
Dalam dunia digital marketing yang kompetitif, salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah: “Sejauh mana iklan saya tampil dan dilihat audiens?” Nah, untuk menjawabnya, ada satu metrik penting yang bisa jadi penentu arah strategi periklanan Anda, Impression Share. Metrik ini bukan sekadar angka semata, melainkan cerminan seberapa besar peluang yang sudah Anda manfaatkan dan yang masih Anda lewatkan. Mari kita kupas tuntas.
Apa Itu Impression Share?
Impression Share adalah ukuran yang menunjukkan seberapa sering iklan Anda muncul dibandingkan dengan seberapa sering iklan tersebut seharusnya bisa tampil, jika semua faktor berjalan optimal. Bayangkan Anda sedang ikut lomba lari maraton, tetapi hanya berlari setengah jalan. Impression share atau rasio tayangan akan menunjukkan berapa persen dari jalur yang sebenarnya bisa Anda tempuh, tapi tidak Anda selesaikan.
Setiap kali iklan Anda muncul baik di hasil pencarian Google, dalam aplikasi, atau situs mitra Google itu disebut satu “impression”. Tapi jangan salah, jumlah tayangan ini bisa jauh lebih besar jika iklan Anda didukung dengan anggaran memadai, kata kunci yang relevan, dan kualitas iklan yang prima.
Dengan melacak rasio tayangan, Anda sebenarnya sedang membaca “peta peluang” dari performa iklan. Apakah sudah maksimal? Apakah masih ada ruang untuk berkembang? Di sinilah letak kekuatan dari metrik ini. Bukan hanya soal kinerja, tapi juga soal strategi. Terutama jika Anda mengandalkan PPC (Pay-Per-Click) dalam kampanye pemasaran digital Anda.
Jenis Impression Share
Seperti halnya alat canggih yang punya banyak fungsi, rasio tayangan juga memiliki beberapa jenis yang bisa Anda pantau. Setiap jenis memberikan perspektif yang berbeda terhadap efektivitas iklan Anda.
1. Search Impression Share
Ini adalah bentuk rasio tayangan yang paling umum dan sering digunakan. Search impression share menunjukkan seberapa sering iklan Anda tampil di jaringan pencarian Google (Search Network), dibandingkan dengan total peluang yang tersedia. Jaringan ini mencakup hasil pencarian Google, Google Maps, Google Shopping, serta situs mitra pencarian lainnya.
Sayangnya, rasio tayangan ini sangat sensitif terhadap anggaran harian. Jika Anda menetapkan bujet harian yang terlalu rendah, maka Google akan menghentikan penayangan iklan begitu bujet itu habis. Akibatnya, meskipun iklan Anda punya performa yang baik, ia tetap akan kehilangan banyak potensi tayangan.
Tapi jangan buru-buru menambah anggaran dulu. Anda juga bisa meningkatkan rasio tayangan dengan memperbaiki kualitas iklan, mulai dari quality score, target audiens, penawaran harga (bid), hingga conversion rate. Semua faktor ini saling berkelindan dalam meningkatkan visibilitas iklan.
2. Display Impression Share
Berbeda dari jaringan pencarian, Display Network mencakup lebih dari dua juta situs web, aplikasi, dan video tempat iklan Anda bisa muncul. Jangkauannya sangat luas—menyentuh hingga 90% pengguna internet di dunia.
Di sini, Anda bisa memilih untuk meningkatkan jumlah penempatan iklan agar tayangan makin sering muncul. Tapi tentu, itu berarti Anda perlu menyesuaikan bujet juga. Atau, jika ingin lebih efisien, Anda bisa mengurangi jumlah penempatan dan fokus ke lokasi yang paling efektif.
Yang terbaik adalah melakukan uji coba. Temukan titik seimbang antara frekuensi tayang dan efisiensi anggaran. Iklan yang terlalu sering tampil belum tentu optimal, yang penting adalah tampil di tempat dan waktu yang tepat.
3. Target Rasio tayangan
Kalau Anda ingin pendekatan yang lebih otomatis dan strategis, maka Target Impression Share bisa jadi andalan. Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur target penayangan iklan misalnya, Anda ingin iklan selalu tampil di bagian atas halaman pencarian (top of page), atau dalam rentang waktu dan lokasi tertentu.
