, dan sebagainya.
3. Main Blog atau Isi Konten
Main Blog atau bagian utama dari keseluruhan situs. Ini tempat untuk konten-konten diposting, termasuk keterangan detail mengenai siapa penulisnya, kapan ditulisnya, juga kolom komentar yang tersedia untuk para pengunjung bisa saling berinteraksi.
4. Sidebar di Bagian Samping
Sidebar merupakan sisi bagian samping situs yang menampilkan beberapa hal penting. Contohnya, artikel terpopuler, berita terkini, widget, tayangan iklan, dan lainnya. Pemilihan isi Sidebar ini juga akan dipertimbangkan oleh digital marketing agency Jakarta profesional.
5. Footer di Bagian Bawah
Terakhir ada Footer yang lokasinya paling bawah dan biasanya berisi tentang informasi penulis, form subskripsi, kontak, serta alamat email aktif yang bisa dihubungi. Umumnya komponen dalam situsnya seperti ini, detailnya disesuaikan dengan karakteristik blogger.
Baca juga: Template WordPress Keren dan SEO Friendly Berbagai Industri
Jenis-jenis Blog Berdasarkan Pengelolaan
Berdasarkan pengelolaan dan tujuannya, media online ini terbagi menjadi tiga jenis berbeda. Ada yang tujuannya untuk kepentingan pribadi, untuk bisnis, juga untuk kepentingan profesional. Lebih lengkap mengenai ketiganya bisa baca dari pembahasan berikut:
1. Jenis Situs Pribadi
Berdasarkan pengertian blog sebelumnya, diketahui salah satu tujuan orang mengisi media online untuk kepentingan hobi atau untuk tujuan pribadi. Web pribadi ini bisa tentang tema apa saja, mulai dari kuliner, wisata, kecantikan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Media pribadi ini lebih intens melakukan interaksi dengan pembaca, penceritaan juga diambil dari sudut pandang orang pertama. Kesan subjektif dari situs pribadi lebih kental terasa, terutama karena penulis hanya akan mengambil bidang yang disukai saja.
2. Jenis Situs Profesional
Ada juga jenis yang tujuannya untuk profesional, mirip seperti pribadi, namun pengelolaannya lebih terarah. Namun, tidak bisa disamakan dengan media bisnis karena pengelolanya tetap bisa dari satu orang saja dengan kompetensi mendalam pada satu bidang.
Misalnya, ada situs tentang kesehatan yang dikelola oleh petugas medis atau oleh seorang dosen kesehatan. Tidak harus selalu dikelola sendiri, bisa juga memanfaatkan jasa SEO, namun dengan arahan konten dari pemilik situsnya agar tidak terjadi salah informasi.
3. Jenis Situs Bisnis
Terakhir, ada jenis situs bisnis yang dimiliki perusahaan dan lumrahnya dikelola oleh karyawan. Perusahaan biasanya memberikan kualifikasi tertentu untuk calon web content yang akan mengisi artikel di situs perusahaannya setiap hari.
Untuk situs milik perusahaan ini ada target postingan dan viewers setiap harinya karena tujuannya untuk komersial. Pengelola situs perusahaan salah satunya harus menguasai teknik penerapan SEO agar situs bisa bersaing dengan kompetitor di internet.
Manfaat dan Fungsi Blog
Berdasarkan jenis-jenisnya, berbagai situs ini memiliki ragam manfaat serta fungsi khusus. Manfaat yang akan kami bahas berikut juga telah disinggung sedikit sebelumnya dalam pengertian blog pada awal pembahasan, diantaranya meliputi:
1. Sebagai Sarana Publikasi
Situs bisa menjadi sarana publikasi yang terbilang efektif karena dalam hitungan menit dapat menjangkau audiens sebanyak mungkin. Meskipun, tentunya teknik publikasi ini hanya akan berhasil ketika pengelolanya mampu membuat situs tampil di halaman pertama Google.
2. Sebagai Bukti Portofolio
Situs pribadi yang dikelola sendiri oleh pemiliknya dapat menjadi bukti portofolio jika suatu saat ingin melamar kerja ke perusahaan. Penulis konten juga bisa menjadikan tulisannya portofolio selama di bawah artikel tertulis nama penulis secara lengkap.
3. Sebagai Sarana Branding
Berdasarkan pengertian blog di atas, diketahui juga salah satu fungsi dan manfaat blog adalah untuk pengenalan produk atau branding. Biasanya ini dilakukan oleh situs milik perusahaan yang baru meluncurkan produk atau bahkan baru mendirikan usaha.
4. Sebagai Sarana Promosi
Terakhir, berdasarkan ketiga jenisnya, situs juga memiliki peran penting untuk mempromosikan produk maupun jasa. Ini hanya dilakukan oleh blog komersial, bisa juga oleh blog pribadi yang bekerja sama dengan pihak lain untuk melakukan promosi.
Blog dan Vlog
Kegiatan blogging atau cara membuat blog sudah dilakukan sejak lama, jauh sebelum vlog ramai mengisi dunia maya seperti sekarang. Dulu orang berbagi informasi dan hal menarik dalam bentuk gambar maupun video melalui tayangan situs dengan panjang teks terbatas.
Sekarang, teksnya jauh lebih sedikit dan tayangan videonya lebih lama. Namun, kemunculan vlog ini tidak lantas menghilangkan minat orang untuk membaca blog. Selama blogger memaknai pengertian blog dengan baik dan mempraktikkannya secara tepat, pembaca akan selalu ada.
Ditambah lagi kelebihan media online seperti ini adalah mendukung orang untuk menyimak kontennya dalam jeda waktu tertentu. Ketika orang kehilangan fokus terhadap sebuah informasi, bisa scroll ke atas dan membaca ulang untuk mendapatkan info jelas.
Sekarang teknologi yang semakin maju membuat perusahaan juga harus beradaptasi dengan dunia digital. Membuat orang mengenal perusahaan dengan membaca artikel akan jauh lebih efektif, efisien, dan praktis mengingat tingginya pengguna internet di Indonesia.
Penjelasan mengenai blog sudah secara rinci kami hadirkan, Anda dapat memahaminya dengan tepat. Selain pengertian blog yang harus digarisbawahi, berbagai informasi mengenai jenis dan manfaatnya juga tidak kalah penting.