Evergreen Content: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya

admin

evergreen content

Evergreen content adalah jenis konten yang dirancang agar tetap relevan dan menarik bagi pembaca dalam jangka waktu panjang, sehingga sangat penting dalam strategi pemasaran digital. Konten ini dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan informasi yang disajikan tetap bermanfaat meskipun telah melewati waktu publikasi.

Dengan demikian, evergreen content mampu terus menarik perhatian pembaca dan menghasilkan lalu lintas secara konsisten. Sebagai contoh, panduan langkah-langkah membuat infografis merupakan konten evergreen karena relevansinya tidak terpengaruh oleh perubahan waktu.

Berbeda dengan konten bersifat sementara, seperti berita terkini, statistik, atau laporan tren, yang cepat usang dan kehilangan daya tariknya. Untuk memahami lebih dalam dan memanfaatkan evergreen content dalam strategi pemasaran, penting mempelajari cara penyusunan konten ini agar memberikan dampak jangka panjang pada upaya pemasaran Anda.

Baca Juga : Apa Itu Content Calendar dan Cara Merencanakannya?

Apa itu Evergreen Content?

Dalam dunia digital marketing, konten memiliki peran utama yang sering disebut sebagai “King” atau “Raja.” Namun, tidak semua konten memiliki daya tahan yang sama terhadap waktu. Beberapa konten hanya relevan untuk waktu tertentu, seperti berita terkini atau tren musiman yang cepat kehilangan relevansi. Disisi lain, ada jenis konten yang tetap berguna dan menarik perhatian pembaca dalam jangka panjang.

Content planning yang memasukan evergreen content seringkali dimulai dengan penyusunan content brief yang matang.

Evergreen content merujuk pada konten yang informasinya tidak lekang oleh waktu, sehingga terus memberikan nilai kepada pembaca meskipun telah lama dipublikasikan. Artikel seperti “Tips Merawat Tanaman di Rumah” atau “Panduan Mengatur Keuangan Pribadi” adalah contoh konten yang tetap relevan dan sering dicari kapan saja. Pembuatan evergreen content seringkali menjadi bagian dari strategi content pilar yang lebih besar, di mana topik-topik abadi menjadi fondasi bagi berbagai konten turunan.

Sebaliknya, konten seperti hasil pertandingan olahraga atau ulasan film baru memiliki masa relevansi yang singkat. Dengan sifatnya yang tahan lama, evergreen content menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran, karena mampu terus mendatangkan audiens tanpa terpengaruh oleh perubahan tren atau waktu.

Baca Juga : Mengenal Fresh Content, Berkaitan dengan Ranking di Google Search?

Contoh Conten Evergren

Memiliki konten evergreen adalah aset jangka panjang yang dapat mendatangkan traffic, leads, dan konversi secara konsisten tanpa perlu diperbarui secara terus-menerus. Berikut ini adalah beberapa jenis contoh konten evergreen yang sangat efektif untuk menunjang strategi bisnis:

1. Panduan Lengkap (Ultimate Guide)

Konten jenis ini memberikan penjelasan mendalam tentang topik tertentu, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut. Misalnya:

  • “Panduan Lengkap Memulai Bisnis Online dari Nol”
  • “Panduan Lengkap Mengelola Keuangan UMKM”

Manfaat untuk pebisnis: Menunjukkan keahlian Anda di bidang tersebut dan membangun otoritas brand.

2. Tips dan Trik

Artikel yang berisi daftar tips atau cara praktis selalu diminati pembaca. Contohnya:

  • “10 Cara Meningkatkan Penjualan Tanpa Mengeluarkan Banyak Biaya”
  • “7 Strategi Pemasaran Digital yang Efektif untuk UKM”

Manfaat untuk pebisnis: Memberikan nilai nyata bagi audiens dan memperkuat hubungan dengan pelanggan potensial.

3. Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Konten FAQ menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh pelanggan atau calon klien. Misalnya:

  • “Apa Itu SEO dan Mengapa Penting untuk Bisnis Anda?”
  • “Bagaimana Cara Menggunakan Produk Kami?”

Manfaat untuk pebisnis: Mengurangi beban layanan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan.

4. Glosarium / Kamus Istilah

Membuat daftar istilah khusus dalam industri Anda beserta penjelasannya. Contohnya:

  • “Kamus Istilah dalam Dunia Startup”
  • “25 Istilah Penting dalam Digital Marketing”

Manfaat untuk pebisnis: Membantu edukasi pasar dan menjadikan situs Anda sebagai referensi utama.

5. Studi Kasus

Membagikan kisah nyata tentang bagaimana Anda membantu pelanggan mencapai hasil tertentu. Contoh:

  • “Bagaimana Kami Membantu Klien Meningkatkan Omzet 200% dalam 6 Bulan”
  • “Studi Kasus: Strategi Branding untuk Produk Lokal yang Sukses Ekspor”

Manfaat untuk pebisnis: Membangun kepercayaan dan menunjukkan kredibilitas secara konkret.

6. Checklist / Template

Konten berupa daftar tugas atau format yang bisa diunduh:

  • “Checklist Persiapan Launching Produk Baru”
  • “Template Perencanaan Bisnis Sederhana”

Manfaat untuk pebisnis: Mendorong keterlibatan audiens dan sangat berguna untuk lead generation (mengumpulkan email).

7. How-To / Tutorial

Tutorial langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu yang relevan dengan bisnis Anda:

  • “Cara Membuat Toko Online Sendiri dalam 30 Menit”
  • “Cara Mengatur Budget Pemasaran untuk Bisnis Kecil”

Manfaat untuk pebisnis: Memberikan nilai nyata dan meningkatkan waktu kunjungan ke website Anda.

Baca juga: Apa Itu Content Mapping dan Cara Membuatnya

Manfaat Evergreen Content dalam Strategi Pemasaran

manfaat evergreen content

Evergreen content memiliki peran penting dalam strategi pemasaran digital karena mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Peringkat di Mesin Pencari

Konten evergreen cenderung memberikan hasil yang lebih baik di mesin pencari berkat masa relevansinya yang panjang. Karena tetap diminati oleh pembaca, konten ini mampu menghasilkan lalu lintas yang konsisten dan bertahan lama.

Untuk mengoptimalkan manfaat ini, penting untuk melakukan riset kata kunci dan menggunakan kata kunci yang tepat dalam konten evergreen, sebagaimana dianjurkan oleh Search Engine Journal. Dengan strategi yang tepat, peringkat situs web di mesin pencari dapat meningkat secara signifikan.

2. Mendukung Pertumbuhan Prospek Bisnis

Evergreen content dapat membantu meningkatkan prospek bisnis dalam jangka panjang dengan menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi audiens target. Hal ini mempermudah bisnis untuk menjangkau calon pelanggan yang lebih luas.

Menurut SendPulse, memberikan konten yang sesuai dengan kebutuhan target pasar tidak hanya menarik perhatian audiens baru. Tetapi juga membantu mempertahankan pembaca dan membangun loyalitas pelanggan. Konten informatif yang berkelanjutan memperkuat hubungan dengan audiens, menciptakan peluang konversi yang lebih besar di masa depan.

Dengan memanfaatkan evergreen content secara strategis, bisnis dapat memastikan dampak positif yang konsisten. Baik dari segi visibilitas di mesin pencari maupun pertumbuhan prospek jangka panjang.

3. Mengurangi Biaya Pemasaran

Evergreen content menawarkan solusi yang hemat biaya dibandingkan metode pemasaran tradisional seperti iklan di televisi, radio, atau media cetak. Dengan hanya mengandalkan penulis konten profesional untuk menghasilkan artikel atau panduan informatif, bisnis dapat menghemat anggaran sekaligus mendapatkan hasil yang lebih efektif.