Google akan secara otomatis menyesuaikan penawaran agar iklan Anda mencapai posisi yang Anda inginkan. Ini sangat berguna untuk mengamankan tempat di posisi premium hasil pencarian, yang biasanya mendapat lebih banyak perhatian dan klik.
Meski metrik ini hanya tersedia di tingkat kampanye, Anda tetap bisa memantau target pangsa tayangan untuk semua kampanye Anda secara keseluruhan.
4. AdWords Impression Share
Mungkin Anda bertanya, “Di mana saya bisa melihat data impression share ini dalam akun Google Ads saya?”
Gampang. Cukup masuk ke akun Google Ads Anda, lalu buka:
Campaigns > Columns > Modify Columns > Competitive Metrics > Impression Share > Save.
Setelah itu, data rasio tayangan Anda akan muncul dalam bentuk tabel dan bisa diunduh kapan saja. Dari sinilah Anda bisa mulai melakukan analisis dan pengambilan keputusan berbasis data.
5. Exact Match Impression Share
Jenis rasio tayangan ini sangat spesifik. Ia menghitung berapa kali iklan Anda muncul untuk pencarian yang persis dengan kata kunci yang Anda bidik, tanpa variasi atau frasa tambahan.
Dengan memantau Exact Match Impression Share, Anda bisa melihat apakah kata kunci utama Anda sudah tampil seoptimal mungkin. Jika belum, mungkin saatnya memperbaiki struktur kampanye, relevansi iklan, atau tawaran harga Anda.
6. Search Lost Impression Share (Budget)
Kolom ini akan memberitahu Anda seberapa besar peluang yang hilang karena anggaran Anda kurang. Kalau angkanya tinggi, itu pertanda bahwa iklan Anda sebetulnya punya potensi tampil lebih sering, tapi tidak bisa karena bujet sudah mencapai batasnya.
Sederhananya: Anda kehabisan bensin sebelum sampai tujuan.
7. Search Lost Impression Share (Rank)
Berbeda dengan faktor bujet, kolom ini menunjukkan seberapa banyak tayangan yang Anda lewatkan karena peringkat iklan yang rendah. Jika skor kualitas rendah atau tawaran harga terlalu kecil, Google akan menempatkan iklan Anda di posisi yang kurang strategis, atau bahkan tidak menampilkannya sama sekali.
Jika Anda menemukan angka tinggi di sini, pertimbangkan untuk meningkatkan quality score iklan Anda. Fokus pada penggunaan kata kunci yang tepat, relevansi iklan, pengalaman di landing page, dan ekspektasi click-through rate (CTR).
Baca Juga: Apa Itu ROAS? Rumus dan Cara Menghitungnya
Fungsi Utama Impression Share di Google Ads
Fungsi utama proporsi tayangan adalah memberikan gambaran tentang efektivitas dan jangkauan kampanye iklan Anda di pasar yang ditargetkan, dan juga sebagai berikut:
1. Mengukur Visibilitas Iklan
Pangsa tayangan ini menunjukkan seberapa sering iklan Anda muncul dibandingkan dengan total kesempatan iklan tersebut bisa tampil. Ini membantu Anda mengetahui seberapa besar jangkauan iklan di pasar yang ditargetkan.
2. Mengetahui Peluang Tampilan yang Hilang
Dengan pangsa tayangan, Anda dapat melihat berapa banyak peluang tayang iklan yang terlewat karena faktor seperti anggaran terbatas, tawaran (bid) rendah, atau kualitas iklan yang kurang optimal.
3. Evaluasi Efektivitas Targeting
Metrik ini membantu mengevaluasi apakah iklan Anda sudah tepat sasaran kepada audiens yang diinginkan. Pangsa tayangan rendah bisa menjadi tanda perlunya perbaikan strategi penargetan.
4. Mendeteksi Tingkat Persaingan
proporsi tayangan juga mencerminkan tingkat persaingan di pasar. Jika pesaing memiliki proporsi tayangan lebih tinggi, Anda bisa menyesuaikan strategi bidding atau kata kunci untuk bersaing lebih efektif.
5. Panduan Optimalisasi Kampanye
Dengan mengetahui rasio tayangan, Anda dapat mengidentifikasi area kampanye yang kurang optimal dan melakukan penyesuaian agar iklan tampil lebih sering dan maksimal.
