Saat ini, banyak pelaku bisnis online maupun pegiat SEO yang mencari cara mencari expired domain. Sebab, domain atau alamat situs web yang sudah kadaluarsa (expired) dianggap bisa membawa sejumlah keuntungan dari aspek Search Engine Optimization (SEO).
Meskipun demikian, langkah agar bisa mendapatkan jenis domain ini sebenarnya tidak semudah itu. Sebab, tidak semua domainnya berkualitas maupun bersifat aman, sehingga harus diperiksa dengan teliti.
Tapi sebelum itu, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa definisi expired domain dalam konteks SEO Agency Jakarta. Dengan demikian, Anda bisa mengidentifikasi mana pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan bisnis maupun strategi digital marketing Anda.
Apa Itu Expired Domain dalam Dunia SEO?
Secara lebih rinci, istilah expired domain merujuk kepada sebuah nama situs web yang sebelumnya telah didaftarkan oleh individu, bisnis, atau organisasi tertentu. Namun nama tersebut tidak diperpanjang setelah masa berlaku kontrak atau registrasinya habis.
Ini berarti, pemilik sebelum itu tidak memperbarui domainnya. Dengan demikian, nama web tersebut menjadi available atau tersedia untuk pendaftaran kembali oleh pihak lain. Itu sebabnya, orang lain bisa memakai ulang domainnya dengan keperluan berbeda.
Karena pada dasarnya setiap nama website memiliki periode pendaftaran yang telah ditentukan, biasanya berlangsung satu tahun. Jadi, pemilik web terkait harus membayar biaya pendaftaran setiap tahun untuk mempertahankan kepemilikan atas domainnya.
Jika mereka tidak memperbarui atau membayar biaya tersebut, maka domainnya akan kadaluarsa. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh orang-orang melalui cara mencari expired domain agar bisa dipakai kembali.
Baca juga: Cara Cek DA PA Blog atau Web Anda
Kapan Domain Kadaluarsa Bisa Dibeli?
Sebenarnya setelah masa berlaku domainnya habis, ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi. Di antaranya yaitu nama web tersebut bisa diperpanjang oleh pemilik, dibeli melalui lelang, atau kembali ke registry.
Namun sebelum benar-benar tersedia dan bisa dibeli oleh orang lain melalui cara mencari expired domain, pemilik awal biasanya akan diberikan kesempatan untuk memperbarui hak mereka melalui masa tenggang.
Masa tenggangnya sendiri bervariasi tergantung pada berbagai faktor, dan umumnya memerlukan biaya tambahan. Jadi, kapan orang lain bisa membeli nama website yang sudah kadaluarsa tersebut?
Pada dasarnya, Anda bisa membeli nama website expired tersebut jika sudah melewati periode pending delete selama beberapa hari. Selama periode ini, data yang tercatat dari website awal akan dihapus, kecuali nama domainnya.
Setelah itu, pihak registri atau pemilik dapat menjualnya di pasar terbuka. Namun, tidak semua nama web yang sudah expired siap untuk dijual. Jika tidak ada yang membeli, domain tersebut bisa jadi akan dikembalikan ke registri asli setelah jangka waktu tertentu.
Keuntungan Menggunakan Expired Domain
Lalu, sebenarnya apa alasan mengapa banyak orang membutuhkan cara mencari expired domain? Hal ini karena nama web yang sudah expired bisa menawarkan sejumlah keuntungan, terutama terkait dengan SEO. Berikut ini 2 contoh keuntungan paling signifikan:
1. Memperoleh Backlink Berkualitas
Nama web kadaluarsa biasanya sudah memiliki history backlink yang kuat di berbagai website lain. Backlink berkualitas tinggi dari situs-situs otoritatif adalah salah satu faktor penting dalam peringkat situs web di mesin pencari seperti Google.
Artinya ketika mengakuisisi expired domain dengan backlink berkualitas, Anda akan memperoleh tautan-tautan tersebut. Ini dapat membantu meningkatkan otoritas situs web Anda dan membantunya mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
2. Domain Authority (DA) Tinggi
Alasan selanjutnya yaitu nama web expired seringkali memiliki Domain Authority (DA) yang tinggi. DA adalah metrik yang mengukur seberapa kuat sebuah domain atau nama web dalam hal peringkat di mesin pencari.
