FID adalah salah satu matrik yang penting untuk diketahui dalam mengoptimalkan website brand. Di mana dengan menggunakan matrik ini Anda bisa tahu berapa lama delay yang diperlukan agar pengunjung sampai ke tahap melakukan klik. Hal ini dapat membantu Anda mengetahui berapa lama waktu yang dihabiskan oleh seorang pengguna ketika berkunjung ke website yang dapat menjadi dasar penilaian kualitas website Anda. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai FID, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian FID
First Input Delay atau biasa dikenal dengan FID adalah salah satu matrik penting yang selalu diperhatikan guna mengetahui respon dari pengguna di sebuah halaman. Di mana ia akan menjadi dasar perhitungan berapa lama waktu yang diperlukan oleh seseorang yang berkunjung ke website Anda dari awal berkunjung hingga akhirnya memberikan sebuah respon.
Dalam hal ini, respon yang umum dilakukan adalah memberikan sebuah klik ataupun mengetikan sesuatu di kolom teks. Di mana semakin cepat respon yang diberikan pengguna maka semakin baik skor FID yang terdeteksi. Hal itu juga bisa menjadi pertanda bahwa website Anda memiliki user experience yang bagus.
Namun perlu diperhatikan bahwa scrolling halaman website dan juga zooming halaman tidak akan dihitung sebagai interaksi pengguna. Sebab, zooming dan scrolling halaman artikel membutuhkan respon lanjutan lainnya pada website.
Meskipun terdengar sepele, skor dari matrik ini akan berkontribusi besar pada peringkat website Anda di SERP. Oleh sebab itu, tidak heran banyak orang yang berusaha untuk memaksimalkan poin yang diperoleh dari FID ini. Hal ini bukan hanya mempu meningkatkan peringkat website secara signifikan, namun juga meningkatkan kemungkinan adanya tindakan lanjutan yang akan dilakukan pengunjung website seperti klik banner atau melakukan pembelian produk.
Baca juga: LCP Adalah: Pengertian dan Cara Mengoptimalkannya
Faktor-Faktor yang Menentukan FID
Umumnya fenomena FID baru terjadi ketika halaman yang di klik di muat secara bersamaan. Di tambah dengan proses coding yang tidak rapi yang akhirnya membuat proses memuat halaman menjadi lambat bahkan juga berhenti. Hal ini akan membuat pengunjung website terus mencoba melakukan interaksi dengan halaman yang mana akhirnya berujung proses yang terhenti.
Menurut Google sendiri, respon halaman yang di muat menjadi lambat terjadi sebab thread utama browser yang mencoba melakukan hal lainnya sembar membuat elemen-elemen pada halaman yang akan di akses tersebut. Hal itulah yang menyebabkan browser tidak bisa merespon dengan baik dan berakibat gagalnya memuat halaman. Sebenarnya ada banyak penyebab hal ini bisa terjadi. Namun, hal paling umum yang membuat hal tersebut terjadi adalah file JavaScript yang perlu di muat secara bersamaan.
Alasan FID Penting
FID sendiri sangat penting untuk di perhatikan karena memiliki beberapa alasan khusus, diantaranya adalah:
1. Memiliki Pengaruh Ke User Experience
Alasan mengapa FID sangat penting untuk diperhatikan adalah karena ia memiliki peran atau pengaruh yang signifikan pada baik atau tidaknya user experience milik website. Di mana semakin tinggi sebuah angka latensi yang website Anda peroleh, hal ini menunjukan bahwa halaman dalam website Anda memiliki waktu respon yang lambat.
Pada akhirnya hal ini dapat memberikan pengalaman buruk pada audiens. Sehingga nantinya hal ini bukan hanya akan membuat nama website Anda buruk namun juga membuat website Anda menjadi tinggi bounce rate. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki user experience suatu halaman, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah mengoptimalkan matrik FID dari website Anda.
2. Menjadi Salah Satu Faktor Penentu Ranking
Selain dapat berpengaruh pada user experience yang buruk, FID yang buruk yang dapat berpengaruh pada ranking yang buruk dari Google. Hal ini bisa terjadi lantaran saat ini, matrik ini menjadi salah satu penentu apakah suatu website layak masuk ke daftar halaman 1 milik Google atau tidak.
