Apa itu Guest Posting, Manfaatnya dan Cara Membuatnya

Guest posting bisa menjadi strategy SEO yang tepat untuk membangun jejak digital yang kuat sekaligus memperluas jangkauan audiens Anda. Jika Anda baru mendengar istilah “guest post” atau sedang mencari panduan untuk memulainya, Anda berada di tempat yang tepat.

Pada artikel ini, Toprank Indonesia akan membahas secara lengkap apa itu guest posting, manfaatnya untuk strategi digital marketing, hingga langkah-langkah praktis untuk pemula. Yuk, pahami konsepnya, pelajari keuntungannya, dan mulai terapkan guest posting untuk mendukung pertumbuhan brand Anda. Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa itu Guest Posting?

Guest posting adalah strategi penulisan artikel SEO yang dipublikasikan di website atau blog milik pihak lain, dengan tujuan membangun kredibilitas, memperluas jangkauan audiens, dan meningkatkan performa website Anda.

Melalui teknik ini, Anda bertindak sebagai “tamu” yang menulis konten di platform lain, biasanya dalam konteks kerja sama yang saling menguntungkan antara pemilik blog dan penulis.

Dalam praktiknya, guest post memberikan banyak manfaat, baik untuk website tempat artikel dipublikasikan maupun untuk penulis itu sendiri. Bagi website yang menerima guest post, strategi

ini dapat membantu meningkatkan trafik organik dan memperkuat brand awareness. Sedangkan bagi penulis, guest posting menjadi kesempatan untuk memperkenalkan brand pribadi, membangun backlink berkualitas. Serta meningkatkan Domain Authority (DA) situs miliknya.

Dengan menerapkan teknik guest posting secara konsisten, Anda tidak hanya meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Tetapi juga memperluas jaringan profesional dan membuka peluang baru dalam dunia digital marketing.

Apakah Guest Posting Baik untuk SEO? Ini Fungsi dan Manfaatnya

Jawaban singkatnya: ya, guest posting sangat bermanfaat untuk SEO (Search Engine Optimization).

Guest posting merupakan salah satu strategi efektif yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan performa SEO sekaligus memperkuat kehadiran digital website Anda.

Bagi blogger pemula maupun praktisi digital marketing, manfaat guest posting antara lain:

1. Meningkatkan SEO dan Authority Website

Guest posting mendukung optimasi SEO melalui dua cara utama, salah satunya adalah membangun backlink berkualitas. Backlink merupakan tautan yang mengarahkan pengunjung ke website Anda dari situs lain.

Dengan menulis guest post, biasanya Anda diperbolehkan menyisipkan satu atau dua link menuju website Anda di dalam artikel atau bio penulis.

Google menganggap backlink sebagai sinyal kepercayaan. Semakin banyak backlink relevan yang Anda miliki, semakin tinggi pula kredibilitas dan peluang website Anda untuk muncul di peringkat atas hasil pencarian (SERP).

Menurut Ahrefs, ada korelasi positif antara jumlah backlink dan traffic organik yang diperoleh sebuah website.

Selain itu, guest posting juga membantu memperkuat brand positioning. Misalnya, jika Anda rutin menulis di media besar yang relevan seperti Forbes, Entrepreneur, Kompas, atau Detik.com Google akan menganggap Anda sebagai ahli di bidang tertentu.

Namun, perlu diingat: guest post tetap harus dilakukan dengan proporsional, karena praktik berlebihan bisa terdeteksi sebagai manipulasi link building oleh Google.

2. Guest Posting: Menjangkau Audiens Baru

Dengan guest posting, Anda bisa menarik pembaca dari blog atau website lain untuk mengunjungi website Anda. Jika strategi ini dilakukan dengan benar, Anda dapat meningkatkan referral traffic dan bahkan meningkatkan konversi.

Banyak brand besar telah membuktikan efektivitas guest posting. Misalnya, SaaS Groove, sebuah startup, berhasil mengundang lebih dari 1 juta pengunjung melalui kampanye guest blogging. Help Scout juga sukses menambah lebih dari 36.000 subscriber baru lewat strategi ini.

