
Pernah kah Anda bertanya-tanya kenapa website kompetitor klien Anda bisa terus-terusan muncul di halaman pertama Google? Bahkan, mereka tampak selalu mendapat tautan dari situs-situs besar dengan otoritas tinggi. Apakah mereka cuma beruntung? Tentu tidak. Jawabannya ada pada satu strategi penting dalam SEO: backlink analytics. Ya, ini adalah langkah strategis yang memungkinkan Anda untuk “membongkar dapur” kompetitor, melihat dari mana saja mereka mendapatkan tautan, dan bagaimana Anda bisa melakukan hal yang sama, bahkan lebih baik.
Backlink analytics bukan cuma soal mengoleksi daftar tautan, tapi lebih dari itu. Ini adalah proses memahami “mengapa” sebuah link diberikan, “seberapa besar” dampaknya terhadap performa SEO, dan bagaimana Anda bisa memanfaatkan data tersebut secara efisien, bahkan dengan bantuan otomatisasi.
Apa Itu Backlink Analytics?
Secara sederhana, backlink analytics adalah proses menganalisis dan mengevaluasi tautan yang mengarah ke sebuah situs web, terutama milik kompetitor. Dari situ, Anda bisa mendapatkan banyak insight, mulai dari situs mana saja yang memberi mereka backlink, seberapa kuat pengaruh tautan-tautan itu terhadap peringkat mereka di mesin pencari, hingga peluang mana yang bisa Anda manfaatkan untuk situs Anda sendiri atau klien Anda,
Bayangkan Anda sedang menelusuri jejak digital pesaing. Dengan analisis backlink, Anda bisa tahu:
- Siapa saja yang memberikan tautan ke situs kompetitor?
- Tautan mana yang paling berkontribusi terhadap performa SEO mereka?
- Dan, bagaimana Anda bisa mendapatkan backlink sejenis atau bahkan yang lebih berkualitas?
Ini bukan hanya tentang menjiplak strategi mereka. Tujuannya adalah menyusun pendekatan yang lebih cerdas dan berbasis data untuk membangun otoritas situs. Jadi, daripada menebak-nebak atau mulai dari nol, Anda langsung menyasar pada peluang dengan dampak terbesar, baik dari segi traffic, reputasi, maupun konversi.
Dalam praktiknya, backlink analytics menjadi pondasi dari strategi link-building yang efisien. Anda bisa tahu mana backlink yang layak dikejar dan mana yang hanya jadi angka tanpa nilai. Dengan begitu, Anda bisa fokus ke upaya yang benar-benar memberikan hasil jangka panjang.
Mengapa Analisis Backlink Kompetitor Itu Penting?
Analisis ini ibarat peta harta karun dalam dunia SEO. Alih-alih berjalan di jalan yang gelap, Anda bisa mengikuti jejak kompetitor yang sudah terbukti sukses. Ini bukan berarti Anda hanya meniru, tapi Anda belajar, memfilter, lalu menyusun strategi baru berdasarkan data riil.
Beberapa manfaat utama dari backlink analytics meliputi:
- Mengidentifikasi domain yang potensial untuk diajak kerja sama atau diberi outreach.
- Mengetahui pola konten yang berhasil mendapatkan backlink, lalu membuat versi yang lebih baik.
- Menghindari backlink berkualitas rendah yang justru bisa merugikan reputasi situs.
Dengan pendekatan ini, strategi link-building Anda akan lebih tajam dan terarah, bukan hanya sekadar menebar jaring berharap ada ikan yang masuk.
Pada bagian berikutnya, kita akan membahas cara melakukan backlink analytics secara sistematis, langkah demi langkah, termasuk tools apa saja yang bisa membantu Anda menghemat waktu dan memperkuat strategi. Siap untuk melanjutkan ke bagian teknisnya? Mari kita gali lebih dalam!
Baca Juga: Cara Membuat Backlink di Blogger yang Benar
Cara Melakukan Backlink Analytics
Setelah memahami apa itu backlink analytics, saatnya beralih ke bagian paling menarik, bagaimana cara menerapkannya. Proses ini tidak hanya sekadar mengumpulkan tautan, tetapi lebih kepada mengungkap strategi tersembunyi di balik peringkat tinggi kompetitor Anda. Dengan langkah yang tepat, Anda bukan hanya bisa menyaingi, tapi juga melampaui pencapaian mereka.
Berikut adalah tiga tahapan penting dalam melakukan analisis backlink kompetitor yang strategis dan efektif:

Langkah 1: Identifikasi Kompetitor Organik Utama
Setiap strategi backlink yang solid dimulai dari satu hal: mengenali siapa sebenarnya lawan di medan pencarian. Yang menarik, kompetitor di ranah SEO sering kali bukan pesaing bisnis langsung, melainkan situs yang muncul di hasil pencarian untuk kata kunci yang sama dengan yang Anda targetkan.