Jika memiliki DA tinggi, maka webnya cenderung lebih mudah mendapatkan peringkat baik dalam hasil pencarian. Dengan mengakuisisi nama web expired berotoritas tinggi, Anda dapat membangun website tanpa harus susah payah meningkatkan DA dari nol
Baca juga: Cara Disavow Backlink Negatif
Cara Mencari Expired Domain Berkualitas dan Aman
Sekarang saatnya masuk ke topik utama, yaitu bagaimana cara memperoleh nama website expired yang berkualitas sekaligus aman untuk digunakan. Berikut ini adalah ulasan panduan lengkapnya untuk Anda ikuti:
1. Tentukan Kriteria Anda
Sebelum mulai mencari nama web expired, tentukan kriteria apa yang ingin dicari. Apakah Anda butuh domain dengan relevansi sesuai niche bisnis ataukah ingin fokus pada backlink berkualitas untuk mengejar otoritas? Tentukan target agar Anda tahu apa yang harus dicari.
2. Gunakan Sumber Terpercaya
Di internet, ada banyak sekali sumber terpercaya untuk mencari informasi nama website kadaluarsa. Beberapa contohnya yaitu ExpiredDomains.net, Namecheap, NamePros, DNForum, dan banyak lagi.
Bila merasa kesulitan atau bingung untuk mencarinya sendiri, cobalah menggunakan penyedia layanan SEO atau jasa serupa untuk membantu mencarikan. Contohnya seperti layanan digital marketing agency Jakarta atau sejenisnya.
3. Periksa Metrik Domainnya
Ketika mencari expired domain, Anda akan diberi banyak pilihan. Sebaiknya, gunakan filter pencarian untuk menyaring nama website berkualitas sesuai dengan kriteria Anda. Misalnya, cobalah menyaring berdasarkan DA (Domain Authority) dan TLD (Top-Level Domain).
4. Periksa Sejarah Domainnya
Selain melihat statistik seperti DA, PA, atau TLD, penting juga untuk memeriksa sejarah penggunaannya dalam cara mencari expired domain. Periksa apakah web tersebut pernah digunakan untuk situs spam atau apakah di dalamnya konten melanggar aturan?
Sebab hal-hal tersebut bisa mempengaruhi performa situs web Anda di mata mesin pencari nantinya. Untuk mempermudah cobalah menggunakan tools online, contohnya seperti Wayback Machine atau sejenisnya.
5. Periksa Backlink
Jika salah satu tujuan utama membeli expired domain adalah mendapatkan backlink berkualitas, periksa backlink terkaitnya melalui tools seperti Ahrefs atau sejenisnya. Pastikan backlink tersebut berasal dari situs-situs kredibel dan relevan dengan niche Anda.
6. Periksa Usia Domainnya
Nama web berusia lebih lama cenderung memiliki sejarah dan otoritas yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan lupa periksa usia domainnya untuk memastikan web tersebut aman. Anda dapat melakukannya dengan alat pencarian domain seperti WHOIS atau sejenisnya.
7. Periksa Status di Mesin Pencari
Berikutnya, pastikan domain tersebut tidak dalam daftar hitam oleh mesin pencari seperti Google. Situs web dengan nama yang terlarang oleh mesin pencari kemungkinan memiliki masalah kualitas atau sejarah kurang baik, misalnya pernah melakukan praktik black hat SEO.
Selain itu, pastikan bahwa domainnya tidak dilarang oleh platform periklanan seperti Google AdSense agar tidak mempengaruhi proses monetisasi nantinya. Selain itu, jangan lupa memeriksa status copyright apabila domainnya akan dipakai untuk keperluan bisnis.
8. Mencari Expired Domain dengan Periksa yang Mendekati Kadaluarsa
Selain mencari nama web yang sudah kadaluarsa, terkadang Anda juga bisa menemukan beberapa domain yang sudah mendekati kadaluarsa. Jika pemiliknya tidak tertarik untuk memperbarui, maka Anda bisa membelinya dengan harga lebih baik.
Namun, perlu diperhatikan bahwa proses mencari expired domain sesuai kriteria umumnya akan memakan waktu. Jadi, pastikan untuk bersabar sambil terus mengecek metrik beserta status terkait. Jangan terburu-buru mengambil keputusan agar tidak salah memilih.
Bila perlu, cobalah berkonsultasi bersama profesional atau broker domain agar bisa menemukan nama web sesuai kebutuhan. Selain itu, berbagai cara mencari expired domain di atas bisa menjadi alternatif solusi untuk dicoba.