Agar hasil maksimal, pilih website yang memiliki audiens dengan minat dan demografi yang mirip dengan target Anda. Ini akan memperbesar peluang mereka menjadi pembaca loyal di website Anda.

3. Guest Posting: Memperluas Jaringan Bisnis

Guest posting juga membuka peluang untuk membangun relasi dengan blogger lain dan brand ternama. Semakin sering Anda berbagi konten berkualitas di berbagai blog, semakin luas pula jaringan profesional Anda.

Tak jarang, kolaborasi bisnis atau undangan kerjasama datang dari hasil membangun reputasi lewat guest post.

Namun, tetap selektif dalam memilih platform. Jangan hanya mengejar jumlah pengunjung, tetapi pastikan juga kualitas konten dan interaksi audiensnya baik.

Hindari website dengan reputasi buruk atau konten spam untuk menjaga kredibilitas Anda.

4. Memasarkan Produk atau Layanan

Jika Anda memiliki bisnis online atau e-Commerce, guest posting bisa menjadi cara efektif untuk memperkenalkan produk atau layanan Anda.

Beberapa blog mengizinkan Anda menyisipkan informasi tentang produk atau layanan dalam artikel guest post, asalkan relevan dengan topik dan tidak terkesan terlalu promosi.

Namun, pastikan tetap perhatikan aturan dari masing-masing blog, karena banyak blog profesional melarang promosi langsung dalam konten guest post.

5. Menghasilkan Pendapatan dari Guest Post

Selain membangun brand, guest posting juga bisa menjadi sumber penghasilan. Banyak website besar yang membayar kontributor untuk setiap artikel yang diterbitkan, terutama jika konten yang Anda tulis memenuhi standar tertentu.

Rata-rata bayaran untuk satu artikel guest post berkisar antara $50 hingga $150 per artikel, tergantung pada jumlah kata, topik, dan kualitas penulisan.

Baca juga: Apa itu Social Bookmarking, Manfaat dan Cara Melakukannya

Cara Menulis Guest Post yang Efektif agar Diterima Banyak Blog

Guest blog adalah salah satu strategi terbaik untuk memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan otoritas website Anda. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda perlu memahami tahapan membuat guest post yang efektif, mulai dari riset blog partner hingga mengirimkan artikel berkualitas. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!

1. Cari Blog yang Menerima Guest Post

Langkah pertama dalam membuat guest posting adalah menemukan blog yang sesuai dengan niche Anda. Fokuslah mencari website yang relevan dengan industri Anda agar pembaca yang ditargetkan benar-benar sesuai.

Untuk menemukan peluang guest posting, kunjungi halaman “Tentang Kami”, “Kontak”, atau “FAQ” dari blog incaran. Jika tidak ada informasi guest post di sana, gunakan Google dengan format

pencarian seperti:

• site:namawebsite.com guest post
• site:namawebsite.com write for us

Atau gunakan variasi keyword seperti:

• “kata kunci” + “guest post”
• “kata kunci” + “write for us”
• “kata kunci” + “submit guest post”
• “kata kunci” + “accepting guest posts”

Misalnya, ketik “tech write for us” untuk mencari blog teknologi yang membuka peluang kontribusi. Selain Google, Anda juga bisa menemukan peluang guest blog lewat Twitter dengan mengetikkan kombinasi niche + guest post di kolom pencarian. Atau, gunakan backlink checker seperti Ahrefs untuk melihat blog mana saja yang pernah menerima guest post dari kompetitor Anda.

Ingat, tidak semua blog yang cocok mencantumkan info guest post di situsnya. Jika perlu, simpan kontak editor atau pemilik blog untuk pitching ide Anda secara langsung. Sebelum memilih blog, pastikan Anda mengecek:

• Target Audiens: Apakah pembaca blog tersebut sesuai dengan segmen yang Anda sasar?
• Engagement: Apakah blog tersebut aktif dengan banyak komentar dan share di media sosial?

