UI dan UX merupakan istilah yang sering kita jumpai ketika sedang membahas web dan apps development. UI/UX adalah aspek penting yang memiliki hubungan cukup erat dan sangat penting.
UI, yaitu keindahan tampilan, sedangkan UX adalah kepuasan menggunakan produk. Sederhananya, UI akan mempengaruhi kesan pengguna saat melihat produk, sementara UX mempengaruhi pengalaman pengguna saat menggunakan produk tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat di bawah.
Pengertian UI (User Interface)
User Interface yang (UI), yaitu sebuah tampilan antarmuka yang menitikberatkan pada keindahan sebuah tampilan website dan aplikasi. UI secara kasat mata akan terlihat oleh user yang mengunjungi website atau menggunakan aplikasi. UI akan membuat pengguna melakukan interaksi dengan produk.
UI mencakup aspek visual yang terlihat di sebuah situs web atau aplikasi, seperti misalnya desain logo, penempatan layout, paduan warna, hingga hal – hal seperti typography kata yang dapat memperindah tampilan dan halaman sebuah website atau aplikasi yang digunakan.
Pengertian UX (User Experience)
User Experience (UX) adalah sebuah bidang yang berkaitan dengan pengalaman seorang saat sedang menggunakan apps. UX didesain melalui pendekatan yang perspektif dari seorang user saat menggunakan produk. UX membuat user merasa dimudahkan, karena keinginannya terpenuhi.
Aspek yang mencakup UX, meliputi interaksi pengguna terhadap suatu produk. Baik itu fiturnya, desainnya, dan struktur aplikasi maupun navigasi pengguna. Selain itu, aspek lainnya seperti content dan copywriting serta branding juga termasuk kedalam cakupan sebuah User Experience.
Perbedaan User Interface (UI) dan User Experience (UX)
1. Tujuan
Tujuan UI adalah membangun sebuah keterikatan emosional yang dijalin melalui visual sebuah website. Keterikatan emosional inilah yang nantinya akan membuat user merasa nyaman untuk berlama – lama di website tersebut. Sehingga, UI ini membuat tampilan produk menjadi lebih menarik untuk dilihat orang.
Disisi lain, UX menjadi pengalaman user pada saat menggunakan produk. Baik itu apps maupun website, tidak membuat user merasa kebingungan ataupun kesulitan dalam bernavigasi. Fokus dan titik berat dari rancangan UX harus terpenuhi dengan baik pada saat menggunakan produk tersebut.
2. Proses Perancangan
Proses perancangan UI sangat diprioritaskan ke seluruh tampilan produk. Tampilan produk harus berkaitan dengan konsep dan model yang menarik, serta sesuai dengan apa yang ditetapkan di awal. Biasanya designer UI akan membuat model desain awal terlebih dahulu atau sering disebut dengan mockup design.
Lain halnya dengan UX, perlu pemahaman dan riset yang mendalam tentang kebiasaan user. UX designer harus mahir dalam memposisikan perspektif, sehingga UX yang ditawarkan akan terasa menyenangkan dan memudahkan pengguna. Setelah melakukan riset, seorang UX designer akan membuat prototype.
3. Cakupan
Komponen UI berkaitan dengan visual produk, seperti pemilihan warna, gambar, video, tombol, dan aspek lainnya. Sedangkan untuk UX sendiri lebih mencakup pada hal – hal yang berkaitan dengan pengalaman penggunaan user, seperti desain struktur, proses navigasi serta fitur – fitur yang ada di dalam produk.
Disamping itu, segala sesuatu yang berhubungan dengan konten juga tercakup di dalam UX, sehingga content writing, copywriting maupun branding juga perlu diperhatikan. Hal ini juga sering dikenal dengan istilah UI/UX interface.
4. Tools yang Digunakan
Masing – masing bidang memiliki perbedaan dari alat yang dipakai untuk merancang kedua hal tersebut. UI membutuhkan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Flinto dll, sedangkan untuk UX biasanya menggunakan beberapa aplikasi seperti Figma, Sketch, Balsamiq atau Adobe XD.
5. Skill yang Dibutuhkan
Skill yang diperlukan untuk UI pada umumnya membutuhkan kemampuan di bidang Graphics Design, Visual Branding, Creative Design, dsb. Disisi lain, untuk UX biasanya dibutuhkan kemampuan, seperti misalnya Research, Analysis, dan Problem Solving yang kerap terjadi pada produk.
Meskipun UI dan UX berbeda, akan tetapi hubungan keduanya tidak bisa dilepaskan. Hal ini karena, UI/UX tidak dapat berdiri sendiri. Sehingga kedua aspek ini harus seimbang, bisa membuat user merasa nyaman akan produk yang ada. Itulah penjelasan UI/UX semoga bermanfaat untuk anda.
