
Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), external link menjadi salah satu elemen penting yang tak boleh diabaikan. External link adalah tautan yang mengarah ke halaman atau situs web lain di luar domain Anda sendiri.
Banyak yang masih bertanya, apa itu external link dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat agar memberi dampak positif terhadap peringkat situs di mesin pencari. Tautan external yang relevan, berkualitas, dan ditempatkan secara strategis tidak hanya meningkatkan kredibilitas konten, tetapi juga membantu mesin pencari memahami konteks topik yang dibahas.
Apa Itu External Link?
External link adalah tautan yang terdapat dalam sebuah halaman website, tetapi mengarah ke website lain di luar domain utama. Tautan ini bisa diletakkan di dalam teks, gambar, maupun tombol, dan biasanya ditandai dengan warna berbeda atau garis bawah agar terlihat jelas oleh pengunjung.
Dalam praktiknya, external link dapat diberi atribut dofollow atau nofollow. Tautan dofollow mengizinkan mesin pencari untuk mengikuti tautan tersebut, sedangkan nofollow menginstruksikan agar mesin pencari tidak meneruskan nilai SEO ke halaman yang dituju.
Secara teknis, contoh penulisan HTML untuk external link seperti berikut:
Baca artikel <a href=”http://www.contohwebsite.com/postingan”>terbaru kami</a> untuk memahami tren SEO saat ini.
Di sini, <a> merupakan tag HTML untuk hyperlink, href menunjukkan tujuan tautannya, dan teks “terbaru kami” berfungsi sebagai anchor text yang menjelaskan isi tautan tersebut.
External link yang dikelola dengan baik dapat menjadi elemen penting untuk membangun kredibilitas dan meningkatkan pengalaman pengguna di website.
5 Fungsi External Link yang Fresh, Valid, dan Informatif
1. Menambah Kredibilitas dan Kepercayaan Konten
External link yang mengarah ke sumber terpercaya (seperti jurnal ilmiah, situs pemerintahan, atau portal berita ternama) dapat meningkatkan kredibilitas tulisan Anda. Dengan memberikan referensi yang jelas, pembaca akan lebih percaya bahwa informasi yang Anda sajikan didukung data dan sumber yang valid.
2. Memberikan Nilai Tambah dan Informasi Lanjutan
External link memungkinkan pembaca mendapatkan penjelasan lebih detail atau perspektif lain terkait topik yang sedang dibahas. Misalnya, artikel tentang teknologi AI dapat menyertakan tautan ke MIT Technology Review untuk penjelasan lebih mendalam, sehingga pengalaman membaca menjadi lebih kaya dan informatif.
3. Meningkatkan Relevansi dan Konteks SEO
Tautan eksternal ke situs yang relevan membantu mesin pencari memahami topik dan konteks halaman Anda. Google dan search engine lain menggunakan external link sebagai sinyal bahwa konten Anda terhubung dengan ekosistem informasi yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan peringkat SEO.
4. Memperluas Jaringan dan Peluang Kolaborasi
Dengan menautkan ke website lain yang berkualitas, Anda membuka peluang untuk mendapatkan backlink atau kerja sama di masa depan. Pemilik situs yang Anda referensikan mungkin akan membalas dengan menautkan kembali ke website Anda, sehingga memperluas jaringan dan potensi traffic kedua belah pihak.
5. Meningkatkan User Experience (UX) dan Kepuasan Pembaca
External link yang ditempatkan secara tepat dapat membantu pembaca menemukan solusi, tools, atau sumber daya tambahan yang mereka butuhkan. Misalnya, link menuju halaman download aplikasi, tutorial video, atau forum diskusi yang relevan, sehingga pembaca merasa kebutuhan informasinya terpenuhi secara menyeluruh.
Kelima fungsi di atas merupakan hasil sintesis dari berbagai sumber terpercaya dan dapat diterapkan untuk berbagai kebutuhan konten digital, baik blog, website bisnis, maupun media online. Pastikan selalu memilih sumber yang relevan, berkualitas, dan memperhatikan pengalaman pengguna untuk hasil optimal.
Contoh Penggunaan External Link
Setelah memahami pengertian dan fungsinya, mungkin kamu bertanya: bagaimana penerapan external link yang tepat?
Pertama-tama, pastikan bahwa tautan eksternal yang kamu tambahkan tetap relevan dengan konten utama. External link sebaiknya berfungsi sebagai “jembatan” yang menghubungkan informasi di websitemu dengan sumber terpercaya lain yang memperkaya pemahaman pembaca.
Kedua, penempatan external link juga harus strategis. Hindari memasukkan terlalu banyak tautan eksternal dalam satu halaman karena dapat mengganggu kenyamanan pembaca dan justru membuat mereka meninggalkan websitemu.
Idealnya, tautan eksternal ditempatkan di bagian di mana pembaca sedang menunjukkan ketertarikan besar, misalnya saat kamu menyebutkan data penting, referensi teori baru, atau membuka sudut pandang berbeda yang membutuhkan pendalaman.
Terakhir, lakukan evaluasi berkala terhadap penggunaan external link. Apakah pembaca menggunakannya? Apakah meningkatkan waktu tinggal di website? Evaluasi ini penting agar kamu dapat menyesuaikan strategi linking sesuai karakteristik audiensmu sekaligus memperkuat kolaborasi digital marketing dengan website lain.
