Ketahui Status Domain Setelah Expired Seperti Apa

admin

Ketahui Status Domain Setelah Expired Seperti Apa

Jika Anda penasaran dengan status domain setelah expired, Anda wajib baca artikel ini. Domain adalah nama unik yang digunakan untuk merujuk pada situs web Anda di internet. Dengan mempertahankan domain aktif, Anda memastikan bahwa brand Anda tetap ada di ranah digital dan tidak diambil alih oleh orang lain.

Jika domain Anda expired atau tidak aktif, ini dapat menimbulkan keraguan dan kekhawatiran bagi pengunjung yang mencari informasi tentang bisnis Anda. Dengan menjaga domain aktif, Anda dapat memberikan kepercayaan dan kenyamanan kepada pengunjung sehingga menjadi lebih mudah bagi mereka untuk mengenali dan berinteraksi dengan bisnis Anda.

Apa itu Domain?

Sebelum Anda mengetahui status domain setelah expired, ada baiknya Anda mengenal domain terlebih dahulu. Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di internet.

Alamat domain biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti nama unik yang diberikan oleh pemiliknya dan ekstensi domain seperti .com, .net, .org, .id, dan lain sebagainya. Domain digunakan untuk memberikan alamat yang mudah diingat untuk mengakses situs web, sehingga pengguna tidak perlu mengingat alamat IP yang rumit.

Contoh domain yang umum adalah “www.example.com”. Di sini, “www” adalah subdomain yang sering digunakan untuk mengidentifikasi situs web, “example” adalah nama unik yang diberikan oleh pemilik situs, dan “.com” adalah ekstensi domain yang menunjukkan jenis domain.

Domain dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke situs web atau sumber daya online lainnya di internet. Pemilik domain biasanya harus mendaftarkannya dan membayar biaya tahunan kepada registrar domain untuk mempertahankan kepemilikan atas domain tersebut.

Baca Juga: Apa itu Homepage dan Peran Pentingnya dalam Web

Apa Itu Domain Expired?

Domain expired atau domain kadaluarsa adalah kondisi di mana hak kepemilikan atas sebuah domain berakhir karena pemiliknya tidak memperpanjang registrasi domain tersebut. Domain biasanya didaftarkan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Dan pemilik domain harus memperbarui registrasi tersebut sebelum jangka waktu berakhir untuk tetap mempertahankan hak kepemilikan atas domain. Penting untuk memahami bahwa kadaluwarsa domain dapat berdampak negatif pada situs web dan bisnis online.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau tanggal kadaluarsa domain dan memperbarui registrasi domain tepat waktu untuk menghindari kehilangan hak kepemilikan atas domain.

Baca Juga: 8 Plugin Mobile WordPress Terbaik untuk Situs Web

Inilah Status Domain Setelah Expired

Setelah sebuah domain Expired, status domain tersebut bisa berubah sesuai dengan aturan dan kebijakan registrar domain dan tipe domain. Status domain setelah expired akan masuk ke dalam masa grace period atau periode toleransi selama beberapa hari dimana pemilik asli dapat memperpanjang domain tersebut.

Jika periode toleransi sudah berakhir tanpa tindakan dari pemilik asli. Maka domain tersebut akan masuk ke dalam status redemption period dimana pemilik asli dapat melakukan pemulihan domain dengan membayar biaya tambahan.

Dan jika tidak ada tindakan dari pemilik asli selama status redemption period dan tindakan selanjutnya. Maka domain tersebut akhirnya akan tersedia untuk publik untuk dibeli kembali melalui lelang atau registrar domain.

Begini Siklus dalam Domain Expired yang perlu Anda ketahui:

1. Active Domain

Sebenarnya active domain bukan lah siklus domain expired. Namun supaya Anda lebih mudah memahami, maka kami bahas active domain. Active Domain adalah domain yang masih aktif dan terdaftar dalam lembaga pendaftaran domain.

Ini berarti bahwa domain masih dalam kepemilikan pemilik asli dan dapat digunakan untuk membangun situs web. Atau digunakan untuk tujuan lainnya yang berkaitan dengan domain tersebut.

Selain itu, active domain juga masih berlaku untuk jangka waktu yang ditentukan saat pendaftaran domain. Dan pemilik asli dapat memperpanjang domain sebelum masa aktif berakhir untuk mempertahankan kepemilikan domain tersebut.

Sedangkan jika masa berlaku domain telah habis dan tidak diperpanjang, maka domain tersebut akan masuk ke dalam status expired dan kemudian akan mengikuti siklus yang telah disebutkan sebelumnya.