Kredibilitas: Gunakan tools seperti Ahrefs untuk mengecek Domain Rating (DR) dan pilih blog dengan skor DR antara 20–50 untuk peluang yang lebih besar.

2. Riset dan Brainstorm Ide Konten

Setelah menemukan blog target, saatnya menentukan ide konten guest post yang relevan dan menarik. Pelajari guideline guest post dari blog tersebut, jika tersedia, untuk mengetahui topik dan format yang mereka cari. Manfaatkan juga tools seperti Ubersuggest atau BuzzSumo untuk menemukan topik yang sedang tren di industri Anda.

Tips brainstorming ide konten guest post:

• Tulis berdasarkan pengalaman pribadi atau studi kasus untuk meningkatkan kredibilitas.
• Cari tahu artikel mana yang kurang optimal dan tawarkan perbaikan.
• Gunakan Google Trends untuk menemukan topik populer terbaru.

Buat daftar 2–3 ide konten yang berpotensi besar diterima, lalu pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan blog target.

3. Ajukan Pitching Ide Konten Guest Post

Sebelum mengirim artikel, Anda perlu pitching ide konten terlebih dulu lewat email. Beberapa tips agar email pitching Anda lebih efektif:

• Buat email personal: Sebutkan nama pemilik blog, referensikan artikel mereka yang Anda sukai.
• Gunakan subject email menarik: Misalnya, “Ide Guest Post: Resep Kentang Goreng Tanpa Minyak untuk Blog Anda.”
• Tulis singkat dan jelas: Idealnya antara 50–125 kata. Perkenalkan diri, sebutkan ide konten, dan alasan mengapa ide tersebut cocok untuk blog mereka.
• Sertakan contoh tulisan: Berikan link artikel Anda sebelumnya sebagai portofolio.
• Proofread email: Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau bahasa yang kurang profesional.

Jika memungkinkan, lakukan pendekatan lebih dulu dengan berinteraksi lewat komentar blog atau media sosial untuk meningkatkan peluang diterima.

4. Buat Artikel Guest Post Berkualitas

Setelah pitch Anda disetujui, waktunya menulis artikel! Agar guest post Anda sukses, ikuti panduan berikut:

• Pahami search intent pembaca dan buat konten yang benar-benar menjawab kebutuhan mereka.
• Tulis konten original dengan insight baru atau pengalaman pribadi.
• Masukkan kutipan ahli untuk memperkuat kredibilitas (gunakan sumber seperti HARO jika perlu).
• Hindari promosi berlebihan terhadap produk atau layanan Anda.
• Optimasi SEO on-page: Gunakan keyword secara alami dan perhatikan struktur heading.
• Cocokkan gaya penulisan dengan artikel yang sudah ada di blog partner.
• Gunakan kalimat aktif, paragraf pendek, dan bahasa sederhana agar artikel lebih mudah dibaca.

5. Buat Judul yang Menarik dan SEO-Friendly

Judul adalah kunci agar artikel Anda di klik pembaca. Pastikan judul Anda:

• Menjawab pertanyaan audiens.
• Menyertakan angka untuk meningkatkan daya tarik (contoh: “7 Tips Menulis Guest Post Efektif”).
• Menggunakan format pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu.
• Tidak clickbait: Pastikan isi artikel sesuai dengan janji judul.
• Optimal untuk SEO: Panjang judul maksimal 70 karakter dan mengandung keyword utama.
• Gunakan inspirasi dari situs seperti Databox untuk mendapatkan ide judul menarik.

6. Tambahkan Link Internal dan Eksternal

Menghubungkan artikel Anda dengan konten relevan dari blog partner (internal link) akan meningkatkan nilai SEO dan memperbesar peluang artikel diterbitkan. Gunakan pencarian Google site:namawebsite.com [kata kunci] untuk menemukan artikel yang cocok dijadikan internal link.

Anda juga bisa menambahkan link eksternal ke blog atau website Anda sendiri, tapi pastikan relevan dan tidak berlebihan. Baca guideline blog target mengenai jumlah dan jenis link yang diperbolehkan.

