6 Cara Melakukan Entity SEO yang Tepat 

Aini

Entity SEO

Mengoptimalkan website dengan Entity SEO kini menjadi langkah penting untuk memenangkan persaingan di halaman hasil pencarian Google. Tidak lagi sekadar menargetkan kata kunci, Entity SEO berfokus pada pengenalan dan pengelolaan entitas seperti orang, tempat, organisasi, atau konsep yang dapat dikenali secara unik oleh mesin pencari. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat membantu Google memahami konteks dan hubungan antar topik dalam konten, sehingga peluang muncul di hasil pencarian yang relevan pun semakin besar.

Artikel ini akan mengulas enam cara efektif melakukan Entity SEO agar website Anda lebih mudah ditemukan, membangun otoritas, dan semakin dipercaya pengguna maupun mesin pencar

Apa Itu Entity SEO?

Dalam dunia SEO yang terus berkembang, kini kita tidak lagi hanya bicara soal kata kunci. Salah satu pendekatan yang semakin penting untuk dipahami adalah Entity SEO. Ini bukan sekadar teknik baru, melainkan sebuah cara pandang berbeda tentang bagaimana mesin pencari memahami konten.

Secara sederhana, Entity SEO adalah pendekatan optimasi mesin pencari yang berfokus pada entitas, bukan lagi semata-mata pada kata kunci. Jadi, kalau selama ini Anda terbiasa membidik kata-kata tertentu agar muncul di hasil pencarian Google, pendekatan ini melangkah lebih jauh.

Lalu, apa itu entitas? Google mendefinisikan entitas sebagai segala sesuatu yang bersifat tunggal, unik, jelas, dan dapat dikenali. Artinya, yang dimaksud entitas bisa berupa:

  • Orang
  • Tempat
  • Konsep atau ide
  • Merek
  • Perusahaan
  • Produk
  • Domain
  • Acara
  • Mata uang
  • Dan lainnya

Yang menarik, entitas ini tidak selalu berupa benda konkret. Bisa juga berupa ide atau konsep yang abstrak. Misalnya, “kebahagiaan,” “revolusi industri,” atau “digital marketing” semua bisa dianggap sebagai entitas, tergantung dari konteksnya.

Nah, Entity SEO bekerja dengan cara mengoptimalkan makna di balik kata-kata tersebut. Tujuannya agar Google bisa memahami konteks yang dimaksud dalam sebuah pencarian. Jadi, ketika seseorang mencari sesuatu, mesin pencari tidak hanya membaca kata per kata, tapi juga makna di balik kata tersebut.

Misalnya, ketika seseorang mengetik kata “Jaguar,” apakah yang dimaksud adalah hewan buas atau merek mobil? Dengan pendekatan entity, Google akan lebih mampu membedakan maksud si pencari informasi — tergantung konteksnya.

Dengan kata lain, optimasi berbasis entitas memungkinkan sebuah topik ditemukan dalam berbagai macam pencarian, bukan hanya lewat kalimat atau pertanyaan spesifik. Ini sangat berguna untuk memperluas jangkauan visibilitas sebuah halaman web. 

Manfaat Entity SEO

Kenapa kita perlu mulai memperhatikan entity SEO? Jawabannya sederhana: karena inilah masa depan SEO. Cara kerja mesin pencari semakin canggih, dan mereka bergerak ke arah yang lebih memahami makna daripada sekadar membaca kata.

Bayangkan mesin pencari seperti Google sebagai seorang pembaca buku. Dulu, Google hanya membaca kata demi kata tanpa benar-benar memahami isi bukunya. Tapi sekarang, Google sudah seperti pembaca yang paham alur cerita, mengenali karakter, dan tahu hubungan antara satu bab dengan bab lainnya. Nah, Entity SEO adalah caranya agar “cerita” yang Anda tulis bisa dipahami dengan benar oleh mesin pencari.