Selain efisiensi biaya, evergreen content juga memberikan nilai investasi yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Menurut studi yang dilakukan oleh MGD Advertising, lebih dari 70% pengguna internet cenderung memilih mempelajari produk melalui konten informatif daripada melalui iklan konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa evergreen content tidak hanya ekonomis tetapi juga mampu membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens.

Dengan fokus pada konten berkualitas yang relevan dan tahan lama. Maka merek dapat meningkatkan kesadaran produk secara alami tanpa harus mengeluarkan anggaran besar untuk kampanye iklan tradisional.

Baca juga: Content Gap Analysis: Definisi, Jenisnya dan Cara Membuatnya

Cara Membuat Konten Evergreen yang Efektif

Konten Evergreen banyak diminati karena relevansinya yang tidak terbatas oleh waktu, menjadikannya strategi pemasaran jangka panjang yang bernilai. Jika Anda ingin membuat konten evergreen untuk mendukung pemasaran, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan:

1. Pilih Kata Kunci dengan Potensi Jangka Panjang

Memilih kata kunci yang tepat adalah kunci utama dalam menciptakan konten evergreen. Hindari kata kunci yang terkait tren sementara atau memiliki relevansi terbatas waktu. Fokuslah pada kata kunci yang memiliki pencarian konsisten sepanjang tahun. mHindari membuat konten yang hanya mengandalkan tren musiman atau isu yang cepat basi — karena begitu tren itu hilang, nilai kontennya pun ikut turun.

Sebaliknya, bangun konten di sekitar tema-tema yang selalu dibutuhkan, seperti solusi atas masalah umum pelanggan, panduan dalam pengambilan keputusan bisnis, atau edukasi tentang penggunaan produk/jasa Anda. Contohnya bisa mencakup topik seperti: “Cara Mengelola Keuangan Usaha Kecil”, “Tips Meningkatkan Loyalitas Pelanggan”, atau “Langkah-Langkah Membangun Brand yang Kuat.”

Lakukan riset menggunakan alat seperti Ahrefs, Moz, atau SEMrush untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Sebaiknya pilih kata kunci yang memiliki setidaknya 1.000 pencarian per bulan, karena ini menunjukkan potensi traffic yang stabil. Selain itu, periksa juga Parent Topics untuk menemukan tema besar yang dapat memperkaya konten Anda.

2. Optimalkan Konten dengan Teknik SEO

Agar konten evergreen Anda tampil optimal di mesin pencari, terapkan teknik SEO yang tepat. Berdasarkan panduan Forbes, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Masukkan kata kunci utama ke dalam judul dan subjudul (H2) untuk meningkatkan relevansi.
  • Gunakan tautan internal untuk menghubungkan konten Anda dengan artikel terkait di situs Anda, dan tambahkan tautan eksternal ke sumber terpercaya.
  • Hindari penggunaan istilah teknis yang rumit; gunakan bahasa yang sederhana agar konten mudah dipahami oleh audiens yang lebih luas.
  • Sajikan jawaban atas pertanyaan audiens secara langsung di awal artikel untuk menarik perhatian pembaca.
  • Tambahkan teks alternatif pada setiap gambar yang digunakan untuk meningkatkan SEO gambar.

Baca juga: Apa Itu Content Audit, Manfaat dan Cara Melakukannya?

3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami Audiens

Saat membuat konten untuk website atau blog bisnis Anda, penting untuk memilih gaya bahasa yang sesuai dengan target pasar. Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau akademis, kecuali jika Anda memang menyasar audiens profesional yang terbiasa dengan istilah tersebut.

Jika audiens Anda adalah masyarakat umum atau calon pelanggan yang masih awam, pastikan pesan Anda disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Konten yang terlalu rumit justru bisa membuat mereka kehilangan minat. Ingat, komunikasi yang jelas adalah kunci dalam membangun hubungan dan kepercayaan dengan pelanggan.