7. Kirimkan Artikel dan Ikuti Prosedur Publikasi

Setelah artikel selesai, lakukan pengecekan akhir:

• Cek grammar dan ejaan.
• Pastikan tidak ada broken link atau gambar buram.
• Sesuaikan artikel dengan pedoman format dari blog target.
• Sertakan juga bio singkat di akhir artikel, biasanya dalam 2–3 kalimat. Cantumkan nama Anda, deskripsi singkat tentang profesi Anda, dan satu link ke website atau profil media sosial Anda.
• Setelah kirim, bersabarlah menunggu balasan. Jika sudah terbit, jangan lupa:
• Promosikan artikel di media sosial Anda.
• Balas komentar dari pembaca untuk meningkatkan engagement.
• Kirimkan email ucapan terima kasih kepada pemilik blog.

Membangun hubungan baik dengan blog partner bisa membuka lebih banyak peluang guest post di masa depan!

Baca juga: Cara Membuat Backlink Forum Terbaik 2025

Alternatif Selain Guest Post

Guest posting memang efektif untuk membangun backlink berkualitas dan memperluas jangkauan audiens. Tapi, jika Anda ingin mencoba strategi tambahan yang sama kuatnya, ada beberapa alternatif guest post yang patut dipertimbangkan untuk meningkatkan SEO dan branding online Anda.

Berikut beberapa alternatif guest posting yang bisa Anda manfaatkan:

1. Menulis Guest Comment Berkualitas

Salah satu cara sederhana namun efektif adalah meninggalkan blog comment bermutu di blog populer dalam niche Anda. Dengan berbagi insight yang relevan dan memberikan nilai tambah melalui komentar, Anda bisa:

• Menarik perhatian pemilik blog dan pembaca lain.
• Meningkatkan peluang mendapatkan backlink no-follow yang tetap berguna untuk traffic dan branding.
• Memperluas relasi profesional dalam komunitas Anda.

Ingat, hindari komentar pendek seperti “bagus” atau “setuju”. Sebaliknya, sampaikan pendapat, tambahkan fakta pendukung, atau ajukan pertanyaan yang memicu diskusi.

2. Menjadi Narasumber di Konten Lain

Strategi lain adalah menawarkan diri sebagai narasumber untuk artikel atau studi kasus di blog atau media lain. Banyak jurnalis, blogger, atau content creator mencari kutipan dari ahli industri untuk memperkaya konten mereka.
Anda bisa:

• Membangun profil LinkedIn yang kuat dan aktif untuk memudahkan orang menghubungi Anda.
• Langsung menawarkan insight atau opini kepada media niche terkait.

Menjadi narasumber tidak hanya membangun reputasi Anda, tetapi juga sering kali menyertakan backlink ke website pribadi atau perusahaan Anda.

3. Menulis di Platform Publikasi Terbuka

Selain blog individu, Anda bisa membagikan artikel Anda melalui platform terbuka seperti:

• Medium
• LinkedIn Articles
• Kompasiana
• IDN Times Community

Pastikan artikel tetap relevan dengan audiens target dan optimalkan dengan teknik SEO on-page seperti penggunaan keyword alami, struktur heading yang rapi, dan internal link bila memungkinkan.

Meskipun jenis backlink dari platform ini umumnya no-follow, mereka tetap berharga untuk meningkatkan eksposur dan otoritas personal Anda.

4. Membuat Kolaborasi Konten

Kolaborasi konten adalah alternatif lain yang efektif. Anda bisa bekerja sama dengan sesama blogger, YouTuber, atau podcaster dalam bentuk:

• Artikel kolaboratif (round-up post)
• Webinar bersama
• Podcast interview

Dengan terlibat dalam proyek bersama, Anda tidak hanya membangun backlink, tetapi juga memperluas audiens dengan lebih natural. Konten kolaborasi biasanya lebih autentik dan membangun kepercayaan lebih cepat di mata audiens.

5. Membuat Infografis untuk Dibagikan

Konten visual seperti infografis sangat disukai karena mudah dibagikan dan dipahami. Anda bisa membuat infografis informatif seputar niche Anda, lalu:

• Membagikannya di blog, media sosial, dan platform seperti Pinterest atau Visual.ly.
• Menyediakan kode embed agar blogger lain dapat membagikan infografis Anda sambil mencantumkan backlink ke sumber asli (website Anda).

