Saat ini, mungkin masih banyak di antara kita yang masih bingung dengan perbedaan antara SEO SEM marketing. Namun, dalam merancang strategi pemasaran atau strategi media sosial, SEO dan SEM tetap menjadi strategi utama. Kedua hal ini berkaitan dengan upaya meningkatkan kesadaran (awareness) untuk mencapai tingkat keterlibatan (engagement) yang tinggi.
Namun, sebenarnya, apa bedanya? Apa yang membuat keduanya berbeda? Apakah kedua strategi digital marketing ini penting bagii bisnis? Jika Anda penasaran dengan penjelasan lengkapnya, mari kita telaah bersama perbedaan keduanya dalam artikel ini!
Perbedaan SEO & SEM Marketing
Perbedaan utama antara SEO SEM marketing adalah bahwa SEO fokus pada upaya optimasi organik untuk meningkatkan peringkat sebuah situs web di hasil mesin pencari. Sementara SEM mencakup strategi pemasaran yang meliputi pembayaran untuk iklan yang muncul di hasil pencarian mesin pencari. Nah berikut perbedaan SEO SEM marketing:
1. Hasil Pencarian
Perbedaan SEO SEM marketing yang pertama adalah tampilan hasil pencarian. Pencarian melalui SEO dan SEM menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam hasil yang ditampilkan di SERP. Penggunaan SEM jelas terlihat dengan adanya label “Ad” di hasil pencarian, sementara hasil SEO tidak.
Meskipun begitu, SEM tetap dianggap efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Tidak hanya itu, terdapat perbedaan lain yang dapat diperhatikan antara penggunaan SEO dan SEM. Hasil pencarian SEM seringkali dilengkapi dengan extension seperti nomor telepon, link tambahan, atau callout, yang bisa menambah biaya jika di-klik oleh pengunjung.
Di sisi lain, hasil pencarian melalui SEO cenderung menampilkan cuplikan atau teaser pendek dari isi situs web tanpa tambahan eksternal seperti itu.
Baca Juga: Inilah Contoh SEM (Search Engine Marketing)
2. Biaya
Perbedaan antara SEO dan SEM juga dapat terlihat dari segi biaya. Marketer baru akan dikenai biaya untuk setiap klik dari hasil SEM yang muncul dalam hasil pencarian. Oleh karena itu, para marketer atau pengiklan perlu memiliki anggaran yang cukup besar untuk mencapai hasil yang diinginkan secara maksimal.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena durasi iklan SEM dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, sehingga anggaran juga dapat disesuaikan dengan kemampuan. Sebaliknya, hasil SEO adalah hasil organik yang tidak memerlukan biaya apapun. Anda cukup mengoptimalkan website Anda sesuai dengan pedoman mesin pencari sehingga di rangking tinggi.
3. Tampilan
Tampilan hasil pencarian dari SEM ditandai dengan label “Ad”, namun tidak semua orang bisa melihatnya. Hasil pencarian SEM hanya terlihat oleh pengguna yang sesuai dengan target yang ditentukan, seperti usia, minat, demografi, atau bahkan riwayat peramban mereka.
Jika Anda melihat rekomendasi teratas dengan label “Ad”, itu berarti Anda termasuk dalam target mereka. Sebaliknya, hasil pencarian SEO dapat dilihat oleh semua orang karena muncul berdasarkan kata kunci atau keyword yang dicari.
4. Efek
Perbedaan SEO SEM marketing yang selanjutnya adalah efeknya. Efek penggunaan SEO dan SEM tentunya berbeda. SEM cenderung memiliki efek yang lebih besar dalam jangka waktu singkat karena lebih terfokus pada siapa pun yang memiliki potensi untuk mengklik.
Setelah pengiklan membuat kampanye untuk website yang ingin dipromosikan, website tersebut akan langsung muncul dalam hasil pencarian berbayar. Anda bisa mengatur visibilitas iklan untuk selalu muncul maupun dimatikan.
