Branded Content: Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya 

Aini

Branded Content

Di tengah banjir informasi digital, audiens semakin pintar membedakan mana konten yang hanya iklan dan mana yang benar-benar memberi nilai. Di sinilah branded content hadir sebagai jembatan, sebuah strategi konten yang menggabungkan storytelling dengan identitas brand secara halus. Jika dikelola dengan baik, branded konten bukan hanya menarik perhatian, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara brand dan konsumennya.

Apa Itu Branded Content?

Branded content adalah konten yang dibuat secara kreatif untuk mempromosikan suatu merek tanpa terkesan terlalu “salesy“.

Berbeda dengan iklan konvensional yang langsung menawarkan produk, konten branded lebih fokus pada storytelling yang relevan dengan nilai-nilai merek.

Tujuannya? Membangun hubungan emosional dengan audiens.

Karakteristik Utama Branded Content

Tidak Terlalu Promosional – Konten ini lebih halus, tidak memaksa audiens untuk membeli, tetapi lebih mengedukasi atau menghibur.

Berfokus pada Nilai Merek – Pesan yang disampaikan harus selaras dengan identitas brand, baik dari segi visi, misi, atau kepribadiannya.

Konten yang Menarik dan Berkualitas – Harus memiliki nilai hiburan, edukasi, atau inspirasi agar audiens betah mengonsumsinya.

Kolaborasi dengan Konten Kreator – Seringkali melibatkan influencer, media, atau produser konten untuk memperluas jangkauan.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Brand Awareness dengan Budget Terbatas

Mengapa Konten Branded Efektif?

Di era digital yang penuh dengan iklan intrusif, konten branded menjadi solusi untuk menghindari “ad fatigue” (kelelahan melihat iklan). Berikut alasan mengapa strategi ini begitu powerful:

1. Membangun Koneksi Emosional

Konsumen sekarang lebih selektif, mereka ingin berinteraksi dengan brand yang punya cerita.

Contoh: Alih-alih menampilkan produk secara langsung, sebuah brand outdoor bisa membuat dokumenter petualangan yang menggambarkan semangat eksplorasi.

2. Meningkatkan Brand Awareness Secara Organik

Konten yang menarik cenderung dibagikan secara alami. Misalnya, serial video inspiratif dari suatu brand bisa viral karena kontennya relevan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Memperkuat Reputasi Merek

Dengan menyajikan konten berkualitas, brand dipersepsikan sebagai ahli di bidangnya. Sebuah fintech bisa membuat artikel edukasi keuangan, bukan sekadar promosi aplikasi.

konten branded

 

Jenis-Jenis Branded Content yang Populer

Tidak hanya terbatas pada video atau artikel, konten branded bisa dikemas dalam berbagai format kreatif:

1. Video Series atau Film Pendek

Netflix dan brand kolaborasi sering membuat mini-series yang menyelipkan pesan merek secara natural.

2. Artikel atau Blog Sponsorship

Kerja sama dengan media atau influencer untuk membuat ulasan mendalam tentang suatu topik yang terkait dengan brand.

3. Podcast atau Webinar

Mengundang ahli untuk membahas isu tertentu, sambil mengintegrasikan nilai-nilai brand.

4. Konten Interaktif (Quiz, Games, AR/VR)

Contoh: Sebuah brand kosmetik membuat filter Instagram yang memungkinkan pengguna mencoba virtual makeup.

Baca Juga: Apa itu Brand Identity, Contoh dan Cara Penerapannya

Tips Membuat Branded Content yang Memukau

1. Kenali Audiens dengan Baik

Pelajari apa yang mereka sukai, masalah yang dihadapi, dan jenis konten yang paling mereka engage.

2. Utamakan Kualitas di Atas Kuantitas

Lebih baik satu konten yang impactful daripada banyak konten yang biasa saja.

3. Jaga Authenticity

Audiens bisa merasakan jika sebuah brand terlalu memaksakan diri. Pastikan konten terasa alami dan sesuai karakter merek.

4. Gunakan Data untuk Optimasi

Analisis performa konten sebelumnya untuk menentukan format dan strategi terbaik ke depannya.

Contoh Branded Content yang Sukses

  • GoPro: “Moments of Adventure” – Konten user generated yang menampilkan aksi ekstrem penggunanya, memperkuat citra GoPro sebagai merek petualangan.
  • IKEA: “The Wonderful Everyday” – Kampanye yang menyoroti kehidupan sehari-hari dengan solusi furnitur IKEA, tanpa terkesan seperti iklan.

Konten branded bukan sekadar alat pemasaran, tapi seni bercerita yang memadukan kreativitas dan strategi bisnis.

Baca Juga: Apa Itu Brand Equity dan Cara Meningkatkannya

Dengan pendekatan yang tepat, brand bisa membangun loyalitas pelanggan tanpa harus “menjual” secara langsung. Kuncinya? Konten yang bermakna, relevan, dan yang paling penting bermanfaat bagi audiens.

Branded content yang kuat mampu membangun citra positif, meningkatkan kepercayaan, sekaligus memperluas jangkauan audiens secara alami. Agar strategi ini benar-benar berdampak, perlu dukungan digital marketing yang menyeluruh.

Toprank Indonesia siap membantu melalui Jasa SEO terbaik, serta layanan pendukung seperti Jasa Google Ads, Jasa Pembuatan Website, hingga Press Release Media Nasional untuk memperkuat branding bisnis Anda secara optimal.

Dam konten branded Anda akan semakin kuat jika dipromosikan melalui Jasa Social Media Management dari Toprank Indonesia dengan strategi yang konsisten.

Referensi:

  • https://www.getfound.id/id/glossary/branded-content-di-dalam-seo/
  • http://www.slice.id/blog/apa-itu-branded-content-pengertian-amp-cara-memanfaatkannya
Published On: September 30th, 2025 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!