Apa itu Crawl Budget dan Mengapa Penting untuk SEO?

admin

Apa itu Crawl Budget dan Mengapa Penting untuk SEO?

Crawl Budget menjadi salah satu faktor kunci untuk meningkatkan kinerja sebuah website. Karena melalui Crawl Budget, Googlebot dapat mengetahui apakah semua konten di dalam website sudah terindeks atau belum. Dalam hal ini, Crawl Budget dan kerja Googlebot saling berhubungan erat satu sama lain.

Mengoptimalkan Crawl Budget sangat penting dalam upaya meningkatkan SEO sebuah website. Hal tersebut dapat membantu Googlebot untuk lebih mudah menemukan dan meng-crawl konten-konten yang ada dalam website sehingga dapat terindeks oleh Google dan muncul dalam hasil pencarian.

Apa itu Crawl Budget?

Crawl budget adalah konsep yang digunakan dalam Search Engine Optimization (SEO). Yang mengacu pada jumlah halaman web yang dapat diindeks oleh mesin pencari seperti Google dalam suatu periode waktu tertentu.

Mesin pencari menggunakan bot (juga dikenal sebagai web crawler atau spider) untuk menjelajahi situs web melalui dua faktor utama: crawl rate limit dan crawl demand.

  • Crawl rate limit adalah batas maksimal jumlah permintaan crawl yang dilakukan Googlebot tanpa membebani server.
  • Sementara crawl demand menunjukkan seberapa besar minat Google untuk merayapi halaman Anda, berdasarkan seberapa sering halaman diperbarui atau seberapa populer halaman tersebut.

Crawl budget merupakan hasil dari kombinasi kedua faktor tersebut lalu mengukur sejauh mana mesin pencari akan menjelajahi dan mengindeks situs web Anda.

Crawl budget juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran situs web, struktur, dan popularitas. Crawl budget sangat penting bagi SEO karena semakin cepat sebuah situs web terindeks oleh mesin pencari, semakin cepat juga situs tersebut muncul di hasil pencarian.

Selain itu, mengoptimalkan crawl budget adalah penting dalam rangka meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari. Anda dapat melakukannya dengan memastikan struktur situs web yang baik, menghindari halaman-halaman duplikat yang tidak perlu. Memonitor dan memperbaiki kesalahan, serta memastikan konten Anda relevan dan berkualitas tinggi.

Dengan cara ini, Anda dapat membantu mesin pencari fokus pada halaman-halaman yang paling penting dan relevan dalam indeks mereka.

Mengapa Crawl Budget Penting untuk SEO?

Crawl Budget sangat penting untuk SEO karena proses crawling merupakan dasar utama dari pengindeksan halaman-halaman pada sebuah situs web oleh mesin pencari. Semakin cepat sebuah situs web terindeks oleh mesin pencari, semakin cepat juga situs tersebut muncul di hasil pencarian.

Oleh karena itu, jika situs web Anda memiliki crawl budget yang rendah, maka proses indeksasi halaman-halaman situs web tersebut akan menjadi lebih lambat.

Crawl budget juga mempengaruhi ketersediaan dan keberadaan halaman-halaman situs web pada mesin pencari. Jika mesin pencari tidak dapat meng-crawl halaman-halaman pada situs web Anda. Maka halaman-halaman tersebut tidak akan terindeks dan tidak akan muncul pada hasil pencarian.

Selain itu, crawl budget juga dapat mempengaruhi kinerja situs web secara keseluruhan. Jika situs web Anda memiliki crawl budget yang rendah maka mesin pencari hanya akan meng-crawl halaman-halaman tertentu saja. Sehingga halaman-halaman lain pada situs web Anda mungkin akan mengalami penurunan traffic atau ranking pada hasil pencarian.

Maka dari itu, meningkatkan crawl budget dapat membantu meningkatkan kualitas SEO dari situs web kita dan meningkatkan kesempatan untuk muncul pada hasil pencarian mesin pencari.

Baca juga: Mengenal Crawling SEO, Indexing dan Ranking

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Crawl Budget

Dalam rangka mengoptimalkan crawl budget, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi dan melakukan praktik SEO yang baik. Ini akan membantu mesin pencari fokus pada halaman-halaman yang paling penting dan relevan dalam indeks mereka. Faktor-faktor berikut ini dapat memengaruhi crawl budget Anda:

1. Faceted navigation

Faceted navigation adalah fitur navigasi dinamis yang umum ditemukan di situs e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, atau marketplace lainnya. Fitur ini biasanya muncul dalam bentuk opsi filter di sisi kiri halaman, memungkinkan pengguna menyaring produk berdasarkan kategori, harga, warna, ukuran, dan lainnya.

contoh Faceted navigation

Dari sisi user experience, sistem navigasi ini sangat membantu karena mempercepat proses pencarian dan meningkatkan kenyamanan pengguna saat menjelajahi produk.