6. Mengukur Pertumbuhan Kampanye dari Waktu ke Waktu
Memantau proporsi tayangan secara berkala membantu melihat perkembangan performa kampanye, apakah visibilitas iklan meningkat atau menurun.
Rumus dan Formula Impression Share
Jika Anda ingin mengetahui seberapa besar peluang yang berhasil Anda raih dalam menampilkan iklan, maka rumus proporsi tayangan adalah jawabannya. Pada dasarnya, impression share adalah rasio antara jumlah tayangan (impressions) yang benar-benar Anda dapatkan dibandingkan dengan jumlah tayangan maksimal yang mungkin Anda peroleh dalam sebuah periode tertentu.
Perlu Anda ketahui, ada banyak faktor yang menentukan berapa jumlah tayangan yang “seharusnya” bisa Anda dapatkan. Mulai dari pengaturan target iklan, status persetujuan dari platform (seperti Google Ads), hingga kualitas keseluruhan iklan Anda di mata sistem.
Berikut adalah rumus dasarnya:
Impression Share = (Jumlah Tayangan) / (Jumlah Tayangan yang Memungkinkan)
Dengan menghitung menggunakan formula ini, Anda bisa melihat seberapa besar ruang yang masih bisa Anda maksimalkan. Apakah Anda sudah mendominasi panggung, atau justru masih banyak potensi audiens yang belum tersentuh oleh kampanye Anda?
Cara Menghitung Impression Share
Google sendiri menjelaskan bahwa tayangan yang mungkin (eligible impressions) merupakan estimasi berdasarkan banyak aspek. Beberapa di antaranya adalah pengaturan target (seperti lokasi, demografi, perangkat), status persetujuan iklan (disetujui atau tidak), serta kualitas dari iklan itu sendiri, termasuk relevansi dan pengalaman pengguna di halaman tujuan.
Nah, ketika Anda sudah mengetahui jumlah tayangan aktual dan jumlah tayangan yang seharusnya bisa didapatkan, menghitung pangsa tayangan jadi sangat sederhana. Cukup bagi angka pertama dengan yang kedua.
Sebagai contoh:
Misalnya, Anda menjalankan kampanye iklan dan Google memperkirakan ada sekitar 5.000 tayangan potensial selama sebulan. Dari data performa, Anda berhasil mengumpulkan 4.000 tayangan aktual.
Maka, perhitungan proporsi tayangan-nya adalah:
4.000 / 5.000 = 0,8 atau 80%
Dengan kata lain, iklan Anda berhasil tampil di 80% dari keseluruhan peluang tayang yang tersedia. Cukup baik, namun masih ada ruang 20% yang bisa Anda kejar — entah dengan menaikkan anggaran, meningkatkan kualitas iklan, atau memperbaiki strategi penawaran (bidding).
Bonus:
Jika Anda sudah tahu proporsi tayangan dan jumlah tayangan aktual, Anda juga bisa membalik rumus untuk mencari eligible impressions, seperti ini:
Total Tayangan yang Memungkinkan = Jumlah Tayangan / Impression Share
Misalnya:
Anda memiliki 6.000 tayangan dan rasio tayangan sebesar 75%, maka total tayangan maksimal yang mungkin adalah: 6.000 / 0,75 = 8.000 tayangan
Baca Juga: Apa Itu Maximize Clicks? Perbedaan dan Cara Kerjanya
Tingkatkan Persentase Tayangan Iklan Anda Sekarang
Mengelola impression share secara efektif bukan hanya soal angka, tapi juga tentang visibilitas brand Anda di mata audiens yang tepat. Dengan memahami jenis dan rumus penghitungan rasio tayangan, Anda bisa mengalokasikan anggaran secara lebih cerdas dan menghindari kehilangan peluang tayang dari kompetitor. Semakin tinggi proporsi tayangan, semakin besar kemungkinan audiens melihat dan berinteraksi dengan iklan Anda.
Ingin performa iklan Google Ads Anda lebih optimal? Toprank Indonesia hadir sebagai Jasa Google Ads juga partner terpercaya dalam mengelola dan memaksimalkan strategi iklan digital Anda. Dengan pendekatan yang terukur dan tim ahli yang berpengalaman, kami siap membantu Anda mendongkrak impression share dan menghasilkan leads yang lebih banyak dan berkualitas.
Referensi:
https://support.google.com/google-ads/answer/2497703?hl=en
https://funnel.io/blog/report-search-impression-share






