Apa Itu EEAT? Cara Kerja dan Cara Optimasinya

admin

eeat

Di tengah dunia digital yang semakin kompleks, kualitas konten menjadi penentu utama apakah sebuah website layak tampil di halaman pertama Google atau tidak. Salah satu pedoman penting yang digunakan Google untuk menilai kualitas sebuah konten adalah EEAT. Bagi para pelaku SEO, istilah ini mungkin sudah tidak asing.

Namun, bagi yang baru mendalami dunia optimasi mesin pencari, Mari kita bahas secara lengkap dan menyenangkan, agar Anda bisa memahami konsep E-E-A-T dan bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan performa website Anda di mesin pencari.

Apa Itu EEAT?

Awalnya, Google memperkenalkan konsep E-A-T, yang merupakan akronim dari Expertise (Keahlian), Authoritativeness (Otoritas), dan Trustworthiness (Kepercayaan). Tapi kemudian, Google menyempurnakan konsep ini dengan menambahkan satu elemen penting di awal: Experience (Pengalaman). Maka terbentuklah versi terbaru: E-E-A-T, yang berarti Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness.

Kedengarannya memang teknis, tapi pada intinya, ini adalah cara Google menilai apakah sebuah konten benar-benar dibuat oleh orang yang punya pengalaman langsung, menguasai topiknya, diakui dalam bidangnya, dan layak dipercaya.

Misalnya, Anda ingin membaca review tentang kamera terbaru. Tentu Anda akan lebih percaya dengan ulasan dari fotografer profesional yang pernah menggunakan kamera tersebut, dibanding seseorang yang hanya membaca spesifikasinya saja. Nah, di sinilah unsur “experience” mengambil peran penting, karena pengalaman nyata menciptakan konten yang lebih autentik dan bernilai.

Baca juga: 14 SEO Trend 2025 dan Cara Memanfaatkannya

Mengapa EEAT Itu Penting?

Penambahan unsur experience oleh Google bukan tanpa alasan. Dalam panduan terbarunya, Google menjelaskan bahwa dalam beberapa situasi, pengalaman langsung menjadi penentu utama kualitas konten.

Misalnya, ketika Anda ingin tahu cara mengisi formulir pajak yang benar, tentu Anda ingin membaca artikel dari seorang akuntan berlisensi. Tapi saat Anda mencari review software pengelolaan pajak, Anda justru butuh pengalaman nyata dari pengguna yang pernah memakainya.

Google menyadari bahwa tidak semua keahlian itu harus akademik. Kadang, pengalaman nyata di lapangan justru lebih relevan. Itulah mengapa Experience ditambahkan ke dalam EEAT, untuk menilai kedalaman keterlibatan penulis dengan topik yang dibahas.

Menariknya lagi, Google menyatakan bahwa Trustworthiness atau kepercayaan adalah pilar paling utama dari semua elemen EEAT. Dengan kata lain, meskipun seseorang berpengalaman dan ahli, jika situs atau kontennya tidak bisa dipercaya, tetap saja Google tidak akan memberikan peringkat tinggi.

Standar Evaluasi Konten Berdasarkan EEAT

Bayangkan Anda sedang mengikuti lomba masak. Ada juri yang akan menilai dari berbagai aspek: pengalaman Anda memasak, keahlian dalam teknik masak, seberapa dikenal Anda di dunia kuliner, dan yang paling penting, apakah masakan Anda bisa dipercaya untuk disantap!

Begitu pula dengan cara Google mengevaluasi konten melalui empat tingkat kualitas E-E-A-T berikut:

Lowest E-E-A-T (Skor Terendah)

Konten dinilai tidak kredibel sama sekali. Biasanya disebabkan karena halaman tidak menunjukkan bukti pengalaman, keahlian, otoritas, atau kepercayaan. Contoh ekstrem: artikel kesehatan dari sumber yang tidak memiliki kredibilitas medis sama sekali.

Lacking E-E-A-T (Kurang Memadai)

Ini seperti masakan yang setengah matang. Ada usahanya, tapi belum cukup meyakinkan. Misalnya:

  • Artikel review restoran ditulis oleh orang yang belum pernah ke sana.
  • Tulisan tentang skydiving oleh penulis yang belum pernah mencobanya.
  • Unduhan formulir pajak disediakan oleh website resep masakan.