Beberapa contoh penerapan entitas dalam hasil pencarian Google sebenarnya sudah sering kita lihat:

  • Google Business Profile: Profil bisnis lokal muncul di pencarian dengan alamat, jam operasional, ulasan, dan lainnya.
  • Google Images: Gambar yang muncul sesuai dengan topik pencarian yang dihubungkan dengan entitas tertentu.
  • Knowledge Panel: Kotak informasi di sisi kanan hasil pencarian yang sering muncul ketika Anda mencari nama tokoh terkenal, perusahaan, atau tempat.
  • Intent Clusters: Kumpulan informasi terkait satu topik yang saling berhubungan, sering muncul saat kita mencari topik yang cukup luas atau kompleks.

Salah satu contoh nyata lainnya adalah Wikipedia. Hampir setiap entitas besar yang kita cari akan memiliki entri Wikipedia. Di dalamnya, entitas tersebut dijelaskan lengkap dengan atribut-atribut yang menyertainya, mulai dari asal-usul, peranan dalam masyarakat, hingga hal-hal terkait lainnya.

Namun, penting untuk dipahami bahwa Wikipedia bukan satu-satunya referensi entitas. Website atau brand Anda juga bisa membangun otoritas sebagai sumber utama tentang sebuah entitas, asalkan informasinya relevan, terpercaya, dan lengkap.

Ke depan, Entity SEO akan semakin berpengaruh dalam menentukan ranking di hasil pencarian Google. Apalagi jika Anda sudah membangun trust atau kepercayaan berbasis pengetahuan (knowledge-based trust) di mata mesin pencari.

Baca Juga: 12 Strategi SEO yang Ampuh untuk Tahun 2025

Cara Kerja Entity SEO

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya cara kerja Entity SEO hingga bisa memberikan dampak besar bagi SEO sebuah website?

Google dan mesin pencari lainnya sudah membangun algoritma yang sangat cerdas untuk memahami dan mengategorikan entitas serta hubungan antar entitas tersebut. Jadi, ketika seseorang mengetikkan kata “Apple,” Google harus bisa tahu apakah yang dimaksud adalah buah atau perusahaan teknologi. Di sinilah peran Entity SEO menjadi krusial.

Untuk bisa menjalankan optimasi berbasis entitas dengan baik, ada beberapa langkah utama yang perlu diperhatikan:

1. Identifikasi Entitas

Langkah pertama adalah mengenali dan secara eksplisit menyebutkan entitas yang relevan dalam konten Anda. Jangan berasumsi bahwa Google akan langsung mengerti maksud tulisan Anda. Sebisa mungkin, sebutkan nama tokoh, perusahaan, tempat, atau topik yang menjadi inti dari artikel secara jelas.

2. Bangun Konteks yang Relevan

Entitas tanpa konteks ibarat peta tanpa petunjuk arah. Konten Anda harus mampu memberikan gambaran lengkap tentang entitas yang dibahas. Misalnya, kalau Anda membahas “Tesla,” jangan hanya menyebut mereknya, tapi juga bahas sejarah, produk yang mereka hasilkan, tokoh-tokoh penting di dalamnya (seperti Elon Musk), serta peran mereka di industri otomotif atau energi.

Semakin lengkap dan relevan pembahasan Anda, semakin mudah mesin pencari memahami kontennya.

3. Gunakan Data Terstruktur (Structured Data)

Salah satu alat bantu penting dalam Entity SEO adalah penggunaan schema markup atau data terstruktur. Dengan schema, Anda memberitahu mesin pencari dengan bahasa khusus tentang entitas apa yang sedang Anda bicarakan, apa relasinya, dan informasi penting lainnya.

Schema ini semacam “bahasa khusus” antara website Anda dan mesin pencari, agar komunikasi jadi lebih jelas.

4. Bangun Otoritas dan Kredibilitas

Optimasi berbasis entitas bukan hanya soal teknis, tapi juga soal membangun kepercayaan. Google lebih suka menampilkan sumber yang memiliki otoritas tinggi dalam topik tertentu. Maka dari itu, fokuslah membuat konten yang mendalam, menyeluruh, dan menunjukkan keahlian Anda dalam bidang tersebut.

Semakin sering website Anda membahas topik terkait dengan kualitas yang konsisten, semakin besar peluang Google menganggap Anda sebagai referensi utama untuk entitas tersebut.