Di sisi lain, SEO merupakan teknik organik yang memerlukan waktu untuk memunculkan website di halaman pertama hasil pencarian. Pengiklan harus memahami kata kunci yang efektif untuk meningkatkan peringkat website mereka.
5. Percobaan
Mau mencoba eksperimen dengan website Anda menggunakan SEO atau SEM? Eksperimen dengan SEM bisa jadi lebih mudah daripada dengan SEO. Strategi SEM dapat diubah dengan cepat, misalnya, Anda dapat dengan mudah mengubah teks iklan, target audiens, atau halaman arahan hanya dengan beberapa klik.
Dengan fleksibilitas ini, SEM menjadi salah satu alat pemasaran yang mudah digunakan oleh siapapun, termasuk pemula. Selain itu, penggunaan SEM juga memiliki risiko yang lebih terkendali karena Anda hanya membayar ketika ada pengguna yang benar-benar mengklik iklan Anda. Sehingga tidak ada pemborosan biaya seperti pada iklan konvensional.
Sementara itu, meskipun SEO merupakan strategi organik, Anda tetap memerlukan waktu yang cukup lama untuk melihat hasilnya. Hasil dari SEO tidak akan secepat SEM. Anda perlu mengontrolnya secara teratur dari waktu ke waktu, mengubah taktik, dan bahkan mengubah kata kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Teknik SEO bukanlah strategi pemasaran yang mudah dilakukan bahkan seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya. Oleh karena itu perlu menggunakan SEO Agency untuk membantu meningkatkan ranking dan traffic situs web Anda. Dengan bantuan ahlinya, situs web Anda dioptimasi dengan teknik SEO yang tepat sesuai dengan pedoman mesin pencari.
6. Target Audiens
Perbedaan SEO SEM marketing yang selanjutnya adalah target audiens. Dengan SEM, Anda dapat menentukan target audiens secara spesifik, mulai dari kategori usia, lokasi geografis, jenis kelamin, dan banyak lagi. Ini jauh lebih fleksibel daripada strategi SEO yang tidak dapat secara langsung menargetkan audiens.
Selain itu, penggunaan target audiens dalam SEM jauh lebih terukur karena Anda dapat mengatur iklan sebelum kampanye dimulai. Sementara itu, dalam penerapan SEO, Anda tidak langsung dapat menargetkan audiens. Yang pertama-tama harus dilakukan adalah meningkatkan konten di situs web Anda.
Kemudian, Anda dapat menganalisis apakah konten tersebut sesuai dengan target yang diinginkan. Jika tidak, Anda perlu melakukan optimasi berulang kali.
7. Potensi CTR (Click Through Rate)
Terakhir, namun tidak dalam arti yang benar-benar terakhir, potensi CTR dari SEO cenderung lebih besar daripada dari SEM. Meskipun kedua metode ini digunakan dan hasilnya muncul di halaman pertama pencarian secara bersamaan, kemungkinan orang untuk mengklik hasil optimasi SEO lebih tinggi dibanding iklan berbayar yang ditampilkan melalui SEM.
Penyebabnya, orang cenderung kurang antusias terhadap tanda “iklan” yang muncul di bagian atas hasil pencarian. Mereka mungkin menganggap bahwa tautan yang ditandai sebagai iklan adalah promosi biasa dan mungkin tidak relevan dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Perbedaan SEO dan SEM yang Harus Anda Ketahui
Nah itulah perbedaan SEO SEM marketing yang harus Anda ketahui. Memahami perbedaan antara SEO dan SEM akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja situs web Anda. Bahkan, Anda dapat memanfaatkan kedua metode ini secara bersamaan untuk hasil yang lebih optimal.
Jika Anda ingin menerapkan SEM dan SEO pada situs web bisnis, maka Anda bisa menggunakan layanan digital marketing agency Toprank Indonesia. Kami memiliki tim digital marketing profesional dan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan jasa Google Ads dan jasa SEO Jakarta kami. Silahkan hubungi kami sekarang untuk konsultasi terkait layanan digital marketing yang Anda butuhkan!