Di era digital yang semakin canggih, multimodal search muncul sebagai terobosan baru yang mengubah cara kita berinteraksi dengan mesin pencari. Berbeda dengan pencarian tradisional yang hanya mengandalkan teks, teknologi ini memungkinkan pengguna mencari informasi menggunakan berbagai input—mulai dari gambar, suara, hingga video, dan mendapatkan hasil yang lebih relevan dan kontekstual.
Apa Itu Multimodal Search?
Multimodal search adalah sistem pencarian yang menggabungkan beberapa mode input (seperti teks, gambar, audio, atau video) untuk memahami maksud pengguna secara lebih mendalam.
Contoh sederhananya adalah ketika Anda mengunggah foto sebuah tanaman ke Google Lens untuk mengetahui namanya, atau menggunakan perintah suara di Google Assistant untuk mencari restoran terdekat.
Teknologi ini didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, yang memungkinkan mesin memahami konteks dari berbagai jenis data secara bersamaan.
Hasilnya? Pengalaman pencarian yang lebih intuitif, akurat, dan efisien.
Cara Kerja Multimodal Search
Multimodal search bekerja dengan menganalisis dan menghubungkan berbagai jenis data untuk memberikan hasil pencarian yang optimal. Berikut prosesnya secara garis besar:
1. Penerimaan Input Multimodal
Pengguna bisa memasukkan query dalam bentuk teks, gambar, suara, atau bahkan video.
Contoh: Menggunakan suara untuk bertanya, “Apa nama bunga ini?” sambil mengarahkan kamera ke sebuah bunga.
2. Pemrosesan Data dengan AI
Sistem menggunakan computer vision untuk menganalisis gambar, NLP (Natural Language Processing) untuk memahami teks/suara, dan deep learning untuk menghubungkan semua informasi.
Misalnya, jika Anda mencari “sepatu seperti ini” dengan mengunggah foto sepatu, AI akan mengenali pola, warna, dan gaya untuk menampilkan produk serupa.
3. Penggabungan Konteks dan Penyajian Hasil
Hasil pencarian tidak hanya berdasarkan satu jenis data, tapi kombinasi dari semua input.
Contoh: Mencari “tempat liburan dengan pemandangan seperti ini” sambil mengunggah foto pantai akan menghasilkan rekomendasi destinasi dengan karakteristik serupa.
Baca Juga: Apa itu Search Intent? Fungsi, Jenis dan Contohnya
Fungsi Multimodal Search
Multimodal search membawa banyak manfaat, baik bagi pengguna maupun bisnis. Beberapa fungsinya yang paling krusial meliputi:
1. Meningkatkan Akurasi Pencarian
Dengan menganalisis berbagai jenis input, hasil pencarian menjadi lebih relevan.
2. Mempermudah Akses Informasi
Pengguna tidak perlu repot mengetik; cukup gunakan suara atau gambar untuk mencari.
3. Mendukung Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Cocok untuk aplikasi e-commerce, asisten virtual, dan sistem rekomendasi.
4. Membuka Peluang Baru bagi Bisnis
Brand dapat mengoptimalkan konten visual dan audio agar lebih mudah ditemukan.
Baca Juga: Apa Itu Organic Search, Manfaat dan Perbedaannya?
Cara Optimasi Multimodal Search untuk Meningkatkan Visibilitas Website Anda
Multimodal search adalah metode pencarian yang menggabungkan berbagai jenis input—seperti teks, suara, gambar, dan video. Teknologi ini semakin populer karena mendekati cara manusia berinteraksi dengan informasi. Maka dari itu, pemilik website wajib beradaptasi agar tetap relevan di era pencarian cerdas ini.
1. Gunakan Structured Data dan Schema Markup secara Maksimal
Agar konten Anda lebih mudah dibaca oleh mesin pencari, gunakan schema markup. Tambahkan markup khusus untuk:
- Gambar produk
- Video tutorial
- Review pelanggan
- FAQ
Langkah ini akan membantu Google memahami konteks dari elemen visual dan suara di halaman Anda. Hasilnya? Lebih besar peluang muncul di rich results.
2. Optimasi Gambar & Video: Jangan Asal Upload
Setiap konten visual harus dioptimalkan. Gunakan alt text deskriptif yang mengandung kata kunci relevan. Tambahkan juga deskripsi lengkap untuk konteks.
Beberapa tips penting:
- Gunakan format gambar ringan seperti WebP.
- Pastikan resolusi tinggi, tapi tetap ringan untuk kecepatan.
- Sertakan transkrip video agar mesin pencari bisa membaca isinya.
Dengan cara ini, gambar dan video Anda lebih mudah dikenali oleh AI dan tampil di hasil pencarian.
3. Manfaatkan Voice Search dan Visual Search
Voice search sedang naik daun. Buatlah konten dengan gaya percakapan alami agar cocok dengan pencarian suara. Gunakan struktur pertanyaan dan jawaban yang simpel.
Untuk visual search, terutama di e-commerce, tampilkan produk dengan berbagai sudut. Berikan detail seperti:
- Nama produk
- Warna
- Ukuran
- Tekstur atau bahan
Hal ini memudahkan sistem visual recognition mengenali barang Anda.
4. Fokus pada Konten Berkualitas dan Relevan
Multimodal AI menyukai konten yang jelas, ringkas, dan informatif. Pastikan tulisan Anda:
- Mudah dipahami
- Menggunakan bahasa aktif
- Relevan dengan maksud pencarian pengguna
Jangan penuhi halaman dengan kata kunci. Alih-alih, tulislah konten yang menjawab kebutuhan pengguna secara tuntas.
5. Integrasikan Berbagai Media dalam Satu Halaman
Campurkan teks, gambar, infografik, dan video untuk memperkaya pengalaman pengguna. Semakin lengkap format media Anda, semakin tinggi potensi menjangkau pencarian multimodal.
Gunakan layout yang responsif agar semua media bisa diakses dengan baik di berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile.
6. Pantau dan Evaluasi Performa Multimodal Anda
Gunakan tools seperti Google Search Console dan Google Analytics untuk melihat:
- Kata kunci yang digunakan pengguna
- Jenis konten yang paling banyak dilihat
- Halaman dengan performa terbaik
Dari data ini, Anda bisa terus menyempurnakan strategi optimasi multimodal Anda.
Baca Juga: Apa Itu Search Network?
Multimodal search bukan sekadar tren. Ia adalah masa depan cara orang menemukan informasi. Jika Anda mengabaikannya, kemungkinan besar Anda tertinggal dari pesaing.
Multimodal search adalah masa depan pencarian digital—menggabungkan teks, gambar, dan suara jadi satu pengalaman pencarian yang lebih cerdas.
Jangan ketinggalan tren ini! Konsultasikan strategi konten multimodal Anda bersama pakar digital Toprank Indonesia untuk hasil maksimal di mesin pencari.
Referensi:
https://blog.google/products/search/ai-mode-multimodal-search/
