Salah satu hal yang paling penting dalam membuat website adalah CSS. Di mana CSS berfungsi sebagai bahasa yang akan membantu developer web untuk membuat tampilan website yang menarik. Namun, saat ini muncul inovasi terbaru yaitu CSS framework, yang mana merupakan sebuah kerangka yang dapat membantu developer mendesain tampilan website dengan lebih mudah. Ingin tahu lebih lanjut tentang file CSS ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini
Pengertian CSS Framework
CSS framework pada dasarnya merupakan sebuah kerangka yang digunakan khusus para developer untuk mendesain tampilan front-end website dengan lebih mudah. Hal yang membuat file ini banyak di sukai adalah ia tidak mengharuskan para developer untuk melakukan coding dari nol hanya untuk mendesain website. Di mana di dalam alat tersebut sudah disediakan berbagai jenis elemen desain yang menarik, mulai dari column, grid, UI, button, icon dan lain sebagainya.
Hal yang perlu Anda lakukan ketika akan menggunakan alat ini untuk membantu mendesain website adalah dengan mengcopy setiap elemen yang akan Anda gunakan. Setelah itu, Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan desain website yang akan Anda buat. Hal ini membuat proses pembuatan desain front-end website menjadi lebih efektif dan juga cepat.
Baca juga: Beberapa Fungsi CSS Adalah?
Kelebihan Menggunakan CSS Framework
Saat memutuskan akan menggunakan file ini, ada beberapa kelebihan yang dapat Anda peroleh. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
1. Elemen Siap Pakai
Kelebihan menggunakan CSS framework yang pertama adalah Anda dapat memiliki berbagai elemen website yang siap pakai. Hal ini akan membuat proses pembuatan desain front-end website Anda menjadi lebih cepat. Sebab, Anda tidak perlu harus melakukan coding mulai dari nol hanya untuk membuat satu desain elemen yang menarik.
Selain itu, umumnya dalam file tersebut tidak hanya terdapat satu desain elemen, dalam file tersebut terdapat berbagai jenis elemen yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Anda dapat memilih nya sendiri sesuai dengan kebutuhan desain website yang Anda inginkan.
2. Ramah Pemula
File ini juga sangat ramah pemula. Hal ini membuat seseorang yang baru belajar mendesain website dapat menggunakannya dengan leluasa. Bahkan jenis file ini sangat bagus digunakan sebagai bahan latihan bagi para developer pemula untuk belajar mendesain website.
Selain itu, dalam penggunaanya sendiri CSS framework umumnya memiliki beberapa tutorial khusus untuk pemula. Sehingga dengan tutorial ini para pemula yang baru mengenal jenis file tersebut dapat mengoperasikannya dengan lebih lancar.
3. Memiliki Grid
Bagi Anda yang belum tahu, Grid merupakan garis horizontal, vertikal, dan juga diagonal. Di mana garis ini nantinya dapat membentuk sebuah kolom dengan jarak yang sama persis. Kolom ini difungsikan untuk memudahkan Anda dalam mengatur setiap elemen website yang akan Anda gunakan agar lebih tersusun rapi dan juga terstruktur.
Oleh sebab itu, dengan adanya Grid ini Anda dapat membuat struktur desain website yang jelas. Sehingga meminimalisir adanya kesalahan peletakan elemen website yang nantinya dapat berujung membuat desain website Anda tidak menarik.
4. Open Source Code
Hingga saat ini, hampir semua jenis file CSS yang tersedia bersifat open source. Sehingga membuat setiap jenis file ini dapat memperoleh pengembangan atau pembaharuan, baik dari elemen maupun sistemnya.
Sehingga dengan menggunakan file CSS yang bersifat open source Anda tidak perlu khawatir akan desain elemen yang kuno. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir nantinya ada elemen yang error, sebab dengan komunitas besar yang dimiliki oleh CSS Framework, hal ini membuat setiap elemen atau kode yang dibuat didalamnya minim dengan kesalahan ataupun error.
Rekomendasi CSS Framework Terbaik
Jika Anda tertarik untuk mulai menggunakan jenis file ini untuk mendesain front-end website Anda, berikut kami sudah siapkan beberapa rekomendasi terbaik untuk Anda.
