
Dalam dunia SEO, backlink adalah salah satu senjata utama untuk memperkuat performa website di hasil pencarian Google. Namun, tidak semua tautan yang mengarah ke situs Anda bersifat positif. Terkadang, justru ada backlink yang bisa menjadi bumerang karena berasal dari situs berkualitas rendah, spam, atau bahkan skema manipulatif yang berbahaya. Untuk itulah Google menyediakan fitur Disavow Link. Fitur ini memungkinkan Anda menolak atau mengabaikan tautan tertentu agar tidak mempengaruhi penilaian SEO situs Anda secara negatif.
Apa Itu Disavow Link?
Disavow Link adalah sebuah alat yang disediakan oleh Google, yang memungkinkan pemilik website untuk meminta mesin pencari mengabaikan satu atau beberapa backlink yang mengarah ke situs mereka.
Alat ini sangat berguna jika website Anda menerima banyak tautan dari sumber yang meragukan atau tidak relevan, yang justru berisiko menurunkan reputasi dan peringkat website Anda di hasil pencarian (SERP). Istilah “disavow” sendiri berarti “menolak” atau “tidak mengakui”, yang dalam konteks SEO berarti Anda tidak ingin dikaitkan dengan backlink tertentu.
Walaupun terdengar seperti alat yang ampuh, Google sendiri menyarankan penggunaan Disavow Link sebagai langkah terakhir, yaitu setelah Anda mencoba menghubungi pemilik situs yang memberi backlink buruk tersebut untuk menghapusnya, tetapi tidak berhasil.
5 Fungsi Disavow Link
Disavow Link memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas SEO website. Berikut adalah fungsinya:
1. Membersihkan Profil Backlink
Dengan menolak tautan dari situs spam atau tidak relevan, Anda bisa memastikan bahwa profil backlink website Anda tetap bersih dan kredibel di mata Google.
2. Menghindari Hukuman Algoritma Google
Google pernah meluncurkan Algoritma Penguin yang fokus menghukum situs dengan backlink berkualitas buruk. Disavow Link bisa mencegah penalti akibat tautan-tautan semacam itu.
3. Mengembalikan Ranking yang Hilang
Jika website Anda mengalami penurunan trafik drastis dan tidak wajar akibat backlink spam, penggunaan Disavow Link bisa membantu memulihkan ranking yang hilang.
4. Mencegah Dampak dari Serangan SEO Negatif
Kompetitor atau pihak tak bertanggung jawab kadang menyerang website dengan ratusan backlink buruk (negative SEO). Disavow Link dapat meminimalisir dampaknya.
5. Mengendalikan Citra Website
Backlink dari situs dewasa, perjudian, atau konten negatif lainnya bisa mencoreng nama baik situs Anda. Dengan Disavow Link, Anda bisa menolak asosiasi dari situs-situs tersebut.
Baca Juga: Cara Disavow Backlink Negatif Dengan Mudah
Jenis-jenis Backlink yang Perlu Disavow
Tidak semua backlink perlu ditolak. Namun, beberapa jenis tautan tertentu justru sangat disarankan untuk segera di-disavow, di antaranya:
1. Backlink dari Situs Tidak Relevan
Contohnya: situs hiburan yang menaut ke situs Anda yang membahas finansial. Ketidaksesuaian topik ini bisa mengganggu sinyal relevansi yang dibaca oleh Google.
2. Backlink dari Website Berkualitas Rendah
Situs yang berisi konten plagiarisme, spam, atau memiliki DA/PA sangat rendah dapat dianggap sebagai link yang merugikan.
3. Backlink dari Website Berbahasa Asing
Jika situs Anda berbahasa Indonesia dan mendapat banyak backlink dari situs Rusia, Korea, atau lainnya tanpa hubungan jelas, ini bisa menjadi red flag.
4. Anchor Text yang Tidak Alami
Jika banyak backlink menggunakan anchor text yang sama persis dengan kata kunci utama Anda, ini bisa dicurigai sebagai upaya manipulatif.
5. Link dari Komentar Spam dan Dummy Blog
Komentar otomatis berisi link di blog orang lain atau dummy blog (blog palsu) yang dibuat hanya untuk memberi backlink, berisiko dianggap spam.
6. Link Farming dan SEO Poisoning
Link farming adalah praktik membuat jaringan situs untuk saling menautkan guna memanipulasi ranking. Ini termasuk teknik black hat SEO yang sangat berbahaya.
7. Backlink dari Widget, Footer, atau Banner Iklan
Tautan seperti ini sering kali tidak natural dan bisa menimbulkan penalti jika digunakan secara berlebihan.
Tanda-tanda Perlu Disavow Link
Bagaimana cara tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan fitur ini? Berikut beberapa sinyal atau tanda-tanda bahwa situs Anda perlu melakukan disavow link:
1. Peringkat Website Turun Drastis
Jika tiba-tiba peringkat website Anda merosot tanpa sebab teknis yang jelas, seperti update algoritma atau masalah server, bisa jadi ini akibat backlink buruk.
2. Kena Penalti Manual Google
Jika Google Search Console memberikan peringatan manual terkait tautan tak alami, segera lakukan disavow link.
3. Serangan SEO Negatif
Tiba-tiba ada ratusan atau ribuan backlink dari situs mencurigakan? Bisa jadi Anda sedang diserang kompetitor melalui negative SEO.