Dengan strategi ini, Anda bisa mendapatkan natural backlink dari berbagai blog atau situs yang mengutip infografis Anda.

FAQ Seputar Guest Posting

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar guest posting, disusun secara original, valid, dan informatif dengan sumber terbaru tahun 2025.

1. Apa itu guest posting?

Guest posting adalah praktik menulis dan menerbitkan artikel di situs web milik pihak lain dengan tujuan mendapatkan eksposur, membangun otoritas, serta memperoleh backlink berkualitas yang bermanfaat untuk SEO dan branding.

2. Apakah guest posting masih efektif untuk SEO di tahun 2025?

Ya, guest posting masih relevan dan efektif untuk SEO jika dilakukan secara berkualitas, relevan dengan audiens target, dan mengutamakan nilai pada pembaca. Google menghargai backlink dari situs yang terpercaya dan konten yang bermanfaat.

3. Bagaimana cara menemukan situs yang tepat untuk guest posting?

Anda dapat menggunakan alat seperti Ahrefs, BuzzSumo, atau menggunakan pencarian Google dengan kata kunci “write for us + niche Anda”. Penting untuk memilih situs yang relevan, memiliki reputasi baik, dan audiens yang sesuai dengan topik Anda.

4. Berapa banyak guest post yang ideal untuk dibuat per bulan?

Fokuslah pada kualitas, bukan kuantitas. Idealnya, 1-2 artikel berkualitas tinggi per bulan jauh lebih efektif daripada banyak artikel yang kurang relevan atau berkualitas rendah.

5. Apakah saya harus punya website sendiri untuk mulai guest posting?

Memiliki website pribadi atau blog meningkatkan kredibilitas dan memudahkan pemilik situs lain untuk menilai kualitas dan keahlian Anda. Namun, tidak wajib untuk mulai guest posting.

6. Bisakah saya menggunakan AI untuk membuat konten guest posting?

AI dapat membantu dalam penulisan draft awal, tapi editing dan sentuhan manusia tetap penting untuk memastikan keaslian, kreativitas, dan kualitas konten yang dibutuhkan agar diterima dan bermanfaat untuk pembaca.

7. Apa manfaat utama guest posting selain SEO?

Selain mendapat backlink, guest posting membantu membangun kredibilitas sebagai ahli di bidang Anda, memperluas jangkauan audiens, serta mendatangkan trafik referral berkualitas ke situs Anda.

8. Bagaimana cara mempromosikan guest post setelah dipublikasikan?

Anda bisa mempromosikannya lewat media sosial, newsletter, atau bahkan kerja sama dengan pemilik situs untuk berbagi artikel tersebut supaya meningkatkan engagement dan kunjungan.

Semua pertanyaan ini mencerminkan praktik terbaik dan perubahan tren guest posting di tahun 2025 agar tetap efektif dan beretika dalam strategi SEO dan pemasaran konten.

Kesimpulan tentang Guest Posting

Guest post tetap menjadi salah satu strategi efektif dalam dunia SEO untuk membangun backlink berkualitas, memperluas jangkauan audiens. Serta meningkatkan otoritas brand Anda di mata mesin pencari.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua guest post bernilai sama. Kualitas konten, relevansi situs tujuan, dan pendekatan yang natural dalam penulisan adalah kunci agar guest post Anda tidak terjebak dalam praktik thin content yang justru dapat merugikan ranking website.

Di sinilah Toprank Indonesia hadir untuk membantu. Sebagai jasa website SEO profesional, Toprank Indonesia sebagai SEO agency memahami pentingnya membuat konten guest post yang relevan, berbobot, dan efektif untuk mendukung optimasi SEO Anda.

Dengan pengalaman dalam menghindari kesalahan umum seperti thin content, kami siap membantu website Anda menempati peringkat teratas di halaman pertama Google secara berkelanjutan.