
Di dunia SEO yang serba dinamis, ada banyak istilah yang mungkin terdengar teknis, tapi punya peranan besar untuk perkembangan website. Salah satunya adalah Page Authority atau sering disingkat PA. Bagi Anda yang tengah mengoptimasi situs, memahami istilah ini bisa jadi bekal penting untuk melangkah lebih jauh. Nah, di ulasan ini, kita akan membahas tuntas mulai dari pengertiannya, fungsi untuk SEO, hingga cara meningkatkannya.
Apa Itu Page Authority?
Kalau bicara soal performa halaman website di mesin pencari, Page Authority jadi salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan. Secara sederhana, Page Authority (PA) adalah skor yang menunjukkan seberapa besar peluang sebuah halaman di website untuk muncul di hasil pencarian Google. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Moz, salah satu pionir di dunia SEO.
Penilaiannya berupa skor antara 1 sampai 100. Semakin tinggi skornya, semakin besar pula kemungkinan halaman tersebut bersaing di posisi atas Google. Bisa dibilang, PA adalah “nilai rapor” dari setiap halaman yang ada di situs Anda.
Nah, bagaimana Moz menentukan skor ini? Ternyata, mereka menggunakan berbagai faktor, mulai dari jumlah dan kualitas backlink yang masuk ke halaman tersebut, struktur internal website, hingga relevansi konten. Semua ini dihitung menggunakan machine learning, yang bekerja menganalisis ribuan hasil pencarian untuk memprediksi seberapa kuat sebuah halaman tampil di mesin pencari.
Sebagai contoh, kalau halaman Anda punya PA 80, sedangkan kompetitor hanya memiliki PA 50, besar kemungkinan halaman Anda akan lebih unggul di pencarian. Tapi tentu saja, ini tetap harus diimbangi dengan kualitas konten yang sesuai kebutuhan audiens.
Untuk cek Page Authority, Anda bisa memanfaatkan berbagai tools SEO seperti Moz Site Explorer, DA PA Checker, atau Domain Authority Checker. Biasanya, tools tersebut juga akan memberikan data terkait Spam Score, backlink profile, bahkan insight untuk pengembangan lebih lanjut.
Jadi, kalau selama ini Anda hanya fokus melihat Domain Authority (DA) saja, jangan lupa untuk mulai memperhatikan PA agar strategi SEO Anda lebih menyeluruh.
Fungsi Page Authority Bagi SEO
Oke, sekarang pertanyaannya: buat apa sih kita capek-capek ngurus PA? Nah, di sinilah peran penting Page Authority untuk SEO mulai terasa.
Secara umum, PA berfungsi sebagai indikator kekuatan dari masing-masing halaman di dalam website Anda.
Ibaratnya begini: kalau Domain Authority (DA) menunjukkan kekuatan keseluruhan domain, maka PA fokus pada kekuatan per halaman. Jadi, meskipun situs Anda punya DA tinggi, bukan berarti setiap halaman otomatis akan ikut tinggi peringkatnya.
Dengan mengetahui Page Authority, Anda bisa:
1. Mengukur peluang halaman untuk bersaing di pencarian Google
Kalau PA-nya rendah, artinya Anda butuh strategi tambahan, seperti meningkatkan kualitas konten atau memperbanyak backlink ke halaman tersebut.
2. Melihat potensi pertumbuhan website
PA membantu Anda mengevaluasi apakah strategi SEO yang dilakukan selama ini sudah efektif atau belum. Misalnya, apakah setelah optimasi konten selama 3 bulan, PA naik atau tetap stagnan?
3. Membandingkan kekuatan halaman website Anda dengan kompetitor
Kalau sedang melakukan riset pesaing, PA bisa membantu Anda melihat halaman mana yang harus dioptimasi lebih serius untuk mengalahkan kompetitor di kata kunci tertentu.
4. Menunjukkan kredibilitas halaman
Biasanya, halaman dengan PA tinggi menunjukkan bahwa halaman tersebut sering dirujuk oleh website lain, punya backlink berkualitas, dan kontennya relevan serta dipercaya oleh audiens.
Kalau bicara soal SEO, Page Authority ini seperti fondasi rumah. Kalau pondasinya kokoh, bangunan di atasnya akan lebih kuat. Begitu juga dengan halaman web — PA yang tinggi akan mendukung performa SEO secara keseluruhan.