Semua contoh di atas menunjukkan minimnya pengalaman, keahlian, dan otoritas, sehingga sulit dipercaya.

High E-E-A-T (Skor Tinggi)

Konten dengan skor tinggi biasanya berasal dari penulis yang punya pengalaman langsung, menguasai topik, dan menulis di situs yang sudah dikenal baik dalam niche-nya. Misalnya, review makanan yang ditulis oleh seorang kritikus kuliner profesional—pasti lebih meyakinkan, bukan?

Highest E-E-A-T (Skor Tertinggi)

Ini adalah tingkatan tertinggi, di mana konten dianggap yang terbaik dari yang terbaik. Penulisnya bukan hanya berpengalaman dan ahli, tapi juga punya otoritas unik di bidangnya. Website seperti WebMD di bidang kesehatan, atau Harvard Business Review dalam dunia bisnis, adalah contoh sumber dengan skor tertinggi.

Jadi, jika Anda memiliki website dengan niche tertentu, fokuslah membangun pengalaman nyata, hadirkan keahlian khusus, bangun otoritas di bidangmu, dan yang terpenting, jaga kepercayaan pengguna. Gabungan keempatnya adalah kunci utama untuk bersinar di mata Google.

Baca juga: Apa itu Search Generative Experience (SGE)?

Cara Kerja EEAT: Rahasia Dibalik Penilaian Google Terhadap Kualitas Konten

Dalam dunia SEO, Google terus mengembangkan cara untuk memastikan konten yang muncul di hasil pencarian benar-benar berkualitas tinggi dan dapat dipercaya. Salah satu konsep terbaru yang menjadi fokus adalah EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness). Bagaimana sebenarnya cara kerja EEAT dalam menilai sebuah website dan konten? Simak penjelasan berikut!

1. Experience: Pengalaman Nyata Penulis

Google ingin memastikan bahwa penulis atau pembuat konten benar-benar memiliki pengalaman langsung terkait topik yang dibahas. Misalnya, artikel tentang tips traveling akan dinilai lebih baik jika ditulis oleh seseorang yang memang sering bepergian dan menulis berdasarkan pengalaman pribadinya, bukan sekadar hasil copy-paste dari sumber lain.

2. Expertise: Keahlian di Bidangnya

Konten yang dihasilkan oleh ahli di bidang tertentu akan mendapatkan nilai lebih dari Google. Misalnya, artikel kesehatan yang ditulis oleh dokter atau tenaga medis profesional akan dianggap lebih kredibel dibandingkan yang ditulis oleh orang awam.

3. Authoritativeness: Otoritas dan Reputasi

Google juga menilai seberapa besar otoritas dan reputasi website atau penulis di bidang yang dibahas. Situs yang sering dikutip, dijadikan referensi, atau memperoleh penghargaan di bidangnya akan dianggap lebih otoritatif.

4. Trustworthiness: Tingkat Kepercayaan

Faktor terakhir dan paling penting adalah tingkat kepercayaan. Google akan menilai apakah website dan penulis dapat dipercaya, misalnya dengan memeriksa apakah informasi yang disampaikan akurat, sumbernya jelas, dan tidak mengandung unsur penipuan atau hoax.

Google menggunakan algoritma canggih dan sistem penilaian manusia (quality raters) untuk mengukur keempat faktor di atas. Konten yang memenuhi kriteria EEAT akan mendapatkan peringkat lebih tinggi di hasil pencarian, karena dianggap memberikan nilai tambah dan keamanan bagi pengguna.

Baca juga: 12 Strategi SEO yang Ampuh untuk Tahun 2025

Cara Optimasi EEAT agar Website Makin Kredibel di Mata Google

Sudah tahu kan bahwa E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) adalah salah satu acuan penting Google dalam menilai kualitas konten? Nah, sekarang saatnya kita bahas bagaimana cara mengoptimalkannya agar performa website Anda semakin cemerlang di mesin pencari. Yuk, simak strateginya satu per satu!

1. Kumpulkan Review Positif dan Bangun Reputasi

Ulasan yang baik bukan sekadar pujian, tapi aset berharga yang dapat memperkuat reputasi dan kredibilitas situs Anda. Apalagi jika Anda mengelola blog, toko online, atau website profesional, review bisa jadi penentu apakah calon pengunjung mempercayai kontenmu atau tidak.