Namun, bagi Anda pemilik bisnis digital atau pengelola website, penting untuk memahami bahwa faceted navigation juga membawa risiko teknis dalam SEO. Setiap kombinasi filter bisa menghasilkan URL baru — dan jika tidak dikendalikan dengan benar, hal ini akan menyebabkan banyaknya duplikat konten dan memboroskan crawl budget.

Crawl budget yang tidak efisien akan membuat bot mesin pencari kesulitan memprioritaskan halaman penting, sehingga bisa berdampak pada performa SEO secara keseluruhan.

2. Session Identifiers

Salah satu prinsip dasar dalam SEO adalah menjaga agar setiap URL hanya menampilkan konten yang unik dan berkualitas. Namun, penggunaan session identifiers sering kali menimbulkan masalah serius karena membuat banyak versi URL untuk konten yang sama, yang pada akhirnya membuang-buang crawl budget mesin pencari.

Misalnya, Anda memiliki halaman produk untuk tas kulit premium dengan URL:
www.tokotas.com/tas-kulit-premium

Namun, karena sistem situs menggunakan session identifiers untuk melacak pengunjung, URL tersebut bisa berubah tergantung sesi atau ID pengguna menjadi:

www.tokotas.com/tas-kulit-premium?session=123A

www.tokotas.com/tas-kulit-premium?session=456B

www.tokotas.com/tas-kulit-premium?session=789C

Meski ketiga URL tersebut menampilkan halaman dan produk yang sama, Googlebot tetap memperlakukan masing-masing sebagai halaman terpisah. Akibatnya, bot bisa menghabiskan sumber daya untuk menjelajahi halaman-halaman tanpa konten baru, dan ini berpotensi mengurangi visibilitas halaman yang benar-benar penting untuk bisnis Anda.

3. Infinity spaces

Dalam pengelolaan website, khususnya e-commerce atau situs berbasis katalog, ada satu jebakan teknis SEO yang sering tidak disadari — infinity spaces.

Istilah ini merujuk pada struktur navigasi atau sistem URL yang secara tidak sengaja menciptakan ruang tak terbatas untuk bot crawler akibat kombinasi URL yang terus berulang atau berkembang tanpa batas. Hal ini bisa disebabkan oleh fitur seperti:

  • Pagination (halaman bersambung)
  • Filter atau sortir dinamis (faceted navigation)
  • Parameter URL yang tidak dikontrol
  • Internal linking yang mengarah ke pola URL berulang

Contoh Kasus:

Bayangkan Anda mengelola situs fashion online, dan memiliki halaman produk yang bisa disortir berdasarkan warna, ukuran, harga, dan popularitas. Tanpa kontrol teknis yang tepat, kombinasi seperti:

/produk?warna=hitam&ukuran=L&harga=100k&sort=terbaru&page=1
/produk?warna=hitam&ukuran=L&harga=100k&sort=terbaru&page=2
/produk?warna=hitam&ukuran=L&harga=100k&sort=terbaru&page=3

terus berulang hingga puluhan atau bahkan ratusan halaman. Googlebot pun bisa “terjebak” dalam siklus crawling tanpa akhir, yang membuang crawl budget dan menurunkan efisiensi indeksasi halaman penting Anda.

3. Konten Berkualitas Rendah

konten adalah aset utama. Tapi bukan sembarang konten — hanya yang berkualitas tinggi yang mampu memberi hasil nyata. Sebaliknya, konten berkualitas rendah (low-quality content) justru bisa merugikan bisnis Anda, baik dari sisi peringkat di Google, kredibilitas, hingga konversi.Konten berkualitas rendah adalah konten yang tidak memberikan nilai berarti bagi audiens. Ciri-cirinya antara lain:

  • Isi dangkal atau terlalu pendek tanpa pembahasan yang mendalam
  • Duplicate content, baik dari situs lain maupun antarhalaman di situs sendiri
  • Teks yang diisi keyword secara berlebihan (keyword stuffing)
  • Konten clickbait yang tidak sesuai dengan judul
  • Tidak relevan dengan intensi pencarian pengguna
  • Tidak memiliki struktur yang jelas atau susah dibaca

Hal ini akan berdampak secara aktif menurunkan peringkat halaman dengan konten berkualitas rendah. Jika situs Anda dipenuhi konten seperti ini, maka:

  • Rangking akan sulit naik bahkan untuk kata kunci menengah
  • Halaman bisa dihapus dari indeks Google
  • Crawl budget terbuang untuk halaman yang tak punya nilai
  • Pengunjung akan cepat meninggalkan situs (tingkat bounce tinggi)

Hal-hal ini bisa merugikan performa SEO secara keseluruhan, dan pada akhirnya berdampak ke traffic serta potensi penjualan.