4. Terlalu Banyak Anchor Text yang Sama
Jika analisis menunjukkan anchor text terlalu mirip dan berulang dari berbagai domain, Google bisa mencurigainya sebagai tindakan manipulatif.
5. Tidak Relevan dengan Industri Anda
Misalnya situs Anda tentang parenting, tapi mendapat backlink dari situs taruhan. Ini perlu diwaspadai.
Baca Juga: Cara Cek dan Menurunkan Spam Score Domain Tercepat
Cara Melakukan Disavow Link di Google
Berikut langkah-langkah melakukan disavow link yang benar dan aman:
1. Identifikasi Tautan yang Ingin Diblok
Gunakan tools seperti Google Search Console, Ahrefs, SEMrush, atau Moz untuk melihat profil backlink website Anda.
2. Kumpulkan dan Buat File Daftar
Buka notepad, tuliskan semua domain atau URL yang ingin ditolak. Format file harus .txt.
Contoh:
# disavow links 2025
domain:spamlink1.com
domain:spamsite2.net
3. Unggah ke Google Disavow Tool
Kunjungi: https://search.google.com/search-console/disavow-links
Pilih properti situs Anda, lalu unggah file .txt yang berisi daftar link yang ingin ditolak.
4. Tunggu Google Memproses
Google akan memproses permintaan disavow selama beberapa minggu. Tidak ada pemberitahuan khusus, jadi pantau peringkat website Anda secara berkala.
Cara Melihat Backlink Negatif
Sebelum buru-buru melakukan disavow link, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah mengidentifikasi backlink yang dianggap berbahaya atau merugikan. Tanpa pemahaman ini, Anda berisiko salah menghapus tautan yang sebenarnya berkualitas baik.
Berikut beberapa tools dan cara melihat backlink negatif ke situs Anda:
1. Google Search Console
Tool gratis dari Google ini bisa menunjukkan daftar lengkap backlink yang mengarah ke situs Anda.
Caranya:
- Masuk ke akun Google Search Console.
- Pilih situs web Anda.
- Klik menu “Links”.
- Lihat bagian “Top linking sites” atau “Top linking text”.
Perhatikan apakah ada domain mencurigakan atau anchor text yang tidak relevan.
2. Ahrefs / SEMrush / Moz
Ketiga tools ini menyediakan data yang jauh lebih detail:
- Tingkat otoritas domain dari pengarah backlink.
- Anchor text yang digunakan.
- Spam score untuk membantu mengidentifikasi tautan yang buruk.
3. Manual Check
Kadang, Anda juga bisa mengecek secara manual domain yang mencurigakan. Misalnya:
- Situs berbahasa asing yang tak relevan dengan situs Anda.
- Blog dummy dengan isi duplikat dan link yang tidak alami.
- Situs dewasa, judi, SARA, atau konten ilegal.
Jika sebagian besar backlink berasal dari situs seperti di atas, sebaiknya Anda mulai mengompilasi daftar untuk di-disavow.
Waktu yang Tepat Menggunakan Disavow Link
Karena sifatnya yang cukup sensitif dan berisiko, disavow link tidak boleh dilakukan sembarangan. Google sendiri menyarankan agar alat ini hanya digunakan dalam kondisi tertentu saja.
Berikut ini adalah situasi ideal yang menandakan bahwa Anda perlu menggunakan Disavow Link:
1. Website Turun Peringkat Secara Tiba-tiba
Jika trafik Anda anjlok tanpa sebab yang jelas (bukan karena update konten, server, atau SEO on-page), besar kemungkinan backlink spam menyerang situs Anda.
2. Menerima Peringatan Manual dari Google
Jika Anda mendapat notifikasi penalti manual akibat link tidak wajar, maka Google secara langsung menyarankan Anda untuk melakukan disavow.
3. Menemukan Banyak Link Tak Wajar atau Beracun
Tautan dari situs dewasa, perjudian, atau situs berbahasa asing yang tak relevan dapat menandakan bahwa situs Anda sedang diserang oleh taktik negative SEO.
4. Pernah Bekerja Sama dengan Jasa SEO yang Tidak Transparan
Jika Anda pernah menggunakan jasa SEO yang mencurigakan dan menggunakan backlink massal atau dari jaringan blog pribadi (PBN), bisa jadi situs Anda berisiko terkena penalti.
5. Sudah Mencoba Menghapus Link secara Manual, Tapi Gagal
Disavow link sebaiknya digunakan setelah Anda mencoba menghubungi pemilik situs untuk menghapus tautan tersebut, namun mereka tidak merespons atau tidak bersedia menghapusnya.
Mengelola tautan beracun dengan fitur disavow adalah langkah penting untuk menjaga reputasi dan kesehatan SEO situs Anda. Namun, proses ini harus dilakukan secara hati-hati agar tidak berdampak negatif.
Percayakan pada Toprank Indonesia sebagai jasa SEO terbaik di Indonesia, untuk membantu Anda melakukan analisis backlink dan penanganan disavow link secara akurat dan profesional.
Referensi:
https://support.google.com/webmasters/answer/2648487?hl=id
https://idwebhost.com/blog/disavow-link/
https://www.revou.co/id/kosakata/disavow-link