1. Materialize
Rekomendasi framework pertama dari kami untuk dapat Anda gunakan adalah Materialize. Jenis framework ini dibuat langsung oleh perusahaan Google Inc. Hal ini membuat kualitas dari jenis framework ini tidak perlu diragukan. Di dalamnya, Anda akan menemukan berbagai Google Material Design yang menarik dan juga ringan dari segi tampilannya.
Selain itu, walaupun framework ini dari Google, berbagai elemen di sana tampak lebih elegan dan juga memiliki tampilan UI yang sangat ringan. Oleh sebab itu, framework ini akan sangat cocok untuk Anda gunakan bila ingin mendesain website dengan tampilan yang UI ringan
2. Bootstrap
Salah satu jenis framework terbaik yang kami rekomendasikan untuk Anda gunakan adalah Bootstrap. Jenis CSS framework ini adalah salah satu yang paling populer untuk digunakan dari dulu hingga sekarang.
Hal menarik dari jenis framework yang satu ini adalah ia awalnya dikembangkan oleh pengembang Twitter. Di mana dalam desain framworknya, jenis framework ini didesain agar mudah di gunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
Oleh sebab itu, banyak orang yang menyukai jenis framework satu ini. Bahkan untuk komunitasnya sendiri sudah berdiri sejak tahun 2010 hingga sekarang. Hal ini yang membuat kepopuleran Bootstrap sebagai salah satu jenis framework terbaik masih melekat hingga sekarang.
3. Foundation
Foundation juga merupakan jenis framework yang bagus untuk Anda gunakan. Dikembangkan oleh ZURB di tahun 2011, di awal peluncurannya framework ini sangat disambut baik oleh banyak developer di dunia.
Hal ini dikarenakan Foundation memiliki berbagai kelebihan yang menarik dibandingkan jenis framework lainnya. Beberapa kelebihan dari framwork Foundation adalah aksesibilitas, editing elemen yang mudah, dan masih banyak lagi.
4. PureCSS
Jika Anda mencari framework terbaik untuk digunakan di berbagai proyek desain website, maka PureCSS adalah rekomendasi yang tepat untuk Anda gunakan. Hal yang membuat jenis framework ini menjadi salah satu rekomendasi terbaik untuk Anda gunakan adalah karena kapasitasnya yang kecil, hanya 3.7KB.
Meskipun begitu, bukan berarti jenis framework ini dapat diremehkan. Sebab, dengan ukuran yang kecil tersebut ia dapat responsive di berbagai jenis perangkat dan browser. Oleh sebab itu, jenis framework ini sangat sesuai bagi Anda yang mencari framework untuk membangun website di berbagai perangkat dengan cepat dan estetik.
5. Semantic UI
Rilis pertama kali pada tahun 2013, framework Semantic UI adalah rekomendasi terbaik untuk Anda yang mencari framework dengan fleksibilitas tinggi. Hal ini didasari karena banyaknya tema layout yang disediakan di sana.
Tidak hanya itu, setiap tema tersebut juga dapat Anda costum sesuai dengan preferensi Anda pribadi. Hingga saat ini, sudah ada 3000 lebih tema layout yang dapat di costum disana. Oleh sebab itu, bagi Anda yang mencari framework dengan fleksibilitas tinggi, Semantic UI adalah jawabannya.
6. Bulma
Jika Anda mencari framework baru terbaik saat ini, salah satu yang dapat kami rekomendasikan adalah Bulma. Meskipun terbilang baru semenjak perilisannya dalam dunia framework, Bulma memiliki beberapa fitur unggulan yang menarik.
Di mana keunggulan Bulma yang pertama adalah mampu menggunakan CSS murni sebagai templatenya tanpa menggunakan JavaScript. Hal ini menjadikan Bulma sebagai salah satu framework dengan keunggulan yang unik dibandingkan jenis framework lainnya.
Itulah tadi beberapa rekomendasi CSS framework yang telah kami rangkum. Dengan menggunakan salah satu dari jenis framework yang telah kami rangkum di atas, Anda dapat membuat desain front-end website dengan lebih mudah dan cepat.
Namun, jika Anda ingin membuat website dengan tampilan yang menarik dan juga profesional, alangkah lebih baik Anda menggunakan jasa pembuatan website profesional seperti Toprank. Sebagai salah satu digital marketing agency terdepan kami mampu membuatkan Anda website yang profesional dan juga memiliki tampilan desain yang menarik dan pastinya ramah SEO.
Jika Anda tertarik, jangan ragu hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi lebih lanjut terkait berbagai layanan pembuatan website kami.