4. Tambahkan Visual yang Tepat dan Menarik

Dalam menciptakan konten evergreen, penggunaan visual yang relevan sangat penting untuk memperkuat pesan yang disampaikan. Pastikan gambar, grafik, atau ilustrasi yang digunakan sesuai dengan isi konten dan membantu pembaca memahami topik yang dibahas.

Sumber visual dapat diperoleh dari situs stok foto seperti Pexels, Unsplash, atau Freepik. Namun, jika memungkinkan, gunakan visual buatan sendiri, seperti desain grafis atau foto orisinal, untuk memberikan sentuhan unik pada konten Anda.

Jenis visual yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan jenis konten. Misalnya, dalam artikel berbentuk tutorial, visualisasi langkah-langkah yang detail sangat membantu pembaca. Untuk blog yang lebih sederhana, satu atau dua gambar profesional yang relevan biasanya sudah cukup.

5. Perbarui Konten secara Rutin

Meskipun evergreen content dirancang untuk tetap relevan dalam jangka panjang, pembaruan rutin tetap diperlukan untuk memastikan konten tersebut tetap akurat dan terkini.

Luangkan waktu untuk meninjau kembali konten Anda secara berkala. Periksa apakah informasi yang disajikan masih sesuai dengan perkembangan terbaru, dan lakukan pembaruan jika diperlukan. Perhatikan juga ejaan, tata bahasa, dan gaya penulisan untuk memastikan kualitas konten tetap terjaga.

Selain itu, cek semua link internal dan eksternal dalam artikel. Pastikan link masih aktif dan relevan, atau gantilah dengan referensi terbaru jika diperlukan. Dengan pembaruan yang konsisten, konten evergreen Anda tidak hanya menarik pembaca baru tetapi juga mampu mempertahankan audiens setia. Sehingga meningkatkan traffic ke situs Anda secara berkelanjutan.

6. Promosikan Konten di Media Sosial

Setelah berhasil membuat konten evergreen, pastikan untuk memanfaatkan media sosial sebagai saluran promosi yang efektif. Karena sifatnya yang tidak lekang oleh waktu, konten evergreen dapat dibagikan berulang kali tanpa kehilangan relevansi.

Bagikan konten yang memiliki potensi menarik lalu lintas tinggi secara konsisten di platform media sosial untuk menarik perhatian audiens baru dan memperluas jangkauan. Dengan pendekatan ini, Anda tidak hanya meningkatkan kesadaran terhadap konten tetapi juga mendorong interaksi yang lebih besar dari audiens target.

Selain itu, promosi berulang membantu memaksimalkan potensi konten evergreen dalam mendatangkan prospek baru, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Strategi ini tidak hanya meningkatkan lalu lintas tetapi juga memperbesar peluang konversi dari audiens yang terlibat.

Baca juga: Apa itu Content Hub? Jenis dan Cara Membuatnya

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap mengenai evergreen content, sebuah strategi konten yang mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis Anda. Dengan menggunakan evergreen content, situs web bisnis Anda dapat terus menarik audiens, meningkatkan visibilitas di mesin pencari, dan mendatangkan prospek secara konsisten tanpa tergantung pada tren sementara.

Jika Anda ingin mengoptimalkan situs web bisnis Anda dengan konten berkualitas seperti ini, menggunakan jasa SEO profesional adalah langkah yang tepat. Salah satu pilihan terbaik adalah layanan dari Toprank Indonesia, yang telah berpengalaman dalam menyediakan solusi SEO komprehensif.

Dengan tim ahli yang berpengalaman, SEO Agency Toprank Indonesia dapat membantu Anda merancang dan mengelola konten evergreen yang tidak hanya relevan. Tetapi juga terstruktur untuk mendukung peringkat di mesin pencari.

Published On: Januari 24th, 2025 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!