2. Renewal Grace Period

Ketika sebuah domain telah mencapai status yang telah berakhir masa berlakunya, langkah awal yang akan segera dihadapi adalah periode yang dikenal sebagai “Renewal Grace Period”. Selama periode ini, pemilik domain masih diberikan kesempatan untuk memperpanjang masa aktif domain mereka dengan membayar biaya yang biasanya berlaku.

Periode Renewal Grace ini berlangsung sekitar 30 hingga 40 hari. Namun durasinya bisa bervariasi tergantung pada kebijakan dan regulasi yang diberlakukan oleh penyedia domain yang bersangkutan. Selama periode ini, domain yang telah kadaluarsa biasanya akan disimpan oleh registrar atau penyelenggara domain pada halaman parkir komersial.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada pemilik domain untuk mengambil tindakan perpanjangan sebelum domain tersebut mungkin dilepas dan menjadi tersedia untuk umum.

3. Redemption Period

Redemption period adalah periode selama 30 hari setelah berakhirnya masa grace period. Dimana pemilik asli masih diberikan kesempatan untuk memulihkan domain dengan membayar biaya yang lebih tinggi.

Selama periode redemption ini, domain masih bisa dipulihkan dan dikembalikan ke dalam keadaan aktif, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi daripada biaya perpanjangan biasa. Jika domain tidak dipulihkan oleh pemilik asli selama periode redemption. Maka domain akan terhapus dan menjadi tersedia untuk dibeli kembali oleh publik melalui lelang atau registrar domain.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua registrar domain memberikan opsi untuk memulihkan domain selama redemption period. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindakan yang cepat dan tepat saat domain sudah kadaluarsa untuk memastikan kepemilikan domain tetap terjaga.

4. Pending Delete

Pending Delete adalah status terakhir dalam siklus domain expired dimana domain dihapus dari pendaftaran domain. Pada tahap Pending Delete, domain sudah tidak terdaftar lagi di lembaga pendaftaran domain dan sedang menunggu untuk dihapus sepenuhnya dari sistem.

Setelah periode Redemption Period berakhir, domain akan masuk ke dalam status Pending Delete selama 5-7 hari sebelum akhirnya benar-benar dihapus dari sistem. Selama periode Pending Delete, domain sudah tidak bisa dipulihkan lagi oleh pemilik asli dan menjadi tersedia untuk dibeli kembali oleh publik melalui lelang atau registrar domain.

Setelah periode Pending Delete berakhir, domain akan dihapus dari sistem dan menjadi milik publik. Setelah itu, domain bisa dibeli kembali oleh siapa saja yang tertarik dan siap untuk membayar harga yang ditawarkan.

5. Available for Registration

Setelah keluar dari status pending delete, domain akan kembali tersedia untuk pendaftaran oleh siapa pun yang tertarik. Available for Registration adalah status domain dimana domain tersebut belum didaftarkan oleh siapapun dan tersedia untuk didaftarkan oleh siapa saja.

Status ini dapat terjadi pada domain baru yang belum pernah didaftarkan sebelumnya atau pada domain yang telah kadaluarsa dan tidak diperbaharui oleh pemiliknya. Sehingga domain tersebut tersedia untuk didaftarkan kembali oleh orang lain.

Status Available for Registration dapat dikonfirmasi melalui layanan registrar domain ataupun melalui lembaga pendaftaran domain. Setelah domain tersedia untuk didaftarkan. Maka siapa saja yang ingin meregistrasi asalkan domain tersebut belum terdaftar sebelumnya, dapat mendaftar dan membeli domain tersebut melalui registrar domain.

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui status domain setelah expired. Maka penting untuk selalu memantau tanggal expired domain dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperpanjang domain tepat waktu. Ini untuk menghindari masuk ke dalam periode redemption, atau kehilangan domain tersebut.

Agar domain situs web Anda tetap aman dan tidak lupa untuk diperpanjang, Anda perlu menggunakan jasa SEO Agency. Ini karena layanan SEO Toprank tidak hanya mengoptimalkan konten website Anda, tetapi juga mengingatkan Anda untuk memperpanjang domain situs web pada waktunya.

Nah, jika Anda tertarik menggunakan jasa SEO Toprank yang memiliki pengalaman di bidang SEO, langsung saja hubungi digital marketing agency Jakarta dari Toprank Indonesia!

Published On: November 9th, 2023 / Categories: Website /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!