4. Status soft error pages

Soft error terjadi ketika sebuah halaman menampilkan pesan seperti “Halaman tidak ditemukan” atau konten yang menunjukkan halaman tidak tersedia, namun tetap memberikan status kode 200 (OK) kepada Googlebot.

Dalam kondisi ideal, jika sebuah halaman tidak ditemukan, server seharusnya mengembalikan status kode 404 (Not Found) atau 410 (Gone). Ini memberi sinyal yang jelas kepada Google bahwa halaman tersebut memang tidak ada.

contoh 404 not found

Namun, ketika halaman error masih memberikan status 200, Google akan tetap mencoba mengindeksnya — padahal halaman itu tidak mengandung konten relevan atau bernilai. Akibatnya:

  • Google menganggap halaman tersebut valid, tapi tidak menemukan konten berkualitas.
  • Crawl budget terbuang untuk halaman yang seharusnya tidak diindeks.
  • Situs Anda bisa dipenuhi dengan halaman kosong atau miskin konten di hasil pencarian.

5. Situs terkena hack

Ketika situs Anda terkena hack, biasanya terjadi hal-hal berikut yang akan secara negatif memengaruhi crawl budget Anda:

  • Peningkatan Drastis Halaman Spam/Tidak Relevan

Hacker sering menyuntikkan ribuan, bahkan jutaan, URL baru yang tidak relevan, berkualitas rendah, atau berisi konten spam (misalnya, terkait obat-obatan, perjudian, atau phishing) ke situs Anda. Halaman-halaman ini sering disembunyikan dari tampilan biasa tetapi dapat diakses oleh crawler.

  • Dampaknya pada Crawl Budget

Googlebot akan menemukan URL-URL baru ini dan berusaha merayapinya. Ini menguras crawl budget Anda dengan sangat cepat. Alih-alih merayapi halaman-halaman penting dan berharga di situs Anda (seperti halaman produk, artikel blog, halaman layanan), Googlebot justru menghabiskan sebagian besar budget-nya untuk merayapi konten spam yang tidak memiliki nilai.

  • Beban Server yang Berlebihan

Serangan hack dapat membuat server Anda bekerja lebih keras dari biasanya, terutama jika ada banyak halaman baru yang disuntikkan atau jika hacker menyebabkan aktivitas tidak wajar lainnya.

6. Duplicate Content

konten duplikat adalah isu yang tidak boleh dianggap remeh. Ini bukan sekadar soal kalimat yang sama di dua halaman, tetapi juga menyangkut intent dan struktur informasi yang tumpang tindih.

Google secara eksplisit menyarankan agar pemilik situs menghindari konten yang identik atau sangat mirip di dalam satu domain. Jika diabaikan, hal ini dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi serius bagi visibilitas digital bisnis Anda, seperti:

  • Halaman penting tidak terindeks karena crawl budget digunakan untuk konten yang mirip.
  • Menurunnya otoritas dan relevansi URL akibat persaingan internal antar halaman.
  • Kemunculan halaman yang tidak diinginkan di hasil pencarian (SERP) yang bisa membingungkan calon pelanggan.

Untuk bisnis yang mengandalkan kehadiran digital sebagai saluran pemasaran utama, konten duplikat bisa menjadi penghambat pertumbuhan. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin melakukan audit konten, mengonsolidasikan halaman yang serupa, serta menggunakan pengaturan teknis seperti canonical tags dan redirect 301 jika diperlukan.

Baca juga: Apa itu Search Generative Experience (SGE)?

Cara Mengoptimasi Crawl Budget

Crawl budget adalah hal yang sangat vital sebelum pengindeksan. Jika tidak dikelola dengan baik, halaman penting bisa terlewat atau Google justru membuang waktu merayapi halaman-halaman yang tidak strategis.

Berikut ini adalah strategi praktis dan teknis untuk mengoptimalkan crawl budget agar kinerja SEO website bisnis Anda semakin maksimal:

1. Pantau Status Crawling Secara Berkala

Langkah pertama dalam optimasi adalah memahami bagaimana Googlebot merayapi situs Anda. Gunakan Google Search Console (GSC), lalu masuk ke menu Settings → Crawl Stats. Di sana Anda bisa melihat data seperti:

contoh crawl stats

 

  • Total permintaan crawl
  • Ukuran data yang diunduh
  • Rata-rata waktu respons server

Jika Anda menemukan error atau lonjakan permintaan yang tidak biasa, segera koordinasikan dengan tim developer untuk penanganan teknis lebih lanjut.