Baca Juga: 17 Cara Website Stabil Ranking 1 di Google

Layanan Google yang Menggunakan Entity SEO

Seiring berkembangnya teknologi pencarian, Google tak hanya mengandalkan kata kunci untuk menampilkan hasil pencarian terbaik. Salah satu senjata rahasia mereka adalah penggunaan Entity SEO untuk menghubungkan berbagai informasi yang tersebar di internet. Dengan pendekatan berbasis entitas ini, Google dapat memahami, mengkategorikan, dan menyajikan hasil pencarian yang lebih relevan untuk para penggunanya.

Beberapa layanan Google yang secara aktif memanfaatkan Entity SEO antara lain:

1. The Knowledge Graph

Pernahkah Anda mencari nama tokoh atau tempat terkenal, lalu mendapati kotak informasi lengkap di sisi kanan halaman pencarian? Nah, itulah yang disebut The Knowledge Graph.

The Knowledge Graph adalah layanan yang membantu pengguna mendapatkan informasi dengan lebih cepat dan efisien. Di dalamnya berisi entitas nyata seperti nama orang, perusahaan, tempat, hingga konsep tertentu yang sering dicari. Sebagian besar datanya diperbarui oleh sumber terpercaya seperti Wikipedia, tapi semakin lama, Google juga memperluas sumbernya dari berbagai situs otoritatif lainnya.

Fungsi utama The Knowledge Graph adalah menyajikan fakta penting dengan tampilan yang ringkas, sehingga pengguna tak perlu membuka banyak halaman untuk mendapatkan informasi dasar.

2. Google Discover

Google Discover adalah fitur personalisasi konten yang muncul di aplikasi Google atau browser Android. Berbeda dengan pencarian biasa, Discover menampilkan artikel atau berita yang sesuai dengan minat pengguna dan minat ini ditentukan salah satunya oleh entitas yang sering mereka telusuri atau baca.

Misalnya, jika Anda sering membaca artikel tentang sepak bola Eropa, maka topik seputar liga-liga Eropa atau profil pemain akan sering muncul di Google Discover Anda. Ini karena Google mengenali entitas seperti nama pemain, klub, atau kompetisi sebagai bagian dari minat Anda.

Jadi, ketika sebuah artikel memiliki relevansi dengan entitas yang sering Anda cari, artikel itu akan lebih berpotensi muncul di beranda Discover Anda.

3. Google Search

Mesin pencari Google itu sendiri sudah sepenuhnya menggunakan entitas untuk menyajikan hasil yang lebih personal. Berdasarkan riwayat pencarian, lokasi, dan minat, Google bisa menyajikan hasil pencarian yang tidak sama untuk setiap pengguna meskipun mengetik kata kunci yang serupa.

Contohnya, jika Anda mengetikkan “jaguar,” hasil pencarian Anda bisa berbeda tergantung apakah Anda lebih sering mencari informasi tentang satwa liar atau justru otomotif. Ini terjadi berkat pemahaman Google atas entitas yang relevan dengan kebiasaan Anda.

Dengan kata lain, Google Search tidak lagi sekadar mencocokkan kata, melainkan memahami konteks di balik kata tersebut.

4. Google Trends

Google Trends juga turut memanfaatkan Entity SEO. Anda bisa mencari popularitas suatu topik dengan dua cara: memasukkan kata kunci biasa atau memilih entitas tertentu.

Misalnya, Anda bisa memasukkan kata “Apple” sebagai search term, atau memilih entitas Apple Inc. sebagai subjek spesifik. Dengan begitu, data yang ditampilkan pun akan lebih akurat sesuai maksud pencarian Anda.

Dengan memahami bagaimana Google menggunakan entitas di berbagai layanannya, Anda akan lebih mudah menyusun strategi konten yang tidak hanya relevan secara kata, tetapi juga kontekstual secara menyeluruh.

Baca Juga: 7 Strategi SEO Efektif untuk Meningkatkan Jumlah Traffic

Cara Melakukan Entity SEO yang Tepat

Memahami konsep Entity SEO saja tidak cukup Anda juga perlu tahu bagaimana cara menerapkannya agar strategi SEO Anda benar-benar efektif. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk membangun Entity SEO yang kokoh dan tepat sasaran:

1. Prioritaskan Branding

Langkah pertama yang paling fundamental adalah membangun citra brand yang kuat. Kenapa ini penting? Karena semakin jelas dan konsisten identitas brand Anda di internet, semakin mudah Google mengenali brand Anda sebagai entitas yang unik.