Cara Menemukan Kompetitor Organik
1. Gunakan Alat SEO Populer
Masukkan kata kunci utama ke dalam tools riset keyword gratis atau berbayar seperti Ahrefs, Semrush, atau Moz. Dari sini, Anda akan mendapatkan daftar domain yang mendominasi peringkat untuk kata kunci tersebut. Situs-situs ini adalah “kompetitor SEO sejati” klien Anda, bahkan jika mereka tak muncul dalam daftar pesaing bisnis secara konvensional.
2. Cek Hasil Pencarian Google secara Manual
Coba ketik kata kunci target di Google, lalu catat 10 domain teratas yang muncul. Jika ada situs yang muncul berulang di berbagai variasi kata kunci, besar kemungkinan mereka adalah pesaing utama di ranah SEO.
3. Telusuri Direktori Industri & Blog Niche
Cari direktori, blog, atau halaman sumber daya yang relevan dengan niche Anda dengan menggunakan query seperti “blog terbaik [industri]” atau “direktori [industri] terbaik.” Tools seperti Ahrefs dan Semrush juga dapat membantu menemukan situs yang memberikan backlink ke lebih dari satu kompetitor sekaligus.
Mengetahui siapa saja yang memberi backlink kepada kompetitor akan membuka wawasan baru tentang peluang backlink yang sebelumnya mungkin tak terlihat.
Langkah 2: Temukan Backlink Umum dan Unik
Setelah mengetahui siapa pesaing SEO Anda, saatnya menggali lebih dalam: dari mana mereka mendapatkan backlink?
Dua Jenis Backlink yang Perlu Dianalisis
- Backlink Umum (Common Backlinks)
Ini adalah tautan dari situs yang memberikan backlink ke beberapa kompetitor, namun belum mengarah ke klien Anda. Karena situs-situs ini sudah terbukti “ramah terhadap industri Anda”, biasanya hanya butuh pendekatan yang tepat untuk mendapatkan backlink serupa. Contoh: Jika beberapa kompetitor Anda mendapatkan tautan dari blog industri X, maka blog itu sangat layak untuk dimasukkan ke dalam daftar target outreach Anda. - Backlink Unik (Uncommon Backlinks)
Ini adalah tautan yang hanya dimiliki satu atau dua kompetitor saja. Biasanya, backlink semacam ini diperoleh lewat konten yang sangat spesifik, kolaborasi strategis, atau pendekatan personal yang kuat. Tak jarang, situs-situs yang memberikan backlink ini punya Domain Authority (DA) atau Trust Flow (TF) yang tinggi, dan dampaknya sangat besar terhadap peringkat.
Dengan membedakan kedua jenis ini, Anda bisa mengatur prioritas: mana yang “buah rendah” (mudah diraih) dan mana yang perlu pendekatan ekstra tapi berdampak tinggi.
Langkah 3: Kelompokkan Backlink Berdasarkan “Tier”
Tidak semua backlink memiliki kekuatan yang sama. Ada yang sangat berpengaruh terhadap peringkat, ada pula yang lebih berperan sebagai pelengkap profil backlink.
Untuk memaksimalkan hasil dari strategi link building Anda, kelompokkan backlink kompetitor ke dalam tiga tingkatan:
Tier 1: Backlink Berkualitas Tinggi dan Relevan
Ini adalah “permata” dalam dunia backlink. Sumbernya berasal dari situs dengan otoritas tinggi dan sangat relevan dengan niche Anda. Contohnya:
- Media industri ternama atau blog otoritatif di niche tertentu
- Situs pemerintah (.go.id) atau institusi pendidikan (.ac.id)
- Guest post di blog industri yang ramai pengunjung
Backlink semacam ini ibarat suara emas di mata Google. Tidak butuh banyak, tapi satu saja bisa mengubah peta peringkat Anda secara drastis.
Tier 2: Backlink dari Sumber Berotoritas Menengah
Tier ini diisi oleh backlink dari situs yang masih relevan, meski dengan DA lebih rendah. Nilainya ada pada keberagaman dan memperkuat kredibilitas profil backlink Anda. Contohnya:
- Blog industri kecil atau media lokal
- Forum komunitas niche yang aktif
- Guest post di blog yang sedang berkembang
Backlink dari Tier 2 ini biasanya lebih mudah didapat dibanding Tier 1, namun tetap butuh pendekatan yang baik.
Tier 3: Backlink yang Mudah Didapat (Tapi Masih Berguna)
Backlink Tier 3 berasal dari situs dengan otoritas rendah dan kadang tidak sepenuhnya relevan. Namun, mereka tetap punya peran: memperbanyak variasi backlink dan membantu meredam efek update algoritma.
Contohnya termasuk:
- Direktori umum seperti Yellow Pages, Yelp
- Komentar blog (dengan relevansi topik)
- Listing bisnis lokal atau website organisasi komunitas
Selama diambil dari sumber yang sah, backlink Tier 3 dapat menjadi fondasi pendukung bagi backlink Tier 1 dan 2.