Google juga memperhatikan seberapa sering pengguna berinteraksi dengan situs Anda dari komentar, share, sampai pembahasan di platform lain. Semakin tinggi keterlibatan, semakin kuat sinyal positif reputasi Anda.

Kalau bisnis Anda punya alamat fisik, jangan lewatkan peluang lewat Google Business Profile. Kumpulkan ulasan lokal, tambahkan foto berkualitas, dan pastikan data terverifikasi. Anda juga bisa memperluas kepercayaan publik dengan aktif berdiskusi di forum industri, membalas komentar pembaca, atau membangun kehadiran profesional di media sosial.

2. Lengkapi dan Perjelas Profil Penulis Konten

Google semakin cermat dalam menilai siapa yang berada di balik sebuah tulisan. Maka dari itu, jangan biarkan halaman konten Anda anonim. Tampilkan identitas penulis secara transparan dan profesional.

Kalau Anda atau tim punya gelar akademik atau pengalaman kerja yang relevan, cantumkan dengan jelas. Misalnya, seorang penulis artikel kesehatan yang memiliki latar belakang kedokteran tentu lebih meyakinkan di mata pembaca—dan Google.

Tapi tenang, gelar bukan satu-satunya jalan. Anda bisa menunjukkan kredibilitas lewat pengalaman lapangan, proyek yang pernah dijalani, atau jabatan profesional. Intinya: tunjukkan bahwa Anda tahu apa yang Anda tulis.

3. Bangun Halaman yang Bisa Dipercaya

Kepercayaan adalah pilar utama dalam E-E-A-T, dan ini harus terlihat jelas dalam setiap halaman yang Anda sajikan. Pastikan semua informasi yang ditulis berasal dari sumber terpercaya, lengkap dengan referensi atau tautan ke lembaga otoritatif.

Sajikan konten dengan bahasa yang lugas dan akurat. Jika memungkinkan, tampilkan juga testimoni pengguna, studi kasus, atau sertifikasi yang mendukung isi artikel. Dan jangan lupa, tampilkan kredensial penulis atau tim di halaman tersebut. Penjelasan singkat tentang latar belakang mereka bisa meningkatkan kepercayaan pembaca.

4. Tunjukkan Pengalaman Nyata

Inilah nilai tambah yang membedakan konten biasa dengan konten berkualitas tinggi: pengalaman langsung. Google ingin tahu apakah Anda benar-benar sudah menjajal, mengalami, atau melihat langsung apa yang Anda bahas.

Misalnya, kalau Anda menulis review produk, pastikan Anda benar-benar mencobanya. Kalau membahas topik kesehatan, tampilkan pengalaman dari dokter yang menangani pasien, atau cerita nyata dari pasien yang berhasil pulih.

Cerita personal, pengalaman pengguna, atau testimoni langsung bisa memperkuat sisi experience dari konten Anda. Gunakan bahasa yang relatable agar pembaca merasa terhubung dan percaya pada isi konten Anda.

Meskipun E-E-A-T bukanlah faktor ranking langsung dalam algoritma Google, ia tetap menjadi pedoman penting dalam proses evaluasi kualitas konten oleh evaluator manusia dan algoritma pendukung. Dengan mengedepankan experience, expertise, authority, dan trust, Anda sedang membangun pondasi kokoh untuk mendongkrak visibilitas di hasil pencarian Google.

Optimalkan EEAT Anda Bersama Tim SEO Profesional

Mengoptimalkan elemen EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) adalah langkah penting untuk membangun kredibilitas website, apalagi di tengah persaingan digital yang semakin ketat. Google semakin menekankan pentingnya konten yang ditulis oleh pakar dan dapat dipercaya.

Namun, membangun konten yang sesuai dengan prinsip EEAT bukan hal yang mudah. Di sinilah Toprank Indonesia berperan. Sebagai penyedia jasa SEO profesional, Toprank memiliki keahlian dalam menciptakan strategi konten berkualitas tinggi yang sesuai standar EEAT.

Tingkatkan reputasi dan otoritas digital Anda bersama SEO Agency Toprank Indonesia, dan dapatkan posisi teratas di halaman pencarian Google secara berkelanjutan.

Published On: Mei 6th, 2025 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!