Dan jangan lupa, ketika Page Authority meningkat, potensi trafik organik pun ikut naik. Ini tentu kabar baik bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis atau membangun personal branding lewat website.
Baca Juga: Benarkah Author Authority Pengaruhi Ranking di SERP?
Perbedaan Domain Authority dan Page Authority
Banyak yang masih bingung membedakan antara Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA). Padahal, keduanya punya fungsi yang berbeda meskipun saling melengkapi.
Agar lebih mudah dipahami, coba bayangkan sebuah perpustakaan besar. Domain Authority ibarat kualitas perpustakaan secara keseluruhan — mulai dari kelengkapan koleksi buku, reputasi, hingga pelayanan. Sedangkan Page Authority, itu seperti kualitas dari satu buku tertentu yang ada di rak tersebut. Jadi, meskipun perpustakaannya bagus, belum tentu semua bukunya bagus, kan?
Nah, berikut penjelasan perbedaannya:
| Aspek | Domain Authority (DA) | Page Authority (PA) |
| Fokus Penilaian | Menilai kekuatan dan kredibilitas domain secara keseluruhan | Menilai kekuatan satu halaman tertentu di dalam website |
| Fungsi Utama | Untuk memprediksi performa seluruh domain di hasil pencarian | Untuk memprediksi peringkat halaman spesifik di hasil pencarian |
| Skala Penilaian | 1 – 100 | 1 – 100 |
| Faktor Penentu | Jumlah dan kualitas backlink domain, usia domain, popularitas | Jumlah dan kualitas backlink ke halaman tertentu, relevansi konten |
| Penggunaan | Digunakan untuk menganalisis kekuatan brand atau website secara global | Digunakan untuk menganalisis kekuatan tiap halaman agar lebih terarah |
Contohnya begini, Anda punya website dengan DA 70, tapi salah satu halaman produk Anda hanya memiliki PA 40. Artinya, halaman tersebut masih butuh didorong agar bisa maksimal performanya di mesin pencari. Itulah pentingnya cek keduanya — DA untuk kekuatan domain, PA untuk kekuatan halaman.
Biar lebih maksimal, Anda bisa pakai tool seperti Site Explorer atau Backlink Checker agar tahu sumber backlink mana yang mendukung kenaikan DA dan PA Anda.
Cara Mengetahui Skor Page Authority
Untuk bisa bersaing di dunia digital, penting sekali mengetahui seberapa kuat performa halaman websitemu di mata mesin pencari. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan melakukan cek Page Authority secara berkala. Tools yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah SEO Review Tools, platform yang praktis dan mudah dipahami, bahkan untuk pemula sekalipun.
Cara menggunakannya pun sangat sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs SEO Review Tools melalui browser favoritmu.
- Masukkan URL atau alamat website yang ingin kamu cek.
- Klik tombol “Perform Check”.
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai, lalu hasilnya akan langsung muncul.
Dalam laporan tersebut, kamu akan melihat skor Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) secara berdampingan. Angka yang muncul akan memberikan gambaran tentang kekuatan halaman web tersebut dalam persaingan di mesin pencari.
Selain SEO Review Tools, kamu juga bisa menggunakan platform lainnya seperti Moz Site Explorer, Ahrefs, atau Ubersuggest. Bahkan beberapa tools tersebut juga menyediakan fitur tambahan seperti backlink checker, spam score, hingga keyword explorer untuk mendukung strategi SEO secara menyeluruh.
Dengan melakukan pengecekan rutin, kamu bisa mengukur perkembangan website dari waktu ke waktu, sekaligus menyusun langkah yang lebih tepat untuk optimasi berikutnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Page Authority
Skor Page Authority tidak muncul begitu saja. Ada banyak hal yang memengaruhi tinggi rendahnya nilai PA pada sebuah halaman website. Untuk memahami bagaimana cara meningkatkannya, penting mengetahui faktor-faktor berikut ini:
1. Domain Authority (DA)
Secara umum, otoritas domain tempat halaman tersebut berada akan memberikan pengaruh besar terhadap skor Page Authority. Ibarat sebuah toko, jika toko tersebut berada di pusat perbelanjaan ternama, otomatis orang akan lebih percaya. Begitu pula dengan halaman website—jika berada di bawah domain yang memiliki reputasi tinggi, maka halaman tersebut akan ikut mendapatkan kepercayaan lebih dari mesin pencari.