Dengan menyusun strategi backlink berdasarkan tier dan analisis kompetitor, Anda tidak hanya sekadar membangun tautan. Anda sedang merancang fondasi digital yang kokoh—yang mendongkrak peringkat pencarian, meningkatkan visibilitas, dan memperkuat otoritas situs Anda di mata mesin pencari.
Di tahap ini, Anda sudah memegang peta harta karun SEO. Tinggal bagaimana Anda menggalinya dengan bijak dan konsisten.
Baca Juga: Backlink Berkualitas yang Bisa Menaikkan Traffic Kunjungan
Tools untuk Backlink Analytics
Untuk bisa menganalisis backlink secara efektif, Anda memerlukan bantuan tools yang tepat. Beberapa tools tersedia secara gratis, namun untuk hasil yang lebih dalam dan data yang lebih kaya, tools berbayar sering kali jadi pilihan utama para profesional SEO.
A. Free Backlink Analysis Tools
Meski gratis, beberapa tools berikut cukup mumpuni untuk melakukan analisis dasar dan memulai strategi backlink.
1. Google Search Console
Google Search Console adalah tools gratis dari Google yang memberikan data langsung tentang backlink yang mengarah ke situs Anda. Anda bisa melihat domain mana yang paling banyak memberikan link, serta halaman mana yang paling sering ditautkan. Tools ini sangat cocok untuk pemilik website yang ingin memahami performa backlink mereka secara umum.
2. Backlink Checker by Ahrefs (Free Version)
Versi gratis dari Ahrefs memungkinkan Anda mengecek hingga 100 backlink teratas untuk satu domain. Cocok untuk pemula yang ingin menganalisis kompetitor secara cepat dan menemukan beberapa backlink paling kuat mereka.
3. SEO SpyGlass (by SEO PowerSuite)
SEO SpyGlass adalah software berbasis desktop yang juga memiliki versi gratis. Tools ini menampilkan profil backlink lengkap dari sebuah domain, termasuk toxic score, anchor text, dan banyak metrik lainnya. Meski ada batasan dalam versi gratisnya, tools ini cukup detail dan sangat layak dicoba.
B. Paid Competitor Backlink Analysis Tools
Untuk agensi, profesional SEO, atau pemilik bisnis yang serius ingin mengembangkan strategi backlink, tools berbayar memberikan data yang lebih dalam, update real-time, dan fitur lanjutan yang tak bisa Anda dapatkan dari versi gratis.
1. Ahrefs
Ahrefs adalah salah satu tools paling populer dan powerful untuk analisis backlink. Dengan database backlink terbesar kedua setelah Google, Anda bisa menemukan backlink kompetitor, broken links, anchor text paling sering digunakan, hingga melihat pertumbuhan link dari waktu ke waktu. Ahrefs juga punya fitur Link Intersect yang menunjukkan situs mana saja yang memberikan backlink ke kompetitor tapi belum ke website klien Anda.
2. Semrush
Semrush tidak hanya kuat untuk keyword research, tapi juga sangat andal untuk analisis backlink kompetitor. Tools ini menunjukkan link baru, link yang hilang, toxic score, serta profil anchor text. Semrush juga memungkinkan Anda membandingkan hingga lima domain sekaligus dalam satu dashboard untuk analisis kompetitif.
3. Moz
Moz Pro menyediakan fitur Link Explorer yang bisa Anda gunakan untuk menggali profil backlink sebuah situs, termasuk metrik penting seperti Domain Authority (DA) dan Spam Score. Tools ini sangat cocok untuk pemantauan berkala dan evaluasi kualitas backlink.
4. Majestic
Majestic terkenal dengan dua metrik uniknya: Trust Flow dan Citation Flow. Dengan fokus khusus pada backlink, tools ini sangat andal untuk memahami kekuatan dan reputasi link yang mengarah ke sebuah domain. Cocok digunakan untuk menentukan tier backlink dan menyusun strategi outreach yang lebih cermat.
Optimalkan SEO Anda dengan Backlink Analytics yang Akurat
Backlink analytics adalah salah satu elemen penting dalam strategi SEO yang efektif. Dengan memahami kualitas, jumlah, dan sumber backlink yang mengarah ke situs Anda, Anda dapat mengevaluasi seberapa kuat reputasi domain Anda di mata mesin pencari.
Analisis backlink bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga kualitas, apakah link berasal dari situs terpercaya, relevan, dan memiliki otoritas tinggi. Memantau ini secara berkala membantu Anda mengambil keputusan strategis untuk memperkuat posisi website di hasil pencarian.
Jika Anda merasa kesulitan atau tidak punya waktu untuk melakukan analisis backlink yang mendalam, Toprank Indonesia siap membantu. Kami adalah jasa SEO bergaransi yang menguasai berbagai aspek teknis dan strategis SEO, termasuk pengelolaan backlink yang efektif. Dengan dukungan tim profesional SEO Agency kami, website Anda punya peluang besar untuk menembus dan bertahan di halaman pertama Google. Hubungi kami sekarang, dan buktikan bagaimana kualitas SEO berdampak langsung pada visibilitas dan pertumbuhan bisnis Anda!