Menurut Google sendiri, nilai FID yang kurang dari 100 milidetik menandakan bahwa bahwa website tersebut masuk kategori baik. Namun sebaliknya, bila nilai FID dari website Anda lebih dari 100 milidetik bahkan sampai 300 milidetik hal itu menunjukan bahwa website tersebut masuk dalam kategori buruk. Oleh sebab itu, dapat di ambil kesimpulan sederhana bahwa semakin kecil nilai FID yang di peroleh suatu website maka itu artinya website tersebut memiliki user experience yang bagus.
Bahkan dalam algoritma Core Web Vitals sendiri. Skor dari matrik ini menjadi salah satu faktor penentu website akan di ranking Google atau tidak. Dengan demikian, jika Anda ingin meningkatkan ranking website Anda, menaikan nilai FID dapat menjadi salah satu langkah yang tepat. Di mana hal ini juga akan berpengaruh langsung pada trafik organik yang dapat Anda peroleh.
Baca juga: Mengenal Core Web Vitals dan Cara Optimasinya
Cara Meningkatkan Nilai FID
Untuk meningkatkan nilai FID sendiri ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, di antaranya adalah:
1. Optimalkan Hosting
Cara pertama untuk meningkatkan nilai FID adalah dengan mengoptimalkan hosting Anda. Di mana untuk melakukannnya Anda memerlukan pengetahuan akan pemrograman yang cukup baik. Anda dapat memulai mengoptimalkan hosting dengan cara menghapus kode-kode yang tidak Anda gunakan kembali. Selain itu, Anda juga dapat minify pada beberapa kode yang kurang optimal.
Namun, jika langkah-langkah di atas sudah di optimalkan namun permasalahan dalam hosting belum selesai, maka salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengganti hosting yang lebih berkualitas.
Di mana dalam hal ini Anda perlu mencari hosting yang berkualitas dan juga memiliki performa yang bagus. Namun, jika Anda tidak mau mengganti hosting, Anda juga dapat melakukan upgrade pada hosting yang Anda miliki saat ini. Di mana umumnya setelah melakukan update performa hosting akan lebih baik.
2. Optimasi File Website
Cara berikutnya untuk meningkatkan nilai matrik FID ialah dengan mengoptimalkan file-file yang akan Anda masukkan dalam website. Di mana beberapa file website yang seringkali membutuhkan optimasi adalah video, gambar, dan juga skrip JavaScript.
Untuk mengoptimalkannya sendiri, Anda dapat mulai mengkompresi berbagai file yang memiliki ukuran yang terlalu besar. Sedangkan dari segi JavaScript sendiri cobalah untuk menghindari menggunakan script yang terlalu berat dan hapus beberapa script yang sudah tidak Anda gunakan lagi.
3. Prioritaskan Konten Above the Fold
Cara lainnya untuk meningkatkan nilai FID ialah dengan membuat konten yang umumnya muncul di atas lipatan website (above the fold) menjadi memiliki ukuran kecil. Hal ini perlu di lakukan guna memastikan bahwa respon website tidak memakan waktu yang terlalu lama.
Oleh sebab itu, penting guna memastikan setiap konten yang akan ada di atas lipatan website hanya memiliki ukuran yang kecil saja. Sehingga kemungkinan terjadinya delay ataupun sejenisnya semakin kecil.
Penutup
Itulah tadi penjelasan mengenai FID dan juga cara meningkatkan nilai FID. Dengan mengikuti cara-cara yang sudah kami rangkum di atas, Anda dapat dengan mudah meningkatkan nilai FID pada website Anda sehingga nantinya membuat website Anda memiliki kemungkinan untuk naik ke halaman 1 Google, yang pada akhirnya meningkatkan trafik yang masuk.
Namun, jika Anda mengalami kesulitan dalam meningkatkan nilai FID, maka Anda dapat menggunakan jasa digital marketing agency Toprank. Di mana dengan jasa kami, akan kami pastikan website Anda bukan hanya dapat memiliki nilai FID yang baik namun juga teoprimasi dari segi SEO. Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan kami.