2. Jumlah dan Kualitas Backlink
Link masuk (inbound links) menjadi salah satu komponen utama yang menentukan PA. Tapi bukan sembarang link, melainkan backlink dari situs yang kredibel dan relevan. Semakin banyak tautan berkualitas tinggi yang mengarah ke halamanmu, semakin besar peluang PA meningkat. Tools seperti backlink checker bisa membantumu mengevaluasi profil backlink yang sudah ada.
3. Kualitas Konten
Halaman dengan konten yang relevan, mendalam, dan menjawab kebutuhan audiens akan lebih mudah mendapatkan PA tinggi. Konten yang baik biasanya mengundang tautan dari website lain secara organik karena dianggap layak dibagikan. Sebaliknya, konten yang asal-asalan sulit mendapat perhatian dan akan berdampak pada skor PA.
4. Struktur Halaman
Cara penyusunan halaman, mulai dari penggunaan heading (H1, H2, H3), internal link antar halaman, hingga navigasi yang jelas—turut berpengaruh terhadap Page Authority. Mesin pencari lebih menyukai halaman yang terorganisasi dengan baik, sehingga mudah dipahami oleh pengguna maupun algoritma pencarian.
5. Pengalaman Pengguna (User Experience)
Kecepatan loading halaman, responsif di perangkat mobile, serta tampilan yang nyaman juga menjadi faktor pendukung. Pengunjung akan betah berlama-lama di halaman yang mudah diakses, dan ini memberikan sinyal positif kepada mesin pencari. Tools seperti Google Analytics bisa membantumu memantau metrik ini.
6. Aktivitas Sosial (Social Signals)
Meski bukan faktor utama, interaksi sosial seperti share, like, atau komentar di media sosial dapat memberikan indikasi bahwa kontenmu relevan dan bernilai. Ini bisa membantu meningkatkan kredibilitas secara tidak langsung dan memperbesar kemungkinan mendapatkan backlink tambahan dari berbagai sumber.
7. Faktor Spam
Hati-hati dengan konten berkualitas rendah atau praktik yang masuk kategori spam. Moz memiliki parameter Spam Score yang menunjukkan potensi risiko spam dari sebuah website. Jika skor spam tinggi, bukan hanya Page Authority yang terdampak, tetapi juga kepercayaan dari mesin pencari terhadap seluruh domain tersebut. Oleh karena itu, selalu utamakan praktik SEO yang sehat.
Dengan memahami ketujuh faktor tersebut, kamu bisa mulai menyusun strategi yang lebih terarah untuk meningkatkan Page Authority. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi berkala menggunakan PA checker atau domain authority checker agar perkembangan websitemu bisa terukur dengan jelas.
Baca Juga: Ketahui Apa itu Traffic Website dan Jenis-Jenisnya
Strategi Meningkatkan Nilai Page Authority yang Mudah Dipraktikkan
Page Authority (PA) adalah ukuran seberapa kuat dan dipercaya sebuah halaman website di mata mesin pencari. Semakin tinggi nilai PA, semakin besar peluang halaman kamu muncul di posisi atas hasil pencarian. Berikut ini beberapa strategi sederhana dan efektif untuk meningkatkan nilai PA website kamu.
1. Buat Konten Berkualitas dengan Prinsip E-A-T
E-A-T adalah singkatan dari Expertise (Keahlian), Authority (Otoritas), dan Trustworthiness (Kepercayaan). Konten yang memenuhi ketiga unsur ini akan membuat website kamu lebih dipercaya oleh pengunjung dan mesin pencari.
- Expertise: Tulis konten berdasarkan pengetahuan dan keahlian yang kamu kuasai agar informasi yang disampaikan akurat dan bermanfaat.
- Authority: Pastikan konten kamu bukan hanya dibaca, tapi juga menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi orang lain.
- Trustworthiness: Sajikan data dan fakta yang valid serta tampilkan sumber terpercaya agar pengunjung yakin dengan informasi yang kamu berikan.
Dengan menerapkan E-A-T, website kamu akan lebih dihargai dan mendapat nilai PA yang lebih baik.
2. Promosikan Konten Secara Aktif
Setelah konten dibuat, jangan lupa untuk mempromosikannya supaya lebih banyak orang yang membaca dan membagikannya. Beberapa cara mudah untuk mempromosikan konten adalah:
- Bagikan di media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, atau Line.