Branding bukan hanya soal logo atau slogan, tapi juga tentang bagaimana audiens mengenali dan mengingat nama Anda di berbagai platform. Semakin kuat posisi brand Anda, semakin mudah membangun asosiasi dengan berbagai entitas lain yang relevan.

2. Identifikasi Entitas

Setelah branding jelas, tugas berikutnya adalah mengenali entitas yang relevan dengan bisnis atau topik yang Anda bahas. Jangan ragu untuk menyebutkan entitas tersebut secara eksplisit di dalam konten. Ini membantu Google memahami apa yang sedang Anda bicarakan.

Misalnya, jika Anda membahas teknologi mobil listrik, jangan hanya menyebut “mobil listrik,” tapi sebut juga nama-nama perusahaan terkait seperti “Tesla,” “BYD,” atau “Toyota.”

3. Bangun Link yang Relevan

Jaringan tautan yang relevan ibarat jembatan antar pulau. Semakin baik Anda membangun jembatan tersebut, semakin mudah pengguna dan mesin pencari memahami hubungan antar topik.

The Knowledge Graph bekerja berdasarkan koneksi antar entitas, dan salah satu caranya adalah melalui internal link yang baik. Jadi, pastikan Anda menyusun tautan internal yang masuk akal dan kontekstual. Selain memperkuat struktur situs, ini juga membantu meningkatkan relevansi topik di mata Google.

4. Buat Konten yang Relevan dan Berkualitas

Optimasi entitas tidak akan berjalan efektif jika kontennya dangkal. Konten yang baik bukan hanya relevan dengan entitas yang dibahas, tetapi juga mampu memberikan konteks yang kaya. Anda bisa menambahkan sejarah, latar belakang, data pendukung, atau menjelaskan hubungan antar entitas agar topik semakin utuh.

Semakin lengkap pembahasan Anda, semakin besar peluang Google menganggap halaman Anda sebagai referensi utama untuk topik tersebut.

5. Tingkatkan SEO Teknis

Konten yang bagus akan lebih optimal jika didukung oleh struktur teknis yang baik. Salah satu elemen teknis penting dalam Entity SEO adalah penggunaan schema markup. Schema ini menjadi semacam bahasa khusus antara situs Anda dengan mesin pencari agar pesan yang ingin Anda sampaikan bisa diterima dengan lebih akurat.

Selain schema, pastikan juga aspek teknis lainnya mendukung — seperti kecepatan loading halaman, struktur URL yang rapi, dan navigasi yang mudah dipahami.

6. Bangun Otoritas dalam Topik

Agar brand Anda semakin dipercaya, fokuslah membangun otoritas di topik-topik tertentu. Caranya dengan membuat konten yang mendalam, menyeluruh, dan secara konsisten membahas topik tersebut dari berbagai sudut pandang.

Dengan semakin banyaknya konten otoritatif yang Anda produksi, Google akan mulai mengenali Anda sebagai sumber terpercaya untuk entitas tersebut. Ini akan membantu meningkatkan peluang peringkat Anda di hasil pencarian.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya membangun SEO untuk hari ini, tapi juga menyiapkan fondasi yang kuat untuk jangka panjang. Ingat, Entity SEO bukan sekadar teknik, ini adalah cara membangun ekosistem informasi yang saling terhubung dan memperkuat brand Anda di mata mesin pencari. 

Bangun Kredibilitas Website dengan Entity SEO

Mengoptimalkan website menggunakan konsep Entity SEO bisa memberikan dampak besar terhadap kepercayaan mesin pencari dan relevansi konten Anda. Strategi ini efektif untuk membangun otoritas dan meningkatkan ranking di hasil pencarian.

Untuk hasil terbaik, serahkan pada Toprank Indonesia, jasa SEO ahli yang siap membantu Anda. Sebagai SEO Agency tepercaya, kami menyusun strategi SEO yang efektif agar website tampil di puncak hasil pencarian Google.

Referensi:

https://searchengineland.com/entity-seo-guide-395264

https://idwebhost.com/blog/entity-seo/

Published On: Juni 23rd, 2025 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!