Perbedaan Internal Link dan External Link
Banyak yang masih bingung membedakan internal link dan external link. Padahal, keduanya punya peran berbeda namun saling melengkapi dalam strategy SEO.
Internal Link
Adalah tautan yang menghubungkan satu halaman ke halaman lain di dalam satu website yang sama. Fungsinya untuk membantu navigasi pengguna, memperkuat struktur situs, serta mendistribusikan otoritas SEO di antara halaman-halaman website kamu.
External Link
Sebaliknya, external link adalah tautan yang mengarahkan pengguna dari website Anda ke situs lain di luar domainmu. Biasanya digunakan untuk memberikan referensi tambahan, menunjukkan sumber data, atau mengajak pembaca mengeksplorasi lebih dalam tentang topik yang berkaitan.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih cerdas mengatur keseimbangan antara internal dan external link untuk meningkatkan kekuatan SEO website Anda.
Strategi Efektif Menggunakan External Link
Dengan pengelolaan yang tepat, external link bisa membantu meningkatkan otoritas websitemu sekaligus memperkaya pengalaman pengguna.
1. Pilih Sumber yang Relevan & Terpercaya
Jangan sembarangan menautkan. Tautan yang mengarah ke situs abal-abal bisa merusak reputasi Anda di mata Google dan pengunjung. Carilah sumber dengan:
- Domain authority tinggi
- Riwayat domain yang baik (cek lewat Wayback Machine)
- Relevansi topik dengan konten Anda
- Website yang aman (https dan tanpa malware)
Misalnya, jika Anda menulis soal kesehatan, pastikan Anda mengutip dari situs medis kredibel seperti WHO atau WebMD, bukan blog pribadi yang isinya meragukan.
2. Gunakan Anchor Text yang Informatif
“Klik di sini” adalah anchor text yang basi. Lebih baik gunakan frasa yang menggambarkan isi halaman tujuan, seperti:
Lihat panduan diet sehat versi WHO
Cek 6 cara hemat belanja bulanan versi menit.com
Anchor text yang baik membantu mesin pencari memahami hubungan antar konten dan memberikan gambaran jelas bagi pengguna.
3. Cek Tautan Secara Berkala
Link eksternal bisa saja mati (broken link) karena halaman yang ditautkan sudah dihapus atau pindah alamat. Ini bukan hanya buruk untuk pengalaman pengguna, tapi juga bisa menurunkan skor SEO Anda. Gunakan alat seperti Screaming Frog atau SE Ranking untuk mengecek tautan mati secara berkala.
4. Batasi Jumlah External Link
Semakin banyak bukan berarti semakin baik. Tautan eksternal yang berlebihan dalam satu artikel justru membuat pembaca bingung dan bisa dianggap spam oleh Google. Fokuslah pada kualitas, bukan kuantitas.
Tips: Maksimal 2–5 tautan eksternal per 1000 kata adalah jumlah yang ideal, tergantung konteksnya.
5. Gunakan Rel Attribute yang Sesuai
Google butuh sinyal yang jelas tentang tipe tautan yang Anda gunakan. Gunakan atribut rel seperti berikut:
rel=”sponsored” untuk tautan berbayar
rel=”nofollow” jika Anda tidak ingin memberikan link equity
rel=”ugc” untuk konten buatan pengguna (komentar/forum)
Contoh:
<a href=”https://example.com” rel=”sponsored”>Promo terbaru produk X</a>
Langkah ini penting agar Anda tidak kena penalti karena dianggap manipulatif.
6. Perhatikan Keseimbangan & Kredibilitas Situs Tujuan
Jangan hanya cek satu sisi. Situs yang Anda tautkan harus:
- Punya jumlah backlink yang sehat (tidak dimanipulasi)
- Mempunyai distribusi traffic organik yang baik
- Punya top performing pages yang sesuai dengan konten Anda
Situs yang bagus akan memberi nilai tambah, bukan justru menarik Anda ke bawah.
7. Manfaatkan untuk Bangun Relasi dan Autoritas
External link bukan hanya alat SEO, tapi juga pintu membangun kolaborasi. Misalnya, setelah menautkan ke artikel dari situs lain, Anda bisa menghubungi pemilik situs tersebut dan menginformasikan bahwa Anda mencantumkan kontennya. Siapa tahu mereka akan membagikan konten Anda di media sosial mereka atau bahkan memberi backlink balik.
Optimalisasi External Link dengan Strategi dan Ahli yang Tepat
Menggunakan external link secara strategis bukan hanya memperkuat SEO, tapi juga meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap informasi yang Anda sajikan. Yang penting, selalu utamakan relevansi, kualitas, dan keterbukaan pada aturan main dari Google.
Di era digital saat ini, membangun website yang kuat membutuhkan keahlian dalam setiap detail, termasuk penggunaan external link yang tepat. Namun, tanpa diimbangi dengan konten yang berkualitas, strategi SEO apa pun akan sia-sia.
Sebagai jasa SEO profesional, Toprank Indonesia ahli dalam menyusun strategi konten yang menghindari thin content, konten tipis yang bisa merusak peringkat website. Dengan pendekatan efektif dan berbasis data, Toprank Indonesia sebagai SEO Agency memastikan websitemu melesat ke halaman pertama Google, dan yang terpenting, tetap memberikan nilai terbaik untuk audiens Anda.