- Ikut aktif di forum online dan grup diskusi yang relevan.
- Tinggalkan komentar yang bermanfaat di postingan terkait dengan tautan ke konten kamu.
- Gunakan email marketing untuk mengirimkan konten ke pelanggan atau subscriber.
- Pertimbangkan menggunakan iklan berbayar di Google Ads atau media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Semakin banyak yang mengakses dan membagikan konten kamu, semakin tinggi pula nilai PA website kamu.
3. Bangun Brand Awareness
Brand awareness adalah kemampuan orang mengenali dan mengingat merek kamu. Website yang dikenal luas biasanya mendapat lebih banyak backlink alami, yang membantu menaikkan PA.
Cara mudah meningkatkan brand awareness:
- Gunakan media sosial secara konsisten dan pilih platform yang sesuai dengan target audiens.
- Buat konten yang menarik dan sesuai karakter platform tersebut.
- Manfaatkan influencer untuk memperluas jangkauan.
- Optimalkan profil media sosial agar mudah ditemukan.
- Adakan giveaway atau event online untuk menarik perhatian.
4. Buat Backlink Berkualitas
Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke situs kamu. Backlink yang alami dan berkualitas tinggi sangat berpengaruh pada peningkatan PA.
Tips membangun backlink yang baik:
- Cari backlink dari situs dengan otoritas tinggi dan relevan.
- Gunakan anchor text yang sesuai dengan kata kunci yang ingin kamu optimasi.
- Pastikan backlink ditempatkan di konten yang informatif dan relevan.
- Hindari backlink dari situs spam atau tidak terpercaya.
- Pantau backlink kompetitor untuk mencari peluang baru.
5. Gunakan Internal Link yang Tepat
Internal link adalah tautan antar halaman di dalam website kamu sendiri. Ini membantu mesin pencari memahami struktur situs dan meningkatkan pengalaman pengunjung.
Cara membuat internal link yang efektif:
- Hubungkan halaman yang saling berhubungan topiknya.
- Jangan terlalu banyak memasang internal link agar tidak membingungkan.
- Gunakan anchor text yang jelas dan relevan.
6. Optimalkan SEO On-Page
SEO On-Page adalah teknik mengoptimasi halaman website agar lebih mudah dipahami mesin pencari dan nyaman untuk pengunjung.
Beberapa langkah mudah SEO On-Page:
- Buat konten yang berkualitas dan relevan.
- Pilih kata kunci yang tepat dan gunakan secara alami.
- Buat judul dan URL yang singkat serta mudah dimengerti.
- Tambahkan meta description yang menarik.
- Optimalkan gambar dan video dengan ukuran yang ringan.
- Gunakan internal link dan tautan referensi.
- Pastikan website cepat diakses dan mobile friendly.
7. Rutin Lakukan Disavow Backlink Buruk
Backlink dari situs yang rendah kualitasnya bisa merugikan website kamu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan menolak backlink buruk menggunakan fitur Disavow Links di Google Search Console.
Langkah mudah melakukan disavow:
- Buat daftar link spam dalam file .txt.
- Login ke Google Search Console.
- Unggah daftar tersebut di menu Disavow Links.
- Lakukan pengecekan dan update secara rutin, minimal sebulan sekali.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas secara konsisten, kamu dapat meningkatkan nilai Page Authority website dengan cara yang mudah dipahami dan praktis. Nilai PA yang tinggi akan membantu website kamu lebih mudah ditemukan dan dipercaya oleh pengunjung serta mesin pencari.
Baca Juga: 7 Strategi SEO Efektif untuk Meningkatkan Jumlah Traffic
Tingkatkan Page Authority untuk Ranking Lebih Baik
Page Authority menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan seberapa kuat halaman website Anda bersaing di hasil pencarian. Dengan teknik SEO yang tepat, nilai otoritas halaman akan meningkat dan membawa lebih banyak trafik berkualitas.
Jika Anda ingin memiliki website yang bukan hanya ramai pengunjung, tetapi juga kredibel di mata Google, percayakan pada SEO Agency seperti Toprank Indonesia. Kami hadir sebagai jasa SEO yang siap membawa website Anda menembus puncak hasil pencarian.
Referensi:
- https://moz.com/learn/seo/page-authorityhttps:/
- /www.semrush.com/blog/page-authority/