2. Percepat Waktu Muat Situs

Kecepatan website berpengaruh langsung terhadap berapa banyak halaman yang bisa dirayapi Google dalam satu waktu. Google bahkan menyatakan bahwa kecepatan situs mempercepat crawl rate sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Optimasi yang bisa dilakukan:

  • Gunakan layanan hosting yang stabil
  • Kompres gambar

Minimalkan script yang memperlambat halaman.

3. Kurangi Konten Duplikat dan Fokus pada Halaman Bernilai

Setiap halaman duplikat yang dirayapi akan membuang waktu dan sumber daya. Pastikan hanya halaman penting dan strategis yang tersedia untuk dirayapi. Misalnya:

  • Halaman produk unggulan
  • Artikel pilar
  • Landing page promosi

Lakukan audit rutin dan hapus atau konsolidasikan konten duplikat atau yang tidak memberi nilai bagi pengguna.

4. Blokir Crawling pada URL Tidak Strategis

Tidak semua halaman perlu muncul di hasil pencarian. Untuk halaman seperti “/comment/” atau “/wp-admin/”, Anda bisa menginstruksikan Googlebot untuk tidak merayapi dengan memanfaatkan file robots.txt. Contoh:

contoh robot txt

 

5. Perbarui Sitemap Secara Berkala

Pastikan sitemap.xml selalu up-to-date dengan konten terbaru dan hanya menyertakan halaman yang ingin diindeks Google. Ini membantu crawler memahami struktur dan prioritas konten di website Anda. Kirim ulang sitemap secara rutin melalui GSC.

6. Hapus Halaman Error (404, 500) dan Atasi Soft Error

Halaman error atau kosong tetap bisa dirayapi jika tidak ditangani dengan benar, dan ini menyia-nyiakan crawl budget Anda. Pastikan:

  • Halaman yang sudah tidak aktif diarahkan (301 redirect) atau dihapus secara bersih
  • Tidak ada halaman dengan status “soft 404” (halaman kosong tapi memberikan kode 200)

7. Hindari Redirect Chain yang Panjang

Redirect chain atau pengalihan berantai memperlambat perayapan Google. Misalnya:

abc.com/artikel → www.abc.com/artikel → https://www.abc.com/artikel/

Ini tidak efisien dan dapat mengurangi prioritas halaman Anda. Pastikan pengalihan hanya satu langkah langsung ke tujuan akhir.

8. Minimalkan Parameter URL yang Tidak Penting

URL dengan parameter dinamis (seperti ID session atau filter) bisa menciptakan puluhan versi URL dari satu halaman yang sama. Gunakan Google Search Console untuk memberi tahu Google mana parameter yang tidak perlu di-crawl, atau blokir melalui robots.txt jika aman.

9. Hindari Infinite Scroll dan Faceted Navigation yang Tidak Terkontrol

Fitur seperti infinite scroll atau filter yang menghasilkan banyak kombinasi URL (faceted navigation) bisa membuat crawler “terjebak” tanpa akhir. Batasi jumlah URL yang dapat dihasilkan oleh sistem ini dan pastikan struktur navigasi tetap efisien.

10. Optimalkan Struktur Internal Link

Struktur internal link yang baik membantu crawler menemukan halaman-halaman penting lebih cepat. Hindari halaman “yatim” (orphan pages) yang tidak memiliki tautan masuk karena bisa terlewat saat proses crawling.

Kesimpulan

Crawl budget merupakan faktor penting dalam SEO. Semakin baik crawl budget situs web Anda, semakin cepat mesin pencari dapat meng-crawl dan mengindeks halaman situs web Anda. Sehingga situs web Anda dapat muncul pada hasil pencarian dan mengalami peningkatan traffic organik.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik situs web untuk memperhatikan dan meningkatkan crawl budget situs webnya agar dapat meningkatkan kualitas SEO. Dan juga kesempatan untuk muncul pada hasil pencarian mesin pencari.

Apabila Anda membutuhkan jasa SEO untuk membantu mengoptimasi website Anda supaya setiap website di indeks dan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian. Anda bisa menggunakan jasa SEO dari Toprank Indonesia.

Sebagai SEO agency terpercaya, kami memiliki tim SEO specialist yang mahir dalam menerapkan strategi SEO yang tepat untuk setiap industri. Silahkan hubungi kami untuk info lebih lengkap terkait layanan SEO kami!

Published On: Januari 6th, 2025 / Categories: SEO Tips /
Pelajari Juga

Tingkatkan traffic website dengan layanan SEO kami. Segera pesan paket SEO Toprank untuk dapatkan hasil